KINERJA KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN POSYANDU DI KABUPATEN KUDUS
Abstract
Kader kesehatan merupakan ujung tombak pelaksanaan Posyandu di masyarakat. Kader kesehatan mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan Posyandu, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan Posyandu di setiap bulan. Banyak Posyandu yang mati suri atau keberadaannya ada tetapi tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari strata Posyandu yang kebanyakan masih ada dalam strata Madya dan Purnama. Keberadaan kader kesehatan memegang peran utama dalam pelaksanaan Posyandu. Tetapi yang menjadi kendala adalah kinerja kader Posyandu yang dianggap masih kurang dan banyak kader yang memutuskan berhenti menjadi kader. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja kader dalam pelaksanaan Posyandu di Kabupaten Kudus. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah informan ada 11 orang kader . Pengambilan data dilakukan secara wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara dengan pertanyaan bersifat terbuka. Triangulasi dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Bidan Desa.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di wilayah Kabupaten Kudus. Hasil penelitian didapatkan bahwa kader kesehatan sudah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya sebagai kader kesehatan. Pemberian insentif bagi kader dianggap dapat meningkatkan motivasi kader dalam menjalankan tugas. Pengakuan resmi dari pemerintah atau desa dianggap sebagai suatu bentuk penghargaan bagi kader. Kelengkapan sarana prasarana serta dukungan dari pemerintah desa sangat membantu pelaksanaan tugas kader. Perlu adanya pelatihan bagi kader untuk meningkatkan kompetensi kader terutama bagi kader kesehatan baru.
Full Text:
PDFReferences
Caturininngsih, R., Mestuti, H., Kes, M. M., & Atik, N. U. R. S. R. I. (2010). Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan ( Journal Of Midwifery And Health ) Hubungan Pengetahuan Sikap Dan Motivasi Knowledge Relationship With Attitude And Motivation Cadre Presence In The Service, 23–33.
Dewi, D. S. (2017). Peran Komunikator Kader Posyandu Dalam Meningkatan Status Gizi Balita Di Posyandu Nurikelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Ejournal.Ilkom.Fisip-Unmul.Ac.Id, 5(1), 272–282.
Listyaningsih, K. D., Widyastuti, D. E., & Mareta, M. Y. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kedawung Sragen, 23–28.
Penulisan, C. F. (n.d.). contoh format penulisan PENYELIDIKANseminar bil 2.
Sari, N. N. (2015). Bimbingan kader posyandu dengan kepatuhan kunjungan ibu balita di posyandu. Jurnal Ners LENTERA, 3(1), 1–9.
Tristanti, I., & Risnawati, I. (2017). Motivasi Kader Dan Kelengkapan Pengisian Kartu Menuju Sehat Balita Di Kabupaten Kudus. Indonesia Jurnal Kebidanan, 1(1), 1–11.
Widagdo, L., & Husodo, B. T. (2009). Pemanfaatan Buku Kia Oleh Kader Posyandu: Studi Pada Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Makara, Kesehatan, 13(1), 39–47. Retrieved from http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/viewArticle/348
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v9i2.470
Refbacks
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.