ANALISIS PERAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECURANGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ

Agustina Eka Harjanti, Inayah Fauzul Mona

Abstract


Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan satuan pengawasan yang mempunyai tugas memeriksa semua bagian atau devisi dalam perusahaan terkait kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan atau tidak serta mencari penyelesaian masalah yang terjadi dalam perusahaan. Berdasarkan International Standard for the Profesional Practice of Internal Auditing, audit internal memiliki peran konsultasi dan assurance. Oleh karena itu, audit internal harus memiliki kecakapan, profesional, independen, dan objektif dalam menjalankan perannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dalam upaya pencegahan dan pendekatan kecurangan pada PT BPR XYZ. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum SKAI PT BPR XYZ telah melakukan peran konsultasi dan assurance atas permasalahan-permasalahan yang terjadi. Peran konsultasi dan assurance tersebut mencegah adanya kecurangan dan pendeteksian kecurangan yang terjadi pada PT BPR XYZ.


Full Text:

PDF

References


Amrizal (2015) ‘Pencegahan Dan Pendeteksian Kecurangan’, Pengantar auditing, 5(Internal Audit), pp. 1–17.

Creswell, J. W. (2017) Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. 4th edn. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fahmi, M. dan M. R. S. (2019) ‘PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENCEGAHAN ( FRAUD ) Perusahaan maupun instansi memiliki tujuannya masing-masing namun berorientasi pada satu tujuan yang sama yaitu memaksimalkan nilai perusahaan . Salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut adalah den’, 2(1), pp. 24–36.

Harjanti, A. E. (2019) ‘Stability : Journal of Management’, Stability : Journal of Management & Busines, 1(2), pp. 171–188.

Indonesia, I. B. (2014) Memahami Audit Intern Bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Miles, B. M. and Huberman, A. M. (2014) Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. 1st edn. Edited by T. R. Rohidi. Jakarta: UI-Press.

Moleong, L. J. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. OJK (2016) ‘INTERN’.

OJK 2015 (2015) ‘Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat’, 1998.

Richard, M. (2020) Fraud jadi Biang Kerok BPR Bangkrut. Available at: https://finansial.bisnis.com/read/20200804/90/1274862/fraud-jadi-biang-kerok-bpr-bangkrut.

Rustiarini, N. W., Suryandari, N. N. A. and Nova, I. K. S. (2016) ‘Red Flags and Fraud Prevention on Rural Banks’, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 19(2), pp. 177–206. doi: 10.21098/bemp.v19i2.629.

Schuchter, A. and Levi, M. (2016) ‘The Fraud Triangle revisited’, Security Journal, 29(2), pp. 107–121. doi: 10.1057/sj.2013.1.

Tuanakotta, T. M. (2016) Akuntansi Forensik & Audit Investigatif. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.