PENGARUH DIIT PROTEIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RSI NU DEMAK
Abstract
Proses persalinan merupakan suatu proses kompleks untuk menyelamatkan ibu maupun bayinya dengan menggunakan berbagai macam metode seperti persalinan pervaginam, persalinan dengan menggunakan alat dan persalinan operatif yaitu melalui sectio caesarea (SC). Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Luka post Sectio Caesarea jika tidak dijaga dapat menyebabkan infeksi yang akan berakhir dengan kematian ibu. Salah satu aspek yang berperan penting dalam penyembuhan luka perineum ialah asupan nutrisi, terutama protein yang bertanggung jawab dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diit protein terhadap penyembuhan luka pasien post sectio caesarea di RSI NU Demak. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian quasy eksperimen dengan rancangan two group posttest only desain. ibu section caesarea di RSI NU bulan Juni – Desember 2024 sebanyak 253 pasien, sehingga dapat dirata-ratakan tiap bulan terdapat 42 pasien section caesarea. Sampel diperoleh sebanyak 38 orang dengan 2 kelompok dengan perbandingan 1: 1, sehingga tiap kelompok berisi 19 responden melaui teknik acidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan Food Frequency Quesionare (FFQ) dan lembar cheklis. Analisis data meliputi analisis univariat (distribusi frekuensi) dan analisis bivariat (mann whitney). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada perbedaan penyembuhan luka pasien post sectio caesarea di RSI NU Demak antara kelompok kelompok intervensi 1 (diit protein hewani) dan kelompok intervensi 2 (diit protein hewani dan nabati) dengan nilai rata-rata penyembuhan luka pada kelompok intervensi 1 menunjukkan nilai sebesar 22.82 dan pada kelompok intervensi 2 menunjukkan nilai sebesar 16,18 dengan selisih nilai sebesar 6.64.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bachri, S., Cholid, Z., & Rochim, A. 2017. Perbedaan Tingkat Kecemasan Pasien Berdasarkan Usia , Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Pencabutan Gigi Di RSGM FKG Universitas Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1): 138–144.
Barid, M. 2022. Pengaruh Konsumsi Protein Tinggi Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea: Literature Review. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 13(2): 90–96. Tersedia di http://jurnal.stikmuh.ptk.ac.id.
Cunningham, F.G. 2018. Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Dinkes Jawa Tengah 2024. Jumlah Persalinan SC di Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dinkes Kabupaten Demak. 2024. Jumlah Persalinan SC di Kabupaten Demak. Demak: Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
Heriani, H., & Camelia, R. 2022. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(1). Tersedia di https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/126.
Irwan. 2017. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Kemenkes RI 2024. Jumlah Persalinan SC di Indonesia. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.
Liznindya 2023. Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) di Desa Serangmekar Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021. Cerdika: JurnalIlmiah Indonesia, 3(1): 1–5. Tersedia di http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index.
Madiyanti, D.A., Anggraeni, S., & Melinda, A. 2018. Hubungan Asupan Protein Denganpenyembuhan Luka Pada Pasien Post Op Sectio Caesarea (SC) di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Lampung Tahun 2016. Jurnal Asuhan Ibu & Anak, 3(2): 1–9.
Marmi 2019. Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasriyah., & Ediyono, S. 2023. Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Risiko Stunting Pada Bayi Yang Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 14(1): 161–170.
Nisak, A.Z., Kusumastuti, D.A., & M. 2023. Perbedaan Metode Konvensional Dan Eracs Dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Cesarea. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 14(1): 261–268.
Nurhikmah, A., Widowati, R., & Kurniati, D. 2020. Pengaruh Pemberian Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Pada Ibu Pospartum di Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Subang Tahun 2020. Syntax Idea, 2(8).
Puspitasari, D., Sirait, L.I., & Karo, M.B. 2023. Pengaruh Pemberian Nutrisi Putih Telur Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022. Public Health and Safety International Journal, 3(1).
Retna, T., Firnanda, D.A., Wahyurianto, Y. 2022. Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III (Primigravida) Tentang Persiapan Persalinan di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesi, 6(1): 46–56.
Wemakor, A., Garti, H., Azongo, T., Garti, H., & & Atosona, A. 2018. Young maternal age is a risk factor for child undernutrition in Tamale Metropolis, Ghana. BMC Research Notes, 11(1): 1–5. Tersedia di https://doi.org/10.1186/s13104-018-%0A3980-7%0D.
WHO 2023. Maternal Mortality. Geneva: World Health Organization.
Zuiatna, D., Pemiliana, P.D., & Damanik, S. 2020. Pengaruh Konsumsi Diit Protein Tinggi Terhadap Penyembuhan Luka Pasca Bedah Post Sectio Ceaserea. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan ke-4 Tahun 2020. hal.1330–1339.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v9i1.2914
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








