EFECTEVENESS OF TERAPHY DZIKIR WITH SELF ACCEPTANCE IN CANCER PATIENTS IN HEALTH FASTABIQ HOSPITAL PKU MUHAMMADIYAH PATI
Abstract
latar belakang: cancer merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel–sel jaringan tubuh yang tidak normal. respon psikologis yang sering terjadi pada panderita cancer antara lain sedih, syok, apatis, berduka, cemas, takut terhadap kekambuhan maupun kematian, harga diri rendah, persepsi dirirendah, penurunan gambaran diri. menurut world health organization (who 2010) kasus cancer akan terus mengalami peningkatan dan diprediksi akan mencapai 21,4 juta kasus pada tahun 2030 dan dua pertiga kasus tersebut terdapat di negara negara berkembang seperti di indonesia. berdasarkan studi pendahuluan pada bulan desember 2019 di rsu fastabiq sehat pku muhammadiyah pati didapatkan data rekam medis rawat inap sejumlah 57 pasien cancer. tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara terapy dzikir dengan penerimaan diri pada pasien cancer di rsu fastabiq sehat pku muhammadiyah pati. metode : penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dan rancangan penelitian adalah menggunakan cross sectional. populasi dan sempel dalam penelitian ini adalah pasien cancer yang sesuai dengan kriteria inklusi yang dirawat di ruang rawat inap rsu fastabiq sehat pku muhammadiyah pati, didapatkan sebanyak 32 pasien cancer. hasil penelitian :hasil analisis hubungan antara terapy dengan penerimaan diri menunjukkan bahwa dari 23 (71,9) pasien yang mengalami penerimaan diri yang sedang, tinggi, sangat tinggi tidak terganggu penerimaan dirinya setelah diberi terapi dzikir., ada sebanyak 9 (28,1%) terganggu penerimaan dirinya. pada variabel nyeri menunjukkan hasil statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,031 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi terapy dzikir antara pasien yang tidak penerimaan diri, penerimaan diri rendah, penerimaan diri sedang dengan pasien yang mengalami gangguan penerimaan diri, (ada hubungan yang signifikan antara terapy dzikir dengan penerimaan diri. saran :diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya tentang terapi dzikir dengan penerimaan diri membuat sampel lebih banyak dan di tambah kombinasi atau gabungan teraphy dzikir dengan relaksasi terhadap penerimaan diri.
Full Text:
PDFReferences
Aaronson, Philip L, & Ward, Jeremy, P.T. (2010). Ar A Gance Sistem Kardiovaskuler (Juwalita Surapsari, Penerjemah). Jakarta : Erlangga.
Abdurrochman, A. Perdana., & S.Andhika. S (2008).Murotal Al-Quran Alternatif Terapi Suara Baru. ISBN: 978-979-1165-74-7. V-41-48. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II.
Andraeni, Dwi Novi dan Leksana, Erie.(2008). Perbedaan Hemodinamik Pre dan Post Operasi antara Anestesi Umum dan Anestesi Regional pada pasien Sectio Sesaria dengan Pre-Eklamsia Berat. Artikel Ilmiah Universitas Diponegoro.
Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik (14th ed revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
Faradisi, Firman. (2012). The Stress Response To Trauma And Surgery. British Journal Of Anaesthesia. 85 (1) : 109-17 (2000).
Guyton, Arthur C, & Hall, John E (2007). Buku ajar Fisiologi Kedokteran 11 Th ed) (Irawati et al). Jakarta : EGC.
Gwinnutt. Carl L. (2011). Catatan Kuliah Aneatesi Klinis (3th ed) (Diana Susanto, Penejemah). Jakarta: EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Istiqomah, Indriana Noer. (2013). Reduced Addiction In Drugs Abusers Undergoing Dhikr Ar Ponpes XIX Surabaya.Folia Medica Indonesiana Vol 49 No. 1 January – March 2013 : 8 – 11.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijp.v3i2.953
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Perawat indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.