KEBIASAAN BERMAIN VIDEO GAME DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai setelah melakukan proses belajar dalam waktu tertentu. Prestasi belajar biasanya ditandai dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan dapat menerapkan hal-hal yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi merupakan dorongan hati nurani yang dapat menggerakkan seseorang melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidupnya. Motivasi memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk belajar maka hasil belajar yang diperoleh juga tinggi. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.
Tujuan: Untuk Mengetahui mengetahui Hubungan Kebiasaan Bermain Video Game dengan Motivasi Belajar Anak di MI Muawanah Muslimin Muslimat Samirejo Kecamatan Dawe, rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik purposive sampling dan jumlah responden sebanyak 54 responden.
Hasil Penelitian : Sebagian besar umur responden adalah 7 tahun yaitu sebanyak 21 responden (38.9%). Responden berkelamin laki-laki lebih banyak yaitu sebanyak 39 responden (72.2%). Sebagian besar responden lebih dalam bermain viodeo yaitu sebanyak 36 responden (66.7%). Sebagian besar responden motivasi belajarnya tidak baik yaitu sebanyak 33 responden (61.1%).
Kesimpulan: Ada hubungan antara kebiasaan bermain video dan motivasi belajar pada anak usia sekolah di MI Muawanah Muslimin Muslimat Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah dengan nilai Asymp. Sig (signifikansi) sebesar 0.000.
Full Text:
PDFReferences
Angela. (2013). Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir. Ejurnal ilmu komunikasi, (online) diambil dari http://ejurnal.ilkom.fisif-unmul.ac.id
Arini, N.K.S. (2012). Pengaruh Tingkat Intelegensi Dan Motivasi Terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas II SMA Negeri 99 Jakarta. Diambil dari: http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/psycology/2009/Artikel_10504121.pdf
Asih,(2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal psikologi. Volume 1, no 1. Universitas muria kudus. http://jurnal.umk.ac.id/PSI/artikel.php.
Damyati, M. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hidayat. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Joko. (2008). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Jurnal SDM. https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://mah
Mahalayati, Dara. (2012). Hubungan Kebiasaan Bermain Video Game Dengan Tingakat Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah Universitas Indonesia. Di ambil dari http://lib.ui.ac.id
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sardiman, A.M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Erafindo Persada.
Sardiman, A.M. (2014). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Tohsiana, A.M. (2012). Hubungan Persepsi Mahasiswa Antara Cara Mengajar Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa Dan Seni. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta). Di ambil dari http://eprints.uny.ac.id/8153/
Uno.M.Hamzah. (2008). Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Widoyoko, E. Putra. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Refbacks
- There are currently no refbacks.