ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN 2016
Abstract
Abstrak
Timbang terima adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga. ketidak akuratan informasi dalam melakukan timbang terima dapat menimbulkan dampak yang serius pada pasien, hampir 70% kejadian yang menyebabkan kecacatan atau kematian disebabkan karena buruknya komunikasi. Peneltian bertujuan mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan timbang terima pasien. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Pariaman Sampel 86 perawat dengan teknik pengambilan sampel Total sampling. Penelitian dilakukan bulan Juni 2016. Peneltian menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian faktor pengetahuan rendah (57,0%), dengan Sikap perawat pelaksana baik (61,6%), (59,3 %) mendapat dukungan dari pimpinan. (60,5 %) tidak mendapat dukungan dari teman sejawat. sebagian besar dari perawat (65,3 %) kurang baik dalam pelaksanaan timbang terima pasien. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan teman sejawat dengan pelaksanaan timbang terima, tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dan dukungan pimpinan dengan pelaksanaan timbang terima. Pengetahuan lebih dominan berhubungan dengan pelaksanaan timbang terima pasien. Saran untuk pelayanan keperawatan agar melakukan audit keperawatan tentang kualitas pelaksanaan timbang terima dan melakukan supervisi berjenjang pada semua aspek dalam pelaksanaan timbang terima.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Pimpinan,dukungan teman sejawat, pelaksanaan timbang terima
ABSTRAK
Weighing is oral communication from information about patients performed by nurses at the turn of the shift. inaccurate information in weighing up can have a serious impact on patients, almost 70% of events that cause disability or death are caused by poor communication. The research aims to find out the factors that are related to the implementation of patient weighing. The design of this study was cross sectional. The study was conducted in RSUD Pariaman. Samples were 86 nurses with a total sampling technique. The study was conducted in June 2016. The study used a questionnaire, data analysis using univariate, bivariate and multivariate. The results of the study of knowledge factors were low (57.0%), with the attitude of nurses implementing good (61.6%), (59.3%) receiving support from the leadership. (60.5%) did not receive support from colleagues. most of the nurses (65.3%) were not good at implementing patient weighing. There is a meaningful relationship between knowledge and support of peers with the implementation of the weighing scale, there is no meaningful relationship between the attitude and support of the leadership with the implementation of the weighing scale. Knowledge is more dominant related to the implementation of patient weighing. Suggestions for nursing services in order to conduct a nursing audit about the quality of implementation of weighing scale and conducting tiered supervision on all aspects of the implementation of weighing scale.
Keywords: Knowledge, Attitude, Leadership Support, peer support, implementation of weighing
Daftar pustaka : 72 (2000 – 2015)
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abugar Rahmah, 2013, Pelaksanaan Handover pasien di ruang VIP dan ruang rawat penyakit dalam badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai, Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada Yogyakarta, Tesis
Alim Yolanda. 2015. Hubungan pengarahan kepala ruangan dengan pelaksanaan timbang terima perawat di ruang rawat inap di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Tesis Universitas Gorontalo
Alvarado,K. Lee,R.Christoffersen,E. Fram,N, Boblin,S. 2006. Transfer of acountability : Transforming shift handover to enhance patient safety.Health Care Quarterly. Special Issue. Longwoods Publising .Diakses tanggal 15 Februari 2016.
Arlina, J. 2013. Perbedaan prilaku perawat dalam pelaksanaan timbang terima pasien sebelum dan sesudah pelatihan timbang terima pasien metode komunikasi SBAR di Ruang penyakit dalam RSUD Solok. Tesis Universitas Andalas Padang
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta. PT Rineka Cipta
Asmadi. 2013. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.EGC
Azwar,S. 2005. Sikap manusia ( teori dan pengukurannya ). Yogyakarta, Pustaka Belajar Offset
Cahyono. 2008. Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktek kedokteran. Yogyakarta : Kanisius
Clark.E, Squire, S, Heyme, A. Mickle, M, et.al. 2009. The PACT Project : Improving Communication at handover. Journal of advance managent 190 ( 11 ) 125-127
Cohen, MD & Hilligoss, P ( 2009 ). Handoff Hospitals : A review of theliterature on imformation exchange while transferring patient responsibility or control. School of information University of Michigan South Univercity AVE. Diunduh tanggal 25 Februari 2016, http//web. Ebscohos. Com/ehost/resultadvanced.
Dewi, M. 2012. Pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di RSUD Raden Mataher Jambi, Tesis
Friesen, M.A.White,V.S & Byers F.J ( 2008 ).Handsoffs : Implication For Nurse.
