EFEKTIVITAS TERAPI OKSIGEN TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN ACS (ACUTE CORONARY SYNDROME)

Abstract

Penurunan saturasi oksigen merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada pasien dengan Acute Coronary Syndrome (ACS), terutama bila disertai komplikasi seperti edema paru atau syok kardiogenik. Kondisi ini dapat memperburuk iskemia miokard dan meningkatkan risiko mortalitas, sehingga penanganan yang cepat dan tepat menjadi sangat krusial. Terapi oksigen diketahui memiliki efek positif terhadap stabilitas hemodinamik pada pasien ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI), dengan membantu menstabilkan tekanan darah sistolik, Mean Artery Pressure (MAP), dan denyut jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi oksigen terhadap saturasi oksigen pada pasien ACS di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimental untuk menilai pengaruh intervensi terhadap subjek penelitian dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Sunan Kudus pada tanggal 1 juni-15 juli 2025 dengan jumlah sampel 40 responden dengan tekhnik sampling total sampling  sesuai dengan kriteria inklusi Pasien ACS (Acute Coronary Syndrome). Dengan posisi tidur semi fowler dengan menggunakan alat oxsimetri untuk memperoleh data per dan post test setelah diberikan terapi oksigen. Untuk Analisa data menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil analisis statistik uji wilcoxon diperoleh p value = 0.000. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Terapi Oksigen Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien ACS (Acute Coronary Syndrome) di IGD Rumah Sakit  Islam Sunan Kudus. Terdapat efektivitas terapi oksigen terhadap saturasi oksigen pada pasien ACS di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.