PERAN DAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL ANAK JALANAN DI DEMAAN KUDUS
Abstract
Latar Belakang: Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual. Bentuk perilaku seksual bermacam-macam seperti bergandengan tangan, berpelukan, bersenggama, sampai berhubungan seks (BKKBN, 2008).Bentuk-bentuk perilaku seksual ini beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku bercumbu, berkencan dan senggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri (Sarwono, 2010).Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menjelang dewasa.Merupakan masa yang rawan kritis karena perkembangan emosi dan perilaku yang masih belum stabil (Soetjiningsih, 2005). Tujuan:Mengetahui hubungan antara komunikasi dan peran orangtua dengan perilaku seksual remaja anak jalanan di desa Demaan kabupaten Kudus Tahun 2016. Metode: Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 96 responden dari 125 remaja usia 14-19 tahun dengan tehnik stratified random sampling dengan alat ukur kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariate.Uji hubungan penelitian menggunakan Chi Square dan Kendall Tau. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan p value = 0,000 (α = 0,05). Dan ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan p value = 0,000 (α = 0,05). Kesimpulan:Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan perilaku seksual remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 (Ha diterima, Ho ditolak). Ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan (Ha diterima, Ho ditolak).
KATA KUNCI: Komunikasi, Peran Orangtua, Remaja Jalanan, Perilaku Seksual
Full Text:
PDFReferences
Ansor. 2010. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Sagung Seto
Azinar.M. (2013). Perilaku Seksual Pranikah Beresiko Terhadap Kehamilan Tidak
Diinginkan.Jurnal Kesehatan Masyarakat.ISSN 1858-1196.Vol. 8, No. 2.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Badan Pusat Statistik (BPS). Jawa Tengah dalam Angka 2012. Jawa Tengah 2012.
BPS (2007).Indonesia Young Adult Reproductive Health Survey 2002-2003. Jakarta
Depkes RI. 2010. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2006. Jakarta: Depkes RI
Depkes RI. (2010). Pedoman Nasional Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Gramedia
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2006. Jakarta: Depkes RI
Depkes RI United Nations Population Found. 2010. Kebijakan dan Strategi Nasional
Kesehatan Reproduksi di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Laporan Tahunan Kasus HIV/AIDS di Jawa
Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2005.
Hurlock, Elizabeth, B. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. 2007.
Hurlock B. E, 2012. Perkembangan Anak. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta
Kemenkes RI. 2014. Laporan Triwulan Situasi Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sd 30
Juni 2014
Kemenkes RI. 2014. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Kemenkes RI
Kumalasari, Intan dan Andhyantoro, Iwan 2012.Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa
Kebidanan dan Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Kusmiran, E. 2011.Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S., 2007.Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Notoatmodjo, S., 2010.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: PT. RinekaCipta.
Notoatmodjo, S., 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. RinekaCipta
Rikawarastuti. 2003. Perilaku Seksual Pada Anak Jalanan di Jakarta, Bandung, Surabaya,
dan Medan. (Analisis Survey untuk Program Dukungan dan Pemberdayaan Anak
Jalanan di Perkotaan, 2001), tesis. Jakarta.
Santrock. J. W. (2005). Psikologi Perkembangan. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sarwono.(2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarwono, Sarlito. W. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta Charisma Putra Utama Offset.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja, Edisi Revisi., Jakarta: PT Raja Grafindo.
Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I. (2010). Kesehatan Remaja: Problem Dan
Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
WHO Department of Reproductive Health and Research (2014)
WHO. (2014). Promoting Adolescent Sexual and Reproductive Health Through Schools in
Low Income Countries: An Information Brief. Switzerland: World Health Organization
Wijayanti. 2010. Gambaran Umur dan Perilaku Remaja tentang Seks Pranikah pada Pelajar
SMA di Kota Semarang.Semarang. Jawa Tengah: DEPKES Poltekes. Disertasi.
Yeni Rahma Dwijayanti. Ike Herdiana. Perilaku Seksual Anak Jalanan Ditinjau dengan Teori
Health Belief Model (HBM).Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.
(Diakses pada tanggal 10 Januari 2013).
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v8i2.291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.