Http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2649/. Di unduh 6 Maret 2016
Haastono, S.P. 2007. Analisa data kesehatan. Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia. Diktat Tidak dipublikasikan
Handoko, T. H. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi Dua Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE
Hidayat, A, A. 2013. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba medika
Ilyas, Y. 2002 . Perencanaan sumber daya manusia rumah sakit. Jakarta: Erlangga.
Kaasean M, Jagoo ZB. 2005. Managing change in the nursing handover from traditional to bedside handover- a case study from Mauritius. BMC Nursing 4 ( 1 ) : 1
Kerisyanti Maya A, Noor Bahry, Maidin Alimin. 2014. Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi pada saat Handover di ruang rawat inap Rumah sakit Universitas Hasanuddin. Tesis Universitas Hasanuddin Makasar
Mayasari, F. ( 2011 ). Gambaran Keefektifan timbang terima ( operan ) di ruang kelas I Irna Non Bedah ( Penyakit dalam ) RSUP DR. M. Jamil Padang Tahun 2011. Jurnal Vol 1 No. 12-21.
Mangkunegara, (2013). Perilaku Dan Budaya Organisasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Manopo Quiterina, Franky R,R Maramis, Jehosua, S V Sinolugan, 2013, Hubungan antara penerapan timbang terima pasien dengan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di RSU GMIM Kalooran Amurang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Notoadmodjo, S. 2010. Pendidikan dan prilaku kesehatan, Jakarta : Rhineka Cipta
Notoadmodjo, S. 2014. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta
Nursalam, 2013. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam praktik Keperawatan. Profesional edisi 3 Jakarta : Salemba Medika
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam praktik Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
O’Connel, Kate MD, Kelly C. 2008. Nursing handover : it’s time for achennge. Journal Contenpory Nurse. Diakses tanggal 23 Februari 2016
Patterson, E & Wears, R ( 2010 ). Pattien Handoff : Standardized and realiable mesurement tools remain elusive, Journal on quality and patientsafety Vol 36 No 2. UnitedState : joint Commision of Healthcare Organization, Di unduh 2 Februari 2016 dari www.JCRINC.com
Pedoman Teknis Penulisan Tesis Fakultas ilmu Keperawatan Universitas Andalas. 2015
Profil RSUD Pariaman, 2015
Rifiani.2013. Prinsip – prinsip Dasar Keperawatan. Jakarta. Dunia Cerdas
Roifah Ifa, Susanti Dwi Anggraini. 2014, Anallisa hubungan persepsi perawat pelaksana tentang fungsi pengawasan kepala ruangan dengan pelaksanaan standar prosedur operasional timbang terima,STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto.
Rushton.H.C. 2010.Ethics of nursing shift report ,AACN advance critical care :ethics in critical care, 21 ( 4 ) 380 – 384
Safitri R. 2012. Pengaruh teknik komunikasi SBAR terhadap motivasi dan kepuasan perawat dalam melakukan operan diruang rawat inap RSUP M.Jamil Padang. Universitas Andalas Padang
Saryono, 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan tuntunan Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press
Scovell, S. (2010). ‘Role of the nurse-to-nurse handover in patient care’, Journal
of Nursing Standard, vol. 24(20), p. 35-39.
Setiadi. 2013. Konsep dan penulisan Riset Keperawatan . Yogyakarta : Graha Ilmu
Siagian, s. P ( 2008 ). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Simamora,R, 2014. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli, dkk. (2009). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktik. Jakarta : Erlanggga
Street and Manias .2001. The handover : Uncovering the hidden practices of nurse. Intensive crit Care Nurse ; Intensive and critical care Nursing.16, 373-383
Tan Amil Kusain . ( 2015 ). Emphasizing Caring Components in Nurse-Patient-Nurse Bedside Reporting. University de Oviedo, Spain. Di akses tanggal 15 Februari 2016
Triwibowo,C.2013.Manajemen pelayanan Keperawatan di rumah Sakit.Jakarta.TIM
Tucker, A. (2009). ‘Improved record-keeping with reading handovers’, Journal of
Nursing Management, vol. 16(8).
Vestal.KW. 2007. Managent Concept for the new Nurse. Philadelpia, SB. Lippincat Campany
Winardi.2007. Manajemen prilaku organisasi.Penerbit Prenada Media.Jakarta
Word Health Organization & Joint Comission International. 2007. Communication during patient hand over. Diakses pada tanggal 20 Februari 2016 .Dari : http://www.who.int/patientsafety/solution/patientsafety /PS-Solution3.pdf.
Yudianto K. 2005. Faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan operan pasien perawat pelaksana dirumah sakit hasan sadikin Bandung. Tesis
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.605
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.