PENGARUH TERAPI BERPIKIR POSITIF TERHADAP PERILAKU MEMBUANG DAHAK PADA PASIEN TUBERKULOSIS
Abstract
Latar Belakang : Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan dengan Annual Risk of Tuberculosis Infection (ARTI) yaitu proporsi penduduk yang berisiko terinfeksi TB selama satu tahun sebesar 1%. Pencegahan penularan dengan cara perilaku membuang dahak tidak disembarang tempat. Kekuatan pikiran akan meningkatkan konsentrasi pada sesuatu. Jika pikiran, konsentrasi dan perasaan bersifat positif maka akan melahirkan perilaku positif yaitu tidak membuang dahak sembarangan. Tujuan Peneitian : untuk mengetahui pengaruh terapi berpikir positif terhadap perilaku membuang dahak pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Desain penelitian adalah quasy experiment dengan pendekatan cohort. Pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 38 orang. Uji yang digunakan menggunakan wilcoxon dan instrument penelitian adalah kuesioner dan buku kerja terapi berpikir positif.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji wilcoxon didapatkan p value sebesar 0,001 < p value 0,05 pada kelompok perlakuan. Hal tersebut berarti ada pengaruh antara terapi berpikir positif terhadap perilaku membuang dahak pada pasien tuberkulosis.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji wilcoxon didapatkan p value sebesar 0,001 < p value 0,05 pada kelompok perlakuan. Hal tersebut berarti ada pengaruh antara terapi berpikir positif terhadap perilaku membuang dahak pada pasien tuberkulosis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.