FAKTOR RISIKO UMUR IBU YANG BERISIKO TINGGI TERHADAP KEJADIAN ABORTUS
Abstract
15 persen abortus di Indonesia terjadi pada perempuan berusia di bawah 20 tahun dan sekitar 2,3 juta abortus terjadi setiap tahun di Indonesia. Penyebab abortus sendiri cukup beragam antara lain: kondisi rahim ibu, psikologis ibu, kelainan kromosom, konsumsi obat-obat, paritas,status perkawinan,status ekonomi dan usia. Dari macam-macam penyebab abortus tersebut, faktor usia menjadi penyebab yang paling banyak terjadi karena usia seseorang dapat mempengaruhi keadaan kehamilannya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Apakah Umur Ibu yang berisiko tinggi merupakan faktor risiko terjadinya Abortus di RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus. Umur adalah lama waktu hidup sejak dilahirkan. Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Jenis Penelitian Kuantitatif dengan dengan metode pendekatan Case Control, dan uji Odds Ratio dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian diperoleh nilai Odds Ratio sebesar 7,857 , artinya umur yang berisiko tinggi (<20 dan >35 tahun) mempunyai peluang 7,857 kali lebih besar untuk mengalami abortus. Kesimpulan Faktor Risiko umur ibu yang yang berisiko tinggi merupakan faktor risiko terjadinya abortus. Saran Bagi ibu yang ingin hamil sebaiknya harus memperhatikan usia karena hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, salah satunya adalah abortus.
Kata Kunci: Umur, Abortus
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Kesehatan RI. (2012) Profil Kesehatan Indonesia 2013. Departemen Kesehatan RI. Didapatkan dari :
Departemen Kesehatan RI. (2012) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2012.
Departemen Kesehatan RI. (2014) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2014. Didapat dari :
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, (2014) Profil Kesehatan Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2014. Kudus : Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus
Guttmacher Institute. Jurnal. Dalam Kesimpulan, Aborsi Di Indonesia. Seri 2014. No 2.
Hidayat, A. (2014) Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data : Contoh Studi Kasus.Jakarta:Salemba Medika
Hull, Alison. 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi. Jakarta:Bumi Aksara
Kurniasih N. & Robiana M. (2013) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Pada Pekerja Wanita Di Pt X Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Tengah 2013.
Lukitasari, E. Kejadian Abortus Inkoplit yang Berkaitan dengan Faktor Risiko pada Ibu Hamil di RSU Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2007-2009. Jakarta :s.n., 2010
Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC, 1998
Marmi, (2014) Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Nafis, Raden. (2008). Hubungan Antara Kejadian Abortus dengan Usia Ibu di RSUD Moewardi Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012
Nugroho, Taufan.2012.Patologi Kebidanan.Yogyakarta:Nuha Medika
Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika
Prawirohardjo, S. (2008) Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Rieuwpassa C, Rauf S, Manoe IMS. M.Abortus inkomplit, dkk. 2006.
Ruhmiatie, AN. 2010.Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus DI RS Roemani Muhammadiyah Semarang Tahun 2009. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang. Jakarta:EGC
Sinaga, E. (2012) Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadaian Abortusdi Puskesmas Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
Soeharto.2004. Serangan Jantung dan stroke, Hubungan dengan lemak dan kolestrolr. Edisi 2. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. 2010.Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Walyani, Elisabeth Siwi. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Barupess
Winda, Ricika. 2013. Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus pada Ibu Primigravida di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2013-2014.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v1i2.384
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.