GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMK WILAYAH DATARAN TINGGI

Nur Sri Atik, Endang Susilowati, Kristinawati Kristinawati

Abstract


Hemoglobin dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan darah atau tidak. Selain hemoglobin yang rendah, hemoglobin yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan baik yang ringan hingga kondisi yang memerlukan perawatan medis. Penyebab kadar hemoglobin yang tinggi paling sering terjadi ketika tubuh membutuhkan peningkatan kapasitas pembawa oksigen, hal ini bisa karena tinggal didataran tinggi. Berada  di  Ketinggian  akan  menyebabkan  hipoksia  oleh  karena  tekanan  parsial  oksigen  yang  berkurang  dan  tubuh  akan  merespon  dengan  proses  aklimatisasi.  Dengan  adanya proses  aklimatisasi  maka  akan  terjadi  peningkatan  pada  kadar  hemoglobin  untuk  beradaptasi  dengan  keadaan  rendah  oksigen. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi 58 remaja Putri yang ada di kelas X dan XI SMK Tarunatama. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar hemoglobin remaja Putri. Hasil penelitian didapatkan 58 responden remaja putri di SMK untuk melihat kadar hemoglobin menunjukkan hasil bahwa rata-rata kadar hemoglobin pada siswa putri di SMK Tarunatama adalah 14,54 gr/dL dan dari karakteristik responden, sebagian besar siswi putri di SMK Tarunatama berusia 15 tahun, yakni sebanyak 50%, jumlah anggota keluarga 58,6% adalah 4 orang dalam satu rumah, 75,9% orang tua siswa bekerja sebagai seorang petani, dan 50% siswa putri memiliki IMT normal. Jika dilihat dari data karakteristik kadar haemoglobinnya, maka sebanyak 94,8% siswa tidak anemia.


Keywords


Kata Kunci : Hemoglobin, Remaja putri, Dataran Tinggi

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Kecamatan Getasan dalam Angka. Getasan Subdistrict in Figures. 2021.

Bastiansyah E. (2018). Panduan Lengkap Membaca Hasil Tes Kesehatan. Jakarta: EGC diakses tanggal 22 Oktober 2018.

Gunadi VIR, Mewo,YM,Tiho M. (2016). Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Pekerja Bangunan. Jurnal e-Biomedik. Volume 4. Nomor 2.

Jacobus MC, Mantik MFJ, Umboh A. Perbedaan kadar hemoglobin pada remaja gizi baik yang tinggal di pegunungan dengan yang tinggal di tepi pantai. Jurnal e-Clinic (eCI), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016, (1-6)

Kemenkes RI. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putrid an Wanita Usia Subur. Jakarta : Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018) Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Kennelly PJ, Rodwell. Mioglobulin dan Hemoglobin. (2009) dalam:Muuar K, Granner DK, Roodwell VM. Biokimia Harper.

Kiswari, R. (2014). Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga.

Lolita, L. (2021). Hampir Semua Orang Menyukai Makanan Berbahan Dasar Jagung. https://www.brilio.net/kesehatan/11-manfaat-jagung-bagi-kesehatan-mencegah-anemia200806v.html

Norsiah W. (2015). Perbedaan Kadar Hemoglobin Metode Sianmethemoglobin Dengan dan Tanpa Sentrifugasi pada SAmpel Leukositosis. Medical Laboratory Technology Journal.Volume 1.Nomor 2

Nuradhiani, A., Briawan, D.,Dwiriani, C. M. 2017. Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, , Vol.12(3), 153- 160

Nuramdani, Muhamad. 2022. Penyebab Hemoglobin Tinggi dan Cara Menurunkannya 9 Penyebab Hemoglobin Tinggi dan Cara Menurunkannya. dari : https://doktersehat.com/informasi/penyebab-hemoglobin-tinggi-dan-cara-menurunkannya/. Diakses tanggal 18 Juli 2022

Royahanaty I, Nelianawati DS, Nurhayati S. 2022. Pengaruh Puding Jakur (Jagung dan Kurma) untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia. Journal of Biomedical Sciences and Health. Volume 1, No.1. Agustus 2022, (10-17)

Sukarno KJ, Marunduh SR, Pangemanan DHC. 2016. Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kadar hemoglobin pada remaja di Kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Kedokteran Klinik, Vol.1 No.1, Desember 2016

Sulistiyanti A, Yuliana A, Veranita W. (2022). The Relationship Between Consumption Fe Tablets During Menstruation With The Incidence of Anemia In Adolescent Girls In Wirengan Masaran Village, Sragen. Indones J Med Sci.(1).

Toruan. 2011. Fat Loss Not Weight Loss for Diabetes: Sakit Tapi Sehat. Jakarta: Transmedia

Waani, Andreas. Engka Jn, Supit. 2014. Kadar Hemoglobin Pada Orang Dewasa Yang Tinggal Didataran Tinggi dengan Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014.

WHO. 2016. Strategies to prevent anaemia: Recommendations From An Expert Group Consultation.http://www.searo.who.int/entity/nutrition/recommendations_on_anaemia1.pdf?ua=1




DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v6i2.1731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by

                

Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus

Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.