PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA

Zaenal Fanani, Irawati Indrianingrum, Ari Simbara, Lailatul Farikhah, Dhanty Ayunita Mahadhany

Abstract


Hipertensi sering terjadi pada lansia yang dikaitkan dengan proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia, risiko seseorang untuk mengalami hipertensi semakin meningkat. Pengobatan hipertensi secara non farmakologi juga dapat diberikan melalui konsumsi seledri. Senyawa apiin dari daun seledri bersifat diuretik dan diduga mampu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan metode quasi experimental design, dengan rancangan non equivalent control group design. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling sampel, dengan jumlah responden 46 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap tekanan darah pada lansia kelompok intervensi, dengan nilai p-value kelompok intervensi 0,000. Dan tidak ada pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap tekanan darah pada lansia kelompok kontrol, dengan nilai p-value 0,01. Kesimpulan penelitian ini yaitu, adanya pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia.


Keywords


Daun seledri, lansia, tekanan darah

Full Text:

PDF

References


Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal. 1 (2), Agustus 2019.

Al Aboody, M.S. (2021). Cytotoxic, antioxidant, and antimicrobial activities of Celery (Apium graveolens L.). Bioinformation. 17 (1), 147–156. https://doi.org/DOI:10.6026/97320630017147

Anuhgera, D.E., & et al. (2020). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Seledri (Apium Graveolens L) Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Dengan Hipertensi. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 3(1), 67–74. https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.502

Asmadi, S. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Aspiani, R.Y. (2015). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.

Benetos, A., Petrovic, M., & Strandberg, T. (2019). Manajemen hipertensi pada penderita yang lebih tua dan lemah. Penelitian sirkulasi, 124 (7), 1045- 1060.

Bromfield, S., & et al. (2023). The association between hypertensive disorders during pregnancy and maternal and neonatal outcomes: a retrospective claims analysis. BMC Pregnancy and Childbirth. 23 (1), 514.

Das, A.K., & et al. (2020). Review on tannins: extraction processes, applications and possibilities. South African Journal of Botany, 135, 58–70. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2020.08.008

Wang M, & et al. (2019). A Review on Flavonoid Apigenin: Dietary Intake, ADME, Antimicrobial Effects, and Interactions with Human Gut Microbiota. BioMed Research International, 2019 (1), Article ID 7010467, 18 pages. https://doi.org/10.1155/2019/7010467




DOI: https://doi.org/10.26751/ijp.v9i1.2499

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesia Jurnal Perawat indexed by

                

Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus

Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.