PENGALAMAN DAN MANAJEMEN NYERI PASIEN PASCA OPERASI DI RUANG KEMUNING V RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG : STUDI KASUS

ANA IKHSAN HIDAYATULLOH, Earlyana Octavia limbong, kusman ibrahim ibrahim

Abstract


ABSTRAK

Nyeri adalah gejala subjektif; hanya klien yang dapat mendeskripsikannya.  Salah satu penyebab nyeri adalah tindakan pembedahan atau operasi. Jika nyeri tidak dikendalikan, hal tersebut memperpanjang proses penyembuhan dengan menyebabkan komplikasi pernapasan, ekskresi, peredaran darah, dan sistemik lainnya. Sebagai akibatnya, beberapa pasien meninggal, kualitas hidup dan pasien kepuasan menurun, lamanya tinggal di rumah sakit meningkat, dan biaya perawatan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman nyeri, menganalisis manajemen nyeri dan mengevaluasi efektivitas manajement nyeri pasca operasi. Metode penelitian: studi fenomena dengan studi kasus menelaah pengalaman nyeri dan pengelolaan nyeri paska operasi pada 4 pasien di ruang rawat inap Kemuning V RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hasil penelitian dari pengalaman nyeri pasca operasi bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, jenis pembedahan dan budaya. Pengkajian skala nyeri juga tidak bisa hanya melibatkan satu skala tapi dapat dilihat dari karakteristik pasien, contohnya pasien diatas 65 tahun lebih efektif menggunakan Verbal Rating Scale (VRS). Pemberian analgesik masih kurang efektif karena pasien belum bebas nyeri. Tehnik non farmakologi relaksasi efektif mengurangi nyeri pasca bedah abdomen. Kesimpulan: Format pengkajian berisikan elemen COLDSPA dapat digunakan dalam mengkaji nyeri secara komprehensif. Bagi pasien lansia, skala VRS lebih mudah dimengerti. Pemberian obat analgesic opioid adalah pada skala nyeri sedang-berat, perlu dipertimbangkan mengenai pemberian obat secara prn (pro re nata), dimana perawat dan pasien terlibat dalam pengambilan keputusan untuk mengelola perawatan nyeri akut dan pasien merasa dilibatkan dan memiliki kendali atas nyeri yang dirasakan. Metoda non-farmakologi lain, selain relaksasi dapat dikombinasikan untuk mengurangi nyeri pasca operasi.


Full Text:

PDF

References


Abdulla, A., Adams, N., Bon, M., Elliott, A.M., Gaffin, J., Jones, D., Knaggs, R., Martin ,D., Sampson, L., Schofield, P. (2013). Guidance on the Management of Pain in older People. Age And Ageing 42 i1-i57. Doi:10-1093/ageing/afs200

Aslan, F.E. (2010). Pain. In: Care in the medical and surgical diseases. Ed: Karadakovan A & Aslan FE. Nobel Medical Bookstores, Adana, 137-158.

Barbosa, M.H., Araújo, N.F., Silva, J.A.J., Corrêa, T.B., Moreira, T.M., Andrade, E.V. (2014). Pain assessment intensity and pain relief in patients postoperative orthopedic surgery. Esc Anna Nery Rev Enferm. 2014 Jan/Mar; 18(1):143-147. Doi: http://dx.doi.org/10.5935/1414- 8145.20140021

Chandrababu, R. (2012). Effectiveness of progressive muscle relaxation technique on pain perception among patients who are subjected to abdominal surgery. Indian J Surg Nurs 1: 83-88, 2012.

Denness, K. J., Carr, E. C. J., Seneviratne, C., & Rae, J. M. (2017). Factors influencing orthopedic nurses’ pain management: A focused ethnography. Canadian Journal of Pain, 1(1), 226–236. https://doi.org/10.1080/24740527.2017.1403285

Garcia, J.B., Bonilla, P., Kraychette, D.C., Flores, F.C., Perez de Valtolina, E.D., Guerrero, C. (2017). Optimizing post-operative pain management in Latin America. Rev Bras Anestesiol. 2017;67(4):395–403.

