PELECEHAN SEXUAL PADA ANAK
Abstract
Pelecehan seksual merupakan tindakan/perilaku seksual yang tidak dikehendak. Pelecehan sexual bisa dalam bentuk verbal (kata-kata) maupun non verbal. Anak yang mengalami pelecehan sexual menyebabkan perasaan terhina bagi orang lain. Menurut UNICEF sekitar 120 juta anak diseluruh dunia atau lebih dari 100 anak mengalami pelecehan seksual di bawah usia 20 tahun. Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) mengatakan bahwa di tahun 2013 terdapat 925 kasus pelecehan seksual terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya pelecehan seksual pada anak usia sekolah di SD X. Penelitian ini dilakukan di SD X di wilayah Kudus pada tahun 2015, merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD X sejumlah 94 orang. Penelitian menggunakan teknik total sampling dalam pengambilan sampel. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 94 siswa yang diambil data sebagai responden, menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan dengan risiko terjadinya pelecehan seksual pada anak usia sekolah di SD X dengan p value masing masing sebesar 0,003, dan 0,000 (α= 0,05).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.