ANALISIS PERAN TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Akhwan, M. (2014). Pendidikan karakter: konsep dan implementasinya dalam pembelajaran di Sekolah/Madrasah. Jurnal El-Tarbawi, 61-67.
Anci, R. (2014). Menuju kepala sekolah yang profesional. Jurnal Ekspose Vol. XXIII, 2, 12-22.
Buchory & Swadayani, T.B. (2014). Implementasi program pendidikan karakter di SMP. Jurnal Pendidikan Karakter Universitas PGRI Yogyakarta Tahun IV, 3, 235-244.
Creswell, J.W. (2014). Penelitian kualitatif & desain riset memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewantara, K.H. (2013). Ki Hajar Dewantara: Pemikir, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka. Yogyakarta: UST- Press.
Emiasih, D. (2011). Pengaruh pemahaman guru tentang pendidikan karakter terhadap pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran sosiologi di SMA Pius Kota Tegal. Jurnal Komunitas, 216-226.
Ghufron, A. (2010). Integrasi nilai-nilai karakter bangsa pada kegiatan pembelajaran. Jurnal Cakrawala pendidikan, 2, 13-24.
Hasbullah. (2015). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Idrus, M. (2012). Pendidikan karakter pada keluarga Jawa. FAI Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Jurnal Pendidikn Karakter, 2, 118-130.
Koni, S. (2014). Membangun sumber daya manusia (SDM) bangsa melalui pendidikan karakter. Jurnal IAIN Sultan Amai Gorontalo. 2, 179-186.
Lickona. (2014). Pendidikan karakter. Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Terjemah oleh Lita S. Bandung: Nusa Media
Marzuki. (2015). Pendidikan karakter islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Naim, N. (2012). Character building. Optimalisasi peran pendidikan dalam pengembangan & pembentukan karakter Bangsa. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Priyanti, W., Toruan, J.L., & Sudarman, Y. (2014). Pelaksanaan ekstrakurikuler di SMP N 1 Payakumbuh. Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 2, 71-77.
Ratnasari, N.D. & Suharningsih. (2013). Hubungan kegiatan ekstrakurikuler pasukan pengibar bendera (Paskibra) dengan kepemimpinan peserta didik SMA Kartika IV-3 Surabaya. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1, 379-393.
Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang RI Nomor 14, Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.
_____ (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasioanal.
Roqib, M., & Nurfuadi. (2009). Kepribadian guru. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Sagala, S. (2013). Etika & moralitas pendidikan. Peluang dan tantangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Sjarkawi. (2011). Pembentukan kepribadian anak: Peran moral intelektual, emosional, dan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, Universitas Negeri Yogyakarta, 1, 47-58.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suriansyah, A & Aslamiah. (2015). Strategi kepemimpinan kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan Universitas Lampung Mangkurat Banjarmasin, 2, 234-247.
Tilaar, H.A.R., & Nugroho, R. (2012). Kebijakan pendidikan Pengantar untuk memahami kebijakan pendidikan dan kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Triatmanto. (2010). Tantangan implementasi iendidikan karakter di sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 187-203.
Wiyani, N.A. (2014). Format kegiatan kepramukaan Sebagai ekstrakurikuler wajib di madrasah ibtidaiyah. Jurnal Insania, 19 (1), 148-168.
Dalam kurikulum 2013 Yusra. (2013). Upaya peningkatan efisiensi tenaga guru profesional dalam pencapaian mutu pendidikan. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 1, 127-150.
Zakiyah, Q.Y. & Rusdiana. (2014). Pendidikan nilai. Kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.