APLIKASI KOMBINASI AKUPRESUR TITIK SANYINJIAO DAN REBUSAN JAHE MERAH PADA REMAJA DENGAN DISMENORE: STUDI KASUS
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : dismenore dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari seperti tidak dapat bekerja atau berangkat ke sekolah. Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah. Akupresur titik sanyijiao adalah tindakan fisioterapi dengan cara memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik sanyijiao, sedangkan terapi rebusan jahe merah merupakan terapi herbal dengan merebusbagian ruas-ruas jahe yang berfungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi kandungan di dalam jahe merah yang dapat disinyalir menurunkan rasa nyeri saat menstruasi yaitu minyak atsiri dengan senyawa aktif dalam jahe terutama zat gingerol dan oleoresin. Tujuan Penelitian : menggambarkan aplikasi kombinasi akupressur titik sanyanjiao dan rebusan jahe merah pada remaja dengan dismenore. Metode Penelitian : penelitian ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.Hasil Penelitian : Hasil studi kasus menunjukkan penurunan skala nyeri dari skala 7 menjadi skala 2. Kesimpulan : Kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah efektif dalam menurunkan nyeri dismenore. Rekomendasi : kombinasi terapi akupresur titik sanyijiao dan rebusan jahe merah dapat digunakan untuk klien dengan dismenore.
Abstract
Background: dysmenorrhea can result in disruption of daily activities such as not being able to work or go to school. The therapy that can be done is a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction. Sanyinjiao point acupressure is a physiotherapeutic action by providing massage and stimulation to the sanyinjiao point, while red ginger decoction therapy is an herbal therapy by boiling the sections of ginger which function as analgesic, antipyretic, and anti-inflammatory ingredients in red ginger which can allegedly reduce the taste. Pain during menstruation, namely essential oils with active compounds in ginger, especially gingerol and oleoresin. Objective: To describe the application of a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction in adolescents with dysmenorrhea. Research Methods: This research is descriptive with a case study approach. Research Results: The results of the case study showed a decrease in the pain scale from a scale of 7 to a scale of 2. Conclusion: The combination of Sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction is effective in reducing dysmenorrhea pain. Recommendation: combination therapy of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction can be used for clients with dysmenorrhea.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryanta, Redi. 2019. “Manfaat Jahe Untuk Kesehatan.” Widya Kesehatan 1(2):39–43. doi: 10.32795/widyakesehatan.v1i2.463.
Februanti, Sofia. 2017. “Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 17:157–65.
Gustin, Trio. 2019. “Rebusan Buah Asam Dan Jahe Sebagai Upaya Mengurangi Dismenore [Stew Tamarind and Ginger as an Effort to Reduce Dysmenorrhea].” Faletehan Health Journal 6(1):11–15.
Illiyun, T. Ayu. 2019. “Gambaran Penanganan Nyeri Disminore.” Sustainability (Switzerland) 11(1):1–14.
Listiarini, Utary. 2021. “Efektivitas Akupresur Dan Minuman Jahe Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Haid/Dismenore Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21(1):215–20. doi: 10.33087/jiubj.v21i1.1154.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijp.v6i2.1316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Perawat indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.