PENGARUH PERBANDINGAN PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN NAMPU (Homelomena rubescens ‘Maggy’) TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Abstract
Latar Belakang: Nampu, juga dikenal sebagai "Qiannianjian", merupakan tanaman hias yang tumbuh di daerah pegunungan, di sepanjang tepi sungai, dan di sepanjang tepi danau. Tanaman ini mengandung banyak saponin dan flavonoid yang memiliki fungsi sebagai antripetik yang menurunkan suhu tubuh..
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik pada daun nampu terhadap tikus putih jantan yang diinduksi pepton.
Metode : penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang dilakukan secara eksperimental group-design.
Hasil : Daun nampu mengandung saponin dan flavonoid. Hasil pengujian lima ekor tikus jantan dengan membagi menjadi lima kelompok perlakuan, dengan pemberian induksi pepton (T1) suhu kelima hewan uji mengalami kenaikan suhu antarra 1,66 hingga 1,78oC dari suhu awal, pemberian aquades (K-) tidak mengakibatkan penurunan suhu tubuh kelima hewan uji, masih berada di kisaran 38oC, pemberian sirup paracetamol secara signifikan mengurangi suhu kelima hewan uji, dengan penurunan hingga 1.20oC pada menit ke-120 pasca induksi pepton denga perbandingan hasil pegujian antireptik dari kelompok ekstrak etanol daun nampu, menunjukkan pemberian dosis 250 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu pada hewan uji menghasilkan penurunan suhu yang signifikan hingga 0.90oC. Pemberian dosis 500 mg/KgBB ekstrak etanol dan nampu memiliki dampak yang signifikan pada perubahan suhu badan tikus hingga 1.18oC pada akhir waktu pengujian. Begitupula dengan pemberian dosis 1.000 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu penurunan suhu tubuh hewan uji P3 mengalami penurunan suhu yang signifikan hingga 1.28oC.
Simpulan : Ekstrak etanol daun nampu dengan pemberian dosis 1.000 mg/KgBB ditemukan menjadi dosis yang paling efektik dibandingkan kedua ekstrak etanol daun nampu lainnya dimana penurunan suhu tubuh hewan uji P3 mengalami penurunan suhu tubuh yang lebih cepat dibandingkan suhu control positif (sirup paracetamol), dengan selisih penurunan suhu sekitar 3%.
Full Text:
PDFReferences
S. El-Radhi, “The Role of Fever in the Past and Present,” Medical Journal of Islamic World Academy of Sciences, vol. 19, no. 1,
pp. 9–14, 2011, [Online]. Available: http://jag.journalagent.com/ias/pdfs/IAS_19
_1_9_14.pdf
ANOVA menunjukkan adanya perbedaan [2] S. Wrotek, E. K. LeGrand, A. Dzialuk, and
nyata dari nilai rata-rata kelompok aquades (K-), sirup paracetamol (K+), dosis 250 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu (P),
J. Alcock, “Let fever do its job,” Evol Med Public Health, vol. 9, no. 1, pp. 26–35, Feb.
, doi: 10.1093/emph/eoaa044.
dosis 500 mg/KgBB ekstrak etanol daun [3] A. S. El-Radhi, “Fever in Common
nampu (P2), dan dosis 1.000 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu (P3). Oleh karena itu, maka Ha diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian dosis ekstrak etanol daun nampu sebagai efek antipretik. Sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut.
V.Kesimpulan
Ekstrak daun nampu (Homalomena rubescens ‘Maggy’) dengan dosis 250 mg/Kg BB menunjukkan efek antipiretik
Infectious Diseases,” Clinical Manual of Fever in Children, vol. 85, no. 140, 2019, [Online]. Available:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P MC7122655/
S. Lee et al., “Effects of Herbal treatment for In-patients with Mild Fever: Retrospective Clinical Study,” The Journal of Korean Oriental Medicine, vol. 32, no. 6,
pp. 122–130, 2011, [Online]. Available: https://jkom.org/upload/32-6_14(122- 130).pdf
L.-L. Ma et al., “Fever and Antipyretic Supported by Traditional Chinese Medicine: A Multi-Pathway Regulation,” Front
Pharmacol, vol. 12, Mar. 2021, doi: 10.3389/fphar.2021.583279.