Gerbershagen, H. J., Aduckathil, S. M., J., van W. A., Peelen, L. M., Kalkman, C. J., & Meissner, W. (2013). Pain Intensity on the First Day after Surgery. Anesthesiology, (4), 934–944.

Hall, G., & Gregory, J. (2016). The assessment and management of pain in an orthopaedic out-patient setting: A case study. International Journal of Orthopaedic and Trauma Nursing, 22, 24–28. https://doi.org/10.1016/j.ijotn.2015.10.001

Ju, W., Ren, L., Chen, J., & Du, Y. (2019). Efficacy of relaxation therapy as an effective nursing intervention for postoperative pain relief in patients undergoing abdominal surgery: A systematic review and metaanalysis. Experimental and Therapeutic Medicine, 2909–2916. https://doi.org/10.3892/etm.2019.7915

Kinjo, S., Sands, L. P., Lim, E., Paul, S., & Leung, J. M. (2012). Prediction of Postoperative Pain using Path Analysis in Older Patients. J Anesth., February(26 (1)), 1–8. https://doi.org/10.1038/jid.2014.371

Magidy, M., Warrén-Stomberg, M., & Bjerså, K. (2016). Assessment of post-operative pain management among acutely and electively admitted patients - A Swedish ward perspective. Journal of Evaluation in Clinical Practice, 22(2), 283–289. https://doi.org/10.1111/jep.12475

Nursing & Midwifery Council (2015). The code: Professional standards of practice and behaviour for nurses, midwives and nursing associates. Retrieved from http://www.nmc.org.uk/globalassets/sitedocuments/nmc-publications/revised-new-nmc-code.pdf

Meissner, W., Coluzzi, F., Fletcher, D., Huygen, F., Morlion, B., Neugebauer, E., . . . Pergolizzi, J. (2015). Improving the management of post-operative acute pain: priorities for change. Curr Med Res Opin, 31(11), 2131-2143. doi:10.1185/03007995.2015.1092122

Pesonen, A., Suojaranta-Ylinen, R., Tarkkila, P., & Rosenberg, P. H. (2008). Applicability of tools to assess pain in elderly patients after cardiac surgery. Acta Anaesthesiologica Scandinavica, 52(2), 267–273. https://doi.org/10.1111/j.1399-6576.2007.01480.x

Pieretti, S., Di Giannuario, A., Di Giovannandrea, R., Marzoli, F., Piccaro, G., Minosi, P., & Aloisi, A. M. (2016). Gender differences in pain and its relief. Ann Ist Super Sanita, 52(2), 184-189. doi:10.4415/ANN_16_02_09

Potter, P.A., Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Buku 3. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika

Prabandari, D. A., Indriasari, & Maskoen, T. (2018). Efektivitas Analgesik 24 Jam Pascaoperasi Elektif di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2017. Jurnal Anestesi Perioperatif, 6(2 (1)), 98–104.

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2012). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10. Volume 3Jakarta: EGC

Smith, M.T., and Muralidharan, A. (2014). Pain Pharmacology and Pharmacological Management of Pain.

SNARS (2018). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. http://web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wpcontent/uploads/sites/644/2018/05/SNARS-Edisi-1.pdf

Tavares, Xavier, A., de Lima, Maysa, K., Rodrigues, Burgos, Tâmara, M., Cavalcanti de Lira, M. da C., & Queiroga, Serrano, S. (2018). Evaluation of postoperative pain under the nurse´s point of view. Journal of Nursing, 12(9), 3–8. Retrieved from https://periodicos.ufpe.br/revistas/revistaenfermagem/article/view/234730

Topcu, S. Y., & Findik, U. Y. (2012). Effect of relaxation exercises on controlling postoperative pain. Pain Manag Nurs, 13(1), 11-17. doi:10.1016/j.pmn.2010.07.006

Woldehaimanot TE, Eshetie TC, Kerie MW. Postoperative pain management among surgically treated patients in an Ethiopian Hospital. PLos One. 2014;9(7):e102835. doi:10.1371/journal.pone.0102835. eCollection 2014.

Yudiyanta, N. K., Novitasari, R.W. (2015). Assessment Nyeri. Patient Comfort Assessment Guide. CDK-226/ vol. 42 no. 3. www. 19_226Teknik-Assessment_Nyeri.pdf




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.