POLA PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU PADA ANAK BALITA STUNTING USIA 12–59 BULAN

Meutya Nabilah Azzahirah, Dedah Ningrum, Delli Yuliana Rahmat

Abstract


Pola pemberian makan merupakan salah satu faktor penyebab tidak langsung status gizi pada balita. Balita dengan riwayat pola pemberian makan yang tidak tepat lebih besar kemungkinan terkena stunting. Padahal, stunting memiliki dampak negatif seperti berkurangnya kemampuan kognitif dan prestasi akademis, daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit, besarnya peluang terkena penyakit tidak menular, dan gangguan kesehatan lainnya di usia lanjut. Berbagai dampak stunting tersebut melatarbelakangi untuk dilakukan penelitian ini. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pola pemberian makan oleh ibu pada anak balita stunting usia 12–59 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel penelitian sebesar 36 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik subjek penelitian sebagian besar anak balita berusia antara 36–47 bulan, berjenis kelamin perempuan, dan lahir urutan kedua dalam keluarga. Karakteristik responden penelitian sebagian besar adalah ibu pada kelompok usia produktif dan tidak berisiko, berpendidikan dasar, tidak bekerja, dan memiliki anak berjumlah dua orang. Selanjutnya, mayoritas status gizi anak balita masuk dalam kategori pendek (stunting). Sedangkan berdasarkan pola pemberian makan maka dapat digambarkan bahwa sepertiga dari total jawaban responden dalam memberikan makan pada anak balita stunting adalah tidak tepat. Implikasi keperawatan dari penelitian ini mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam mencegah dan menangani kejadian stunting pada anak balita. Selain itu, perlu adanya peningkatan kompetensi perawat dalam mendeteksi, mencegah, dan mengatasi masalah stunting sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.


Keywords


Toddlers, Feeding Patterns, Stunting

Full Text:

PDF

References


Abdul Syafei, Afriyani, R., & Apriani. (2023). Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), 1–5. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.217

Budiarti, K. D., Suliyawati, E., & Nuria, N. (2022). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Sukamentri Kabupaten Garut. Jurnal Medika Cendikia, 9(02), 105–116. https://doi.org/10.33482/medika.v9i02.196

Fadliana, N., Mulyani, I., & Marniati, M. (2022). Hubungan Antara Pola Makan Seimbang Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kab Aceh Barat. Jurnal Pembelajaran Dan Sains (JPS), 1(3), 0–9. https://doi.org/10.32672/jps.v1i3.127

Fantay Gebru, K., Mekonnen Haileselassie, W., Haftom Temesgen, A., Oumer Seid, A., & Afework Mulugeta, B. (2019). Determinants of stunting among under-five children in Ethiopia: A multilevel mixed-effects analysis of 2016 Ethiopian demographic and health survey data. BMC Pediatrics, 19(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12887-019-1545-0

Fioresta, A. I., Trisnawati, E., & Marlenywati. (2024). Perilaku Nenek dalam Praktik Pemberian Makan pada Balita Stunting di Wilayah Komunitas Dayak Kabupaten Landak. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(1), 194–200. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i1.4275

Julianti, E., & Elni. (2020). Determinants of stunting in children aged 12-59 months. Nurse Media Journal of Nursing, 10(1), 36–45. https://doi.org/10.14710/nmjn.v10i1.25770

Kemenkes BKPK. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, 1–68.

Kemenkumham Indonesia. (2020). Peraturan Presiden Republik Indonesia No 18 Tahun 2020 Tentang Sistem Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Kemenkumham Indonesia, 2271.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Lembar Balik Merencanakan Kehamilan Sehat. Kementrian Kesehatan RI, 4, 1–23.

Li, H., Yuan, S., Fang, H., Huang, G., Huang, Q., Wang, H., & Wang, A. (2022). Prevalence and associated factors for stunting, underweight and wasting among children under 6 years of age in rural Hunan Province, China: a community-based cross-sectional study. BMC Public Health, 22(1). https://doi.org/10.1186/s12889-022-12875-w

Loya, R. R. P., & Nuryanto, N. (2017). Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College, 6(1), 84. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16897

Marlani, R., Neherta, M., & Deswita, D. (2021). Gambaran Karakteristik Ibu yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1370. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1748

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275

Murtadlo, M. H., Larasati, M. D., Luthfita, D., Muninggar, P., Ambarwati, R., Gizi, J., Semarang, P. K., Asuh, P., Makanan, P., & Pangan, K. (2024). Gambaran Pemberian Makanan Baduta Stunting Usia 12-24 Bulan. 16(2), 269–282.

Mustamin, M., Asbar, R., & Budiawan, B. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015. Media Gizi Pangan, 25(1), 25. https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.56

Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia, 1 (2019).

Putri, C. S. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Praktik Ibu Dalam Pemberian Makanan Pada Balita Stunting Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Tahun 2022. 1–23.

Rahman, F. D. (2018). Pengaruh Pola Pemberian Makanan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe, Kasiyan, dan Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember). The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 15–24.

Rismawati, Rahmiwati, A., & Febry, F. (2015). Correlation of Kadarzi Behavior on the Nutritional Status Toddlers in Health Centers Simpang Timbangan Indralaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(3), 195 – 201. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/download/483/pdf

Siagian, J. L. S., Wonatoray, D. F., & Thamrin, H. (2021). Hubungan pola pemberian makan dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Remu Selatan Kota Sorong. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(2), 111–116. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i2.183

Sugianti, E., Buanasita, A., Hidayanti, H., & Putri, B. D. (2023). Analisis faktor ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di perkotaan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(1), 30. https://doi.org/10.30867/action.v8i1.616

Sumardilah, D. S., & Rahmadi, A. (2019). Risiko Stunting Anak Baduta (7-24 bulan). Jurnal Kesehatan, 10(1), 93. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1245

sumedangkab.go.id. (2023). Hasil Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023. https://sumedangkab.go.id/berita/detail/hasil-survey-kesehatan-indonesia-tahun-2023

UNICEF. (2013). Improving child nutrition. In NCSL legisbrief (Vol. 18, Issue 8).

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Relationship Between Maternal Characteristics With Children (7-24 Months) Stunting Incident. Jurnal Managemen Kesehatan , 6(1), 83–93.

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 7(1), 22–29. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i2.2018.182-188

World Health Organization. (2023). Levels and trends in child malnutrition. http://www.who.int/en/




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v16i1.2633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218

Whatsapp : wa.me/+6285117477445

Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.