HUBUNGAN JARAK RUMAH DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TBC DI RSI SUNAN KUDUS

Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum, Noor Hidayah, Rusmi Yuliarti

Abstract


Penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Motivasi memiliki efek positif mempengaruhi kepatuhan penderita TB dalam minum obat. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan dapat mempengaruhi kepatuhan penderita dalam berobat. Semakin jauh jarak dengan fisilitas kesehatan semakin mahal biasa akomodasi yang di bayar oleh penderita sehingga menyebabkan penderita TBC malah untuk berobat. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui hubungan antara jarak rumah ke fasilitas kesehatan kesehatan dengan kepatuhan minum obat pasien TBC. Rancangan studi korelasi (Correlation study). Cara pengambilan sampel adalah dengan teknik probability sampling dan jumlah responden sebanyak 57 responden. Uji analisa Chi Square. Hasil penelitian sebagian besar rumah responden pada jarak 0-10 Km dan >10-20 Km sebanyak 23 responden (40.4%). Sebagian besar responden patuh minum obat  sebanyak 45 responden (78.9%). Kesimpulan ada hubungan jarak rumah ke fasilitas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus dengan nilai p-value sebesar 0.000 dan nilai X2 hitung 30.588.

Kata Kunci : Jarak Rumah, Kepatuhan  Minum Obat, TBC


Full Text:

PDF

References


Ainur, Candra (2012) Kejadian Putus Berobat Penderita Tuberkulosis Paru dengan Pendekatan DOTS. www.litbang.depkes.go.id (29 Agustus 2009).

Arikunto, (2010) Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Kemenkes RI, (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Cohen FL, Durham JD Gough. (2011). Tuberculosis a Sourcebook for Nursing Practice. Springer Publishing Company. New York. p:37

Fauziyah Misnadiarly. (2010). Pengaruh Faktor Gizi dan Pemberian BCG terhadap Timbulnya Penyakit Tuberkulosis Paru, Cermin Dunia Kedokteran No 63.

Halim Tanjung. (2008). Ilmu penyakit paru, Jakarta: Hipokrates

Juwita Resty Linda. (2012). Hubungan kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) dengan keteraturan berobat pasien TB paru Strategi DOTs di RSUD dr Moewardi Surakarta. Naskah Publikasi.

Jawetz, Melnick, and Adfcerg Mc.Lafferty. (2013). Mikrobiologi Kedokteran. 23nd ed. Jakarta:Erlangga. p:325.

Khoiriyah A. (2012). Pemberantasan Penyakit TB Paru dan Strategi DOTS.Bagian Paru Fakultas Kedokteran USU. Medan.

Kemenkes RI. (2011), Pedoman Nasional Penanggulangan TBC, buku-pedoman-nasional-penanggulangan-tbc.pdf

Kemenkes RI. (2008). Pedoman penanggulangan tuberkulosis, Jakarta

Maryam. (2008). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita TB Paru di Kabupaten Tangerang. Jakarta.

Notoatmojdo, Soekidjo (2008), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika..

Nurwidji Suherman, (2013), Beberapa factor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan mengambil Obat Penderita TB Paru di Puskesmas Kota Tasikmalaya, tahun 1999-2000, Tesis, Program Pascasarjana FKM UI, Depok

Puri Rizkiyani. (2008). Hubungan kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) dengan kesembuhan pasien TB paru kasus baru strategi DOTS. Naskah Publikasi.

Permatasari, Suyono, Slamet Irwanto. (2008). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II edisi ketiga. Jakarta: FKUI.

Prasetya, Mukshin, dkk, (2009), Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keteraturan Menelan Obat pada Penderita TB Paru yang mengalami Konversi di Kota Jambi, Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan UGM, Yogyakarta, 2006.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2013

Riskesdas RI. (2013). Pedoman penemuan dan pengobatan penderita TB paru. Jakarta

Sugiyono. (2007). Metode penelitian bisnis. Bandung: CV Alfabeta

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Sulianti, Asih, Niluh dan Effendy, Chistantie Gendis, (2011). Keperawatan Medikal Bedah Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: EGC.

Taufan W Sunaryo. (2011). Pengobatan Tuberkulosis Paru Masih Menjadi Masalah. www.gizi.net

WHO. (2013). Tuberkulosis Kedaruratan Global. www.tbcindonesia.or.id. (31 Juli 2013)

Widayatun P. A. (2008). Hubungan antara Partisipasi Pengawas Menelan Obat Keluarga dengan Sikap Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta.

Wiyono. (2008) Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.

Widodo E Budioro. (2012). Upaya Peningkatan Peran Masyarakat dan Tenaga Kesehatan




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.