HUBUNGAN DURASI HEMODIALISA DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISASI RSI PATI
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal adalah seseorang yang fungsi ginjalnya kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh. Pasien dengan gagal ginjal tahap akhir akan dapat menjadi sampai kehidupan normal apabila mendapatkan terapi khusus yang disebut dengan hemodialisis. Tindakan hemodialisa saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun masih banyak penderita mengalami masalah medis saat menjalani hemodialisa. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita yang menjalani hemodialisa adalah gangguan hemodinamik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisasi RSI Pati. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 responden dengan menggunakan teknik sampling berupa total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah spearman rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan durasi hemodialisa sebagian besar adalah pendek yaitu sebanyak 33 (78,6%) responden, sedangkan tekanan darah responden sebagian besar adalah hipertensi yaitu sebanyak 35 (83,3%) responden. Berdasarkan uji spearman rank diperoleh nilai p value = 0,624 dengan α = 0,05. Diketahui bahwa p value > α maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisasi RSI Pati.
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, Mekar Dwi dan Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Cahyaning, N.D. (2009). Haemodialisis (Cuci Darah) Panduan Praktis
Perawatan Gagal Ginjal. Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Chazot, C., and Jean, G. (2010). Intradialytic Hypertension: It Is Time to Act. Nephron Clin Pract. 115:c182–c188.
Guyton, Arthur C. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Hastono, Priyo Susanto dan Sabri Luknis. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali. Pers.
Hudak & Gallo (2010). Keperawatan Kritis Edisi 6. Jakarta: EGC.
Machfoedz, Ircham. (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,
Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.
Martha, Karina. (2012). Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Araska.
Notoatmodjo, Soekidjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan. Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Nursalam. (2011). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pearce, E. (2010). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Utama.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). (2008). Penyakit Ginjal Kronik dan Glomerulopati: Aspek Klinik dan Patologi Ginjal. Jakarta: PERNEFRI.
Potter. P. A & Perry. A.G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.
Prabowo, Eko & Pranata, Andi Eka. (2014). Asuhan Keperawatan. Sistem Perkemihan. Yogjakarta: Nuha Medika.
Rendy. M.C. (2010) Buku Saku Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riwidikdo, Handoko. (2009). Statistik Kesehetan: Belajar mudah teknik analisis
data dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS).
Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Sarifuddin. (2012). Hubungan Tindakan Hemodialisa Dengan Perubahan Tekanan Darah Pasien Pasca Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M. Dunda Limboto. Jurnal Pelangi Ilmu Vol 05, No 02, 2012
Septiwi, C. 2010. Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RS Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia.
Smeltzer, S.C & Bare, G.B. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddart. Jakarta: EGC.
Sudoyo, dkk. (2014). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI.
Suharyanto dan Abdul Madjid. (2009). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Trans Info Media.
Sulistyorini, N. (2017). Kidney Disease and Obesity : Healthy Lifestyle for Healthy Kidneys. Hari Ginjal Sedunia 2017. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Supriyadi, Wagiyo dan Widowati. (2011). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Terapi Hemodialisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2) 107-11
DOI: https://doi.org/10.26751/ijp.v5i1.938
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Perawat indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.