PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU MENGGUNAKAN METODE GLUCOSE OXIDASE – PEROXIDASE AMINOANTYPIRIN (GOD-PAP) DAN STRIP TEST POCT (POINT CARE OF TESTING)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Prevalensi penyakit diabetes melitus telah mencapai tingkat atau proporsi epidemik di beberapa negara dan menjadi sebuah perhatian yang penting dalam dunia kesehatan. Upaya pencegahan terhadap diabetes melitus dapat dilakukan melalui skrining dengan pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu. Metode GOD-PAP telah ditetapkan sebagai baku standar emas untuk pemeriksaan glukosa darah. Namun, saat ini banyak dipasarkan alat pengukur kadar glukosa darah cara reagen kering(POCT) yang umumnya sederhana dan mudah. Secara berkala, hasil pemantauan dengan cara reagen kering perlu dibandingkan dengan baku emas yaitu GOD-PAP. Tujuan: Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan glukosa darah metode GOD-PAP dan strip POCT. Metode: Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel. Hasil: Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah metode GOD-PAP didapatkan hasil rerata sebesar 91.87 mg/dL, kadar darah metode strip POCT didapatkan hasil rerata sebesar 83.56 mg/dL. Uji Independent T Test dengan tingkat selang kepercayaan 95% didapatkan p = 0,037 ( p < 0,05 ). Kesimpulan : terdapat perbedaan hasil antara glukosa darah metode GOD-PAP dan strip POCT
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.