PENGARUH PEMBERIAN PANGAN DIET KHUSUS TERHADAP PERUBAHAN NILAI Z-SCORE BALITA WASTING DI PUSKESMAS SIDOREKSO KABUPATEN KUDUS
Abstract
Masalah gizi pada anak usia bawah lima tahun masih menjadi perhatian di wilayah kerja Puskesmas Sidorekso, khususnya pada kasus anak dengan berat badan rendah terhadap tinggi badan yang menandakan kekurangan gizi akut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pangan diet khusus terhadap perubahan status gizi anak berdasarkan nilai z-score berat badan terhadap tinggi badan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pendekatan pra dan pasca perlakuan tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak usia 12 sampai 59 bulan dengan status gizi kurang yang menerima susu formula 100 selama 8 minggu. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat dan tinggi badan menggunakan alat antropometri standar, kemudian dihitung nilai status gizinya. Hasil menunjukkan rata-rata nilai z-score sebelum intervensi sebesar -2,4153 dan meningkat menjadi -1,7153 setelah intervensi. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pangan diet khusus selama 8 minggu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan status gizi anak. Disarankan agar program pemberian makanan dietetik khusus dilanjutkan dengan pengawasan rutin dan edukasi kepada orang tua untuk menjaga keberlanjutan hasil intervensi dan menurunkan angka kekurangan gizi pada anak di wilayah kerja puskesmas.
Abstract
Nutritional problems in children under five years old remain a concern in the working area of Sidorekso Health Center, particularly in cases of children with low weight-for-height, which indicates acute malnutrition. This study aimed to analyze the effect of special dietary food provision on changes in children's nutritional status based on weight-for-height z-score values. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach without a control group. The sample consisted of 30 children aged 12 to 59 months with poor nutritional status who received formula 100 milk for 8 weeks. Data were collected through anthropometric measurements of weight and height using standard instruments, and the nutritional status was calculated accordingly. The results showed that the mean z-score before the intervention was -2.4153 and increased to -1.7153 after the intervention. The paired sample t-test showed a significance value of 0.000, indicating a statistically significant difference. It can be concluded that the provision of special dietary food for 8 weeks had a significant effect on improving the nutritional status of children. It is recommended that the therapeutic feeding program be continued with regular supervision and parental education to sustain the intervention outcomes and reduce malnutrition rates among children in the health center's working area.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26751/jmi.v6i2.3038
