GAMBARAN TEMPAT HUNIAN MASYARAKAT DESA SRIKATON, KAB OKU TIMUR SUMATERA SELATAN, YANG TINGGAL DI BANTARAN SUNGAI DAN PERMUKIMAN

Dewi Septiani, Dhanang Puspita, Treesia Sujana

Abstract


Desa Srikaton terletak di Kecamatan Buay Madang Timur, kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Masyarakat di bantaran sungai dan permukiman memiliki prilaku kesehatan tertentu dalam membuang sampah, membuang air sisa di sekitar rumah, dan posisi kandang hewan peliharaan  yang berdekatan dengan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan kondisi rumah dan perilaku hidup bersih masyarakat Desa Srikaton, Kab OKU Timur yang tinggal di Bantaran Sungai dan Permukiman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan survey. Analisa yang digunakan adalah uji komparatif dengan tujuan untuk membandingkan dua variabel terdapat kesamaan/ perbedaan. Hasil penelitian menyimpulkan: tidak ada beda nyata antara masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai dan Permukiman; kondisi lingkungan perumahan di Bantaran Sungai dan Permukiman  mempunyai kesamaan dalam penampungan sampah, pembuangan air kotor di perkarangan rumah, kondisi kandang yang kotor yang berada di samping rumah, dan ada beberapa rumah yang belum termasuk sesuai kriteria rumah sehat. Masyarakat di Bantaran Sungai menggunakan air sungai  hanya untuk mandi dan mencuci pakaian, sedangkan masyarakat di Permukiman menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari.

 Kata kunci: Pemukiman, Bantaran Sungai, Kondisi lingkungan, Perumahan, dan Perilaku hidup bersih


Full Text:

PDF

References


Abdul, K. (2015). Analisis Pengolahan Air Limbah Pada Kelurahan Kelayan Luar Kawasan IPAL Pekapuran Raya PD PAL Kota Banjarmasin. Jurnal Poros Teknik, 7(1), 34-42.

Ayu, A. (2011). Gambaran Sanitasi Lingkungan di Dusun Bassiu Desu Gunturu Kecamatan Herlang Kabupaten Bukumba. Skripsi. Universitas Islam Alanddin Makasar: Fakultas Ilmu Kesehatan.

Chandra, Y., Hadi, C., & Yulianty, A. (2013). Hubungan Anatar Air Bersih Dengan Kejadian Diare pada Balita Didesa Denvantas Tambanan Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 112-117.

Depkes, R. (2012). Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2012. Jakarta.

Devya, S., Nadhirob, S., Rahmayantia, R., & Martini, S. (2017). Gambaran Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga di Daerah Tertinggal Kabupaten Sampang. Simposium 1 Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia.

Dinkes Kabupaten Tangerang. (2010). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang. Tangerang: Dinkes.

Dinkes Provinsi Banten. (2011). Profil Kesehatan Provinsi Banten. Banten: Dinkes.

Enralin, J., & Lubis, R. (2013). Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak pada Masyarakat Permukiman Kumuh Perkotaan Studi Kasus pada Warga RW 3 Kelurahan Jembatan Besi Jakarta Barat. Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Unieersitas Indonesia: Deppartemen Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Fitriatus, Z. (2014). Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dsa Lebani Suko Kecamatan Wringin Anom Kabupaten Gresik. Surabaya: Kabupaten Katolik Widya Mandala.

Fivi, D. M. (2014). Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 001 Tanjung Balai Karimun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 46-51.

Friskarini, K. K. (2013). Sanitasi Lingkungan Kandang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(3), 139-144.

I, A. (2009). Hubungan Antaara Pendidikan, Pendapatan Dan Perilaku Hidup BersihDan Sehat (PHBS) Pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung (HIK) Di Pasar Kliwon Dan Jebres Kota Surakarta (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Undang-undang RI. (2011). Undang- Undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Lembang Negara Nomor 7 Tahun 2011, Tambang Lembaran Negara 5188).

Irawati , E., & Wahyuni. (2011). Gambaran Karakteristik Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga Di Desa Karangasem Wilayah Kerja Puskesmas Tanon Li Sragen. GASTER, 8, 741-749.

Jamilah, H., Tasripin, S., & Hernawan. (2016). Evaluasi Kondisi Perkandangan dan Tatalaksana Pemerah Pada Peternakan Sapi PerahRakyat di KPSBU Lembang. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.

Karmianingsih, d. (2014). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Pekerja Ternak Unggas Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Flu Burung. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 50-56.

Kementerian Kesehatan Ri. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII tentang Persyaratan Keshatan Perumahan. Jakarta: Kemnterian Kesehatan RI.

Kusumawati, Y., Astuti, & D, A. (2008). Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan Kepala Keluarga Tentang Kesehatan Lingkungan dengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS). Jurnal Kesehatan, 1(1).

Mulayani, Marwan, & Nazli, I. (2012). River Water Qualitiy Spatial Analysis Baseed On Physical Parameter Throughout Krueng Daroy In Banda Aceh. Journal Of Aceh Physics Society, SS, 1(1), 1-2.

Niluh, H. P. (2013). Pemodelan Sistem Normatif Pengelolahan Sampah Kota. Jurnal IPTEK, 17(1), 61-72.

Norihwadziyah, I., & Keman, S. (2014). Hubungan Kesehatan RumahDengan Kejadian ISPA Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 171-178.

Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. jakarta: Rineka Cipta.

Novella, S. D. (2009). Gambaran Sanitasi Lingkungan Di Perumahan Tertata "Perumahan Pakis Tirtosari 1 Surabaya ". Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 62-71.

Panji, N. (2013). Panduan Membuat Kompos Cair. Jakarta: Pustaka Baru.

Prasetya, E. (2011). Gambaran Sanitasi Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Health & Sport, 3(1), 199-284.

Ramadhani, T., & Yunianto, B. (2010). Kondisi Lingkungan Pemukiman Yang Tidak Sehat Berisiko Terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus Di Kota Semarang). Suplemen Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 20, 46-54.

riduwan. (2010). dasar-dasar statiska. bandung: alfabeta.

Sri, S. (2009). Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. semarang: Fakultas Teknik Teknik Lingkungan Univrsitas Pandanaran.

Sugiharto. (2008). Dasar-dasar Pengelolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Sulistyowati. (2010). Hubungan antara Rumah Tangga Sehat dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kabupaten Trenggalek. Tesis. Solo: Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.

Suparto. (2015). Persyaratan Lingkungan Hunian Sehat. Majalah Ilmiah Pawiyatan, XXII(1).

Wibisono, A., & Huda, A. (2014). Upaya Peningkatan Pengetahuan Rumah Sehat Bagi Keluarga. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(1), 17-20.

wijaya, I., & Dewi, W. (2016). Kesehatan Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas I Karangasem Bali 2015. E-jurnal Medika, 5(5), 1-7.

Yundari, P. (2012). Hubungan Antara Faktor Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Kukuh Kabupaten Tabanan 202. Poltekes Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.483

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.