M. D. Gaichu, A. M. Mawia, G. M. Gitonga,
M. P. Nguki, and D. N. Mburu, “Phytochemical Screening and Antipyretic Activities of Dichloromethane-Methanolic
Ekstrak Etanol Daun,” Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya, vol. 6, no. 5, pp. 80–55, 2022, [Online]. Available: http://journal.umuslim.ac.id/index.php/ltr2/a rticle/view/1889
Leaf and Stem Bark Extracts of Ximenia [14] H. M. Wijaya and R. N. Lina, “Efektivitas
Americana in Rat Models,” Journal of Herbmed Pharmacology, vol. 6, no. 3, pp. 107–113, 2017, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/143840384. pdf
Mendagri, Handbook of Commodity Profile. Jakatra: Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 2009. [Online]. Available: https://itpc-busan.kr/wp- content/uploads/2016/04/Indonesian-
Herbal-1.pdf
N. Kurniasih, H. Febriani, and Rasyidah, “Keanekaragaman Koloni Bakteri Endofit Pada Daun dan Batang Tanaman Nampu (Homalomena javanica V.A.V.R.),” Biology Education Science & Technology Journal, vol. 5, no. 1, pp. 339–344, 2022, Accessed:
Antipiretik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dan Daun Pare (Momordica Charantia L.) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Pepton 5%,” Cendekia Journal of Pharmacy, vol. 7, no. 1, pp. 37–45, 2023, [Online]. Available: https://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus. ac.id/index.php/cjp/article/view/224/138
A. N. Faizah, W. Kundarto, and H. Sasongko, “Uji Aktivitas Antipiretik Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) dan Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens L.) Pada Mencit yang Diinduksi Ragi,” JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, vol. 6, no. 3, p. 275, Nov.
, doi: 10.20961/jpscr.v6i3.49698.
Sep. 03, 2023. [Online]. Available: [1 A. Rahmi, T. Afriani, L. P. Sari, and
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/articl e/view/5214/4010
M. S. Purwadi, “Uji Efek Antipiretik Dekokta Daun Nampu Hijau (Alocasia cucculata folia (Lour.) Schoot) Pada Kelinci Putih Jantan Galur New Zealand,” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.
S. S. Kumar, Krishnakumar K, and M. John, “Antihemolytic activity of flavonoids from butanolic extract of Carica papaya L. cultivar ‘Red Lady’ leaf,” Food and Humanity, vol. 1, pp. 159–164, Dec. 2023, doi: 10.1016/j.foohum.2023.05.007.
S. L. Badshah, S. Faisal, A. Muhammad, B.
Filmawati, “Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Sembung (Blumea Balsamifera) Secara In Vivo Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus),” Majalah Farmasi dan Farmakologi, vol. 25, no. 1, pp. 7–10, 2021, [Online]. Available: http://journal.unhas.ac.id/index.php/mff
C. Green, H. Krafft, G. Guyatt, and D. Martin, “Symptomatic fever management in children: A systematic review of national and international guidelines,” PLoS One, vol. 16, no. 6, p. e0245815, Jun. 2021, doi: 10.1371/journal.pone.0245815. [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P MC7122655/
G.Poulson, A. H. Emwas, and M. Jaremko, [1 S. Balli, K. R. Shumway, and S. Sharan,
“Antiviral activities of flavonoids. Biomedicine & Pharmacotherapy,” vol. 14,
pp. 1–29, 2021, [Online]. Available: https://www.sciencedirect.com/science/articl e/pii/S0753332221003814
“Physiology, Fever,” Treasure Island: StartPerals Publishing, 2022, [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK56 2334/
N. Astria and R. Oktaviani, “Uji Efek [1 H. Simon, M. C. Pedreira, S. M. de M.
Antipiretik Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Terhadap Hewan Uji Mencit (Mus-musculus) Jantan,” Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya), vol. 21, no. 1, pp. 60–64, 2021. [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P MC7122655/
Mustaqim, “Uji Aktivitas Antipiretik
Barbosa, T. F. Fernandes, and A. M. de U. Escobar, “Clinical management of fever in children in Brazil: practical recommendations from an expert panel,” einstein (São Paulo), vol. 20, Aug. 2022, doi: 10.31744/einstein_journal/2022RW6045.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i2.2878
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









