POLA KONSUMSI BALITA SELAMA PPKM
Abstract
Latar belakang: Kebijakan PPKM yang dibuat pemerintah untuk menurunkan kasus covid-19 memberikan dampak negatif kepada masyarakat salah satunya kelompok Balita. Balita merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap masalah gizi maupun kesehatan. Pola konsumsi pada balita merupakan salah satu faktor penentu status gizinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi balita selama masa PPKM. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 6-24 tahun berjumlah 95 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat untuk data karakteristik responden, karakteristik anak, penurunan pendapatan keluarga selama PPKM dan pola makan anak selama PPKM. Hasil penelitian: Sebagian besar responden mengalami penurunan pendapatan selama PPKM. Pola konsumsi balita sebagian besar tetap mengikuti prinsip WHO yang mengonsumsi karbohidrat, protein hewani dan nabati setiap harinya. Selain itu, sebagian besar responden tidak memberikan vitamin/suplemen ke balitanya. Selama PPKM responden lebih memilih membuat MP-ASI secara homemade dibandingkan MP-ASI instan. Kesimpulan: Selama masa PPKM, responden tetap memberikan pola makan ke balitanya sesuai prinsip MP-ASI WHO, meskipun pendapatan keluarganya menurun.
Full Text:
PDFReferences
Soetjiningsih. (2012). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC
KEMENKES RI (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta (ID): Kemenkes RI.
BAPENAS (Badan Pembangunan Nasional). 2019. Pembangunan Gizi Di Indonesia. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat. Jakarta.
UNICEF (United Nations Children’s Fund). (1990). Strategy for Improved Nutrition of Children and Women in Developing Countries. Policy Review paper E/ICEF/1990/1.6, UNICEF:New York.
Soekirman. (2006). Hidup Sehat, Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia. Primamedia Pustaka. Jakarta
Madanijah, S. (2003). Model Pendidikan “GI-PSI-SEHAT” Bagi ibu serta dampaknya terhadap perilaku ibu, lingkungan pembelajaran, konsumsi pangan dan status gizi anak usia dini. [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Drichoutis, A.C., et al. (2006). Consumers’ use of nutritional labels: a review of research studies and issues. Academy Of Marketing Science Review. 10(9)
Nuraeny, R., Azizah, SN., Salam, A.N., (2021). Pengaruh Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) Pengaruh Terhadap Ketahanan Keluarga Pedagang Di Kebumen. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi. 2 (9)
Hassen, T.B., Bilali, H.E., Allahyari, M.S., (2020). Impact of COVID-19 on food behavior and consumption in Qatar. Sustainability Journal. 12: 2-18.
Soediaoetomo . (2010). Ilmu Gizi Dan Rakyat Dian Rakyat. Jakarta
Rahmawati, et al. (2019). Pengaruh Karakteristik Rumah Tangga, Keragaman Makanan, Lingkungan Hidup Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal MKMI. 15 (4).
WHO. (2013). Infant And Young Child Feeding. WHO Press. Switzerland.
Novianti, S. (2020). Faktor Aksesibilitas Dan Praktik Pemberian Makanan Pada Anak Usia 6-23 Bulan di Masa Pandemi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 16 (2).
Meilani, V. (2014). Validasi Household Dietary Diversity Score (HDDS) sebagai metode alternatif dalam mengidentifikasi rumah tangga rawan pangan di wilayah agroekologi pertanian [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Aisyah, I.S., (2020). Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 16(2): 179–189
Popova, A., Mihaylova D. (2019). Antinutrients in Plant-based Foods: A Review. The Open Biotechnology Journal. 13(2019): 68-76.
Semba, R.D., et al. (2016). Child Stunting is Associated with Low Circulating Essential Amino Acids. EBioMedicine 6 (2016) 246–252
Kurniasari, R. (2020). Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya. doi: https://doi.org/10.48186/abdimas.v1i02.286
Widaryanti, R. (2020). Edukasi MP-ASI 4* home made dengan bahan pangan lokal. jurnal pengabdian dharma bakti. 3(2): 1-7
Suprapti. (2004). Nilai Gizi pada Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Kurniasih, D.E., Adianto, J. (2017). Kebun gizi sebagai strategi berbasis masyarkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. BKM Journal of Community Medicine and Public Health. 34(2). 93-97
Refbacks
- There are currently no refbacks.