GAMBARAN DAN FAKTOR DOMINAN HAMBATAN LATIHAN FISIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Abstract
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit mengancam kesehatan dunia ditandai dengan peningkatan jumlah kadar gula dalam darah yang menjadi faktor mematikan dimasyarakat. Hal ini disebabkan karena gejala yang tinggi, komplikasi jangka panjang dan kurangnya latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor dominan hambatan latihan fisik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RST dr. Soetarto Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian diikuti oleh 42 responden yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di RST dr. Soetarto Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menyebar kuesioner Barries to being active quiz, Diaebetes self-management questionnaire dan fasilitas. Uji analisa data menggunakan Uji chi square dilanjutkan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian uji secara chi-square diketahui nilai p-value motivasi 0.011<0.05 dan fasilitas 0.017<0.05 serta uji secara regresi linear berganda diketahui bahwa nilai motivasi -0.589 artinya apabila motivasi meningkat maka hambatan latihan fisik akan menurun sebesar 0.589 (58,9%) dan nilai fasilitas -0.542 artinya apabila fasilitas meningkat maka hambatan latihan fisik akan menurun sebesar 0.542 (54,2%). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling dominan terhadap hambatan latihan fisik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RST dr. Soetarto Yogyakarta adalah Motivasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan dan informasi bagi penderita diabetes mellitus tipe 2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Diabetes Mellitus. (2021). Standards of medical care in diabetes. diakses 29 Agustus 2024. https://diabetesjournals-org.
Atika, dkk. (2022). Motivasi dalam pengontrolan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. JIM FKep, 6(1), 305-309.
Claudio, dkk. (2021). Tingkat aktivitas fisik dan hambatan berolahraga pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Tujuan Kesehatan Masyarakat, 8(2), 229-239.
Dinkes Yogyakarta. (2022). Penderita Penyakit Tidak Menular di Yogyakarta.. diakses 24 Juli 2024. https://kesehatan.jogjakarta.go.id.
Dixon, dkk. (2024). Manfaat Dan Hambatan Yang Dirasakan Dalam Berolahraga Dan Faktor-Faktor Terkait Di Kalangan Mahasiswa Sarjana Zimbabwe. Depan Olahraga.
Hartono & Suryo, E. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan, Lama Menderita Sakit Dengan Tingkat Pengetahuan 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten KBU Raya Kalimantan Barat. Jurna of TSCSIKep, 9(1), 49-58.
IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas 10 th edition. diakses 25 Juli 2024. https://diabetesatlas.org.
Imelda, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diabetes Aktivitas Fisik Pada Diabetes Mellitus Di Puskesmas Harapan Jaya Tahun 2018. Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekanbaru, 8(1), 28-39.
Kemenkes, R. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemkes RI. diakses 25 Juli 2024. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Komariyah & Sri Rahayu. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Masa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawat Barat . Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 41-49.
Lestrai, D. T & Yayuk, M. (2023). Motivasi Latihan Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 269-280.
Nur, dkk. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Pada Diabetes Melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1151-1158.
Michael, A. (2022). Aktivitas Fisik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(3), 785-792
Pratama, dkk. (2024). Hubungan Motivasi Dengan Efikasi Diri Dalam Melakukan Latihan Fisik Pada Pasien Diaebtes Mellitus Tipe II. Jurnal Kesehatan, 13(1), 16-27.
Palguna, dkk. (2020). Hubunga Motivasi Melakukan Antivitas Fisik Dengan Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 9(8), 9-13.
PERKENI. (2021). Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia. Indonesia: PB.PERKENI.
Putri, A, A, D. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit Balimed Denpasar. Jurnal Ilmiah Mahaganesa, 1(7), 1-10.
Rohmatullah, dkk. (2024). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Angka Kejadian Diaebtes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan 4 Kriteria Diagnosis Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Karsa Husada Kota Batu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 2528-2543.
Saragih, dkk. (2016). Gambaran Persepsi Tentang Manfaat Dan Hambatan Latihan Pada Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori Nolla J. Pender Di Poli Klinik Penyakit Dalam Tahun 2014. Jurnal Stikessuakainsan, 1(1), 23-28.
Susanti, dkk. (2024). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Terhadap Pola Makan Dan Risiko Diabetes Mellitus Di Desa Air Hitam. Jurna Kesehatan Tambusail, 5(3), 7484-7491.
Syefira, S., Risni, A., & Febriana, M. (2023). Faktor Resiko Aktivitas Pada Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Tahun 2023. Jurnal Multidisplin Ilmu, 2(2), 328-334.
Zulfadli, Dkk. (2020). Hubungan Motivasi Melakukan Latihan Fisik Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Pada Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(1), 19-26.
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v16i1.2872
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218
Whatsapp : wa.me/+6285117477445
Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




_Logo_(PNG-720p)_-_Vector69Com1.png)





