MENGAJARKAN PERAN DIGITALISASI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA BANGET KALIWUNGU KUDUS
Abstract
Abstrak
Digitalisasi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Melalui penerapan teknologi digital, masyarakat dapat membuka peluang usaha baru, meningkatkan aksesibilitas terhadap pasar global, dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, penerapan digitalisasi di Desa Banget masih menghadapi beberapa tantangan, seperti infrastruktur digital yang terbatas, kurangnya pengetahuan dan keterampilan digital, keterbatasan modal dan akses pembiayaan, serta tantangan keamanan digital. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat diusulkan antara lain: a. Meningkatkan akses internet dan infrastruktur digital di Desa Banget. b. Menyediakan pelatihan dan pendidikan digital kepada masyarakat. c. Memberikan akses modal dan pembiayaan bagi masyarakat dan UMKM. d. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan risiko digitalisasi. e. Dengan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, penerapan digitalisasi di Desa Banget dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kata kunci: Digitalisasi, Desa Banget, Perekonomian Masyarakat, Tantangan, Solusi.
Abstract
Digitalization plays a crucial role in improving the economy of the community in Banget Village, Kaliwungu District, Kudus Regency. Through the implementation of digital technology, communities can explore new business opportunities, enhance accessibility to global markets, and improve operational efficiency. However, the implementation of digitalization in Banget Village still faces several challenges, such as limited digital infrastructure, lack of digital knowledge and skills, financial constraints, and digital security challenges. Overcoming these challenges requires efforts from various parties, including the government, private sector, and the community. Some proposed solutions include: a. Improving internet access and digital infrastructure in Banget Village. b. Providing training and digital education to the community. c. Offering financial access and support for the community and SMEs. d. Increasing community awareness of the benefits and risks of digitalization. e. With strong collaboration from various parties, the implementation of digitalization in Banget Village can act as a catalyst for sustainable economic growth.
Keywords: Digitalization, Banget Village, Community Economy, Challenges, Solutions.
Full Text:
PDFReferences
Anton. (2022). Pentingnya digitalisasi untuk UMKM. Badan Pusat Statistik.
Banget, K. D. (2022). Profil Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Pemerintah Kabupaten Kudus.
Banget, P. (2022). Konsep pemberdayaan masyarakat. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Endika. (2022). Strategi pemberdayaan ekonomi lokal. Kementerian Koperasi dan UKM.
Kementrian. (2022). Peningkatan perekonomian masyarakat. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Leong, D. (2018). The impact of e-business adoption on the performance of small and medium-sized enterprises (SMEs) in Malaysia. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 31(1), 1–22.
Messeni Petruzzelli, A., & Denicolai, S. (2020). The impact of digitalization on the internationalization of small and medium-sized enterprises. Journal of International Marketing, 28(1), 1–22.
Petrus. (2022). Penggunaan teknologi dan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Promsirisaupaphon, C. (2019). The role of e-commerce in supporting the sustainability of rural micro and small enterprises (MSMEs) in Thailand. Journal of Cleaner Production, 232, 117554.
Siti. (2022). Model pembangunan ekonomi partisipatif. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Stastik, B. P. (2021). Mencatat Pertanian Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Syafi’i, M. (2021). Dampak digitalisasi terhadap peningkatan daya saing dan akses pasar internasional industri batik di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 24(2), 191–206.
Wöhrmann, A., & Kleindienst, I. (2020). Digitalization and the performance of small and medium-sized enterprises. Small Business Economics, 54(2), 257–275.
DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v5i2.2150
Jurnal Abdimas Indonesia indexed by
Published by Universitas Muhammadiyah KudusJl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.