HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN ANGKA KEJADIAN ABORTUS
Abstract
Abortus masih menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Peningkatan kasus perdarahan dan abortus di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Jepara, menunjukkan perlunya perhatian khusus. Faktor pekerjaan dan pendidikan ibu diduga berperan penting terhadap kejadian abortus, namun penelitian terkait masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan dasar ilmiah dalam upaya pencegahan dan penurunan angka kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan pendidikan ibu dengan angka kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik , dengan pengambilan sampel retrospektif melibatkan sampel ibu hamil yang mengalami abortus inkomplit di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara tahun 2025 selama 2 bulan terakhir berjumlah 40 responden dengan tekhnik sampling Total Sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, kriteria inklusi Bersedia menjadi responden Pasien abortus di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara dan kriteria eksklusi Ibu hamil pekerja yang mengalami perdarahan dengan instrument ceklis menggunakan rekam medis pasien kejadian abortus serta pendidikan dan pekerjaan, untuk uji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan untuk pendidikan p value = 0.014 , pekerjaan p-value = 0.036. lebih kecil dari nilai tingkat kemaknaan ɑ < 0,05. maka Ha diterima dan Ho ditolak . Hal ini dapat menunjukan bahwa ada Hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v9i1.3147
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








