SIMBAHSAR (SISTEM BANTUAN HIDUP DASAR) SEBAGAI MODUL APLIKASI DIGITAL PENANGANAN HENTI JANTUNG

Tri Sakti Wirotomo, Benny Arief Sulistyanto, Dwi Fijianto, Firman Faradisi

Abstract


Abstrak

Kejadian cardiac arrest atau henti jantung di luar tempat pelayanan kesehatan terjadi sekitar 360.000 setiap tahun dan 15% sebagai penyebab seluruh kematian. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui kementrian kesehatan untuk menangani kegawatdaruratan di luar rumah sakit yaitu dengan dibentuknya pusat layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Namun selain upaya pemerintah diperlukan peran serta masyarakat dalam penanganan awal henti jantung, mengingat semakin cepat orang mengalami henti jantung dilakukan pertolongan, maka akan meningkatkan kelangsungan hidupnya. Salah satu upaya memberdayakan masyarakat dalam penanganan henti jantung adalah melalui panduan berupa  modul berbasis aplikasi atau website yang dapat di instal dan disimpan ke dalam smart phone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi digital simbahsar sebagai modul penanganan henti jantung pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan setelah penggunaan aplikasi terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan penatalaksanaan henti jantung dari 60,07 menjadi 93,48 dan hasil statistik dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai Asymp.Sig (2-sided) 0,000 (p-value < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi digital simbahsar berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam penanganan henti jantung. Saran dari hasil penelitian ini adalah bagi pemangku kebijakan dapat mengintegrasikan aplikasi simbahsar dengan pusat layanan cepat tanggap darurat kesehatan atau  institusi pelayanan kesehatan  dalam penatalaksanaan henti jantung.

Abstract

Approximately 360.000 cardiac arrests occur outside health care facilities every year and account for 15% of all deaths. Efforts made by the Indonesian government through the Ministry of health to handle emergencies outside hospitals are by establishing a rapid health emergency response service center. However, apart from the government’s efforts, community participation is needed in the initial treatment of cardiac arrest, remembering that the sooner people experiencing cardiac arrest receive help, that greater their survival will be. One effort to empower the public in handling cardiac arrest is through guidance in the form of an application or web site-based module that can be installed and saved on a smart phone. The aim of this research is to determine the effect of the digital Simbahsr application  as a module for handling cardiac arrest for health cadres in the working area of the Kedungwuni II Community Health Center, Pekalongan Regency. The research results showed that after using the application there was an increase in the average knowledge of cardiac arrest management from 60.07 to 93.48 and statistical results usig The Wilcoxon test obtained an Asymp.Sig (2-sided) value of 0.000 (p-value < 0.005). The conclusion of this research is that the Simbahsar digital application has an effect on improving the ability of health cadres in handling cardiac arrest. The suggestion from the resut of this research is that policy makers can integrate the Simbahsar application with health emergency response service centers or health service institutions in the management of cardiac arrest.

 


Keywords


Digital applications, Basic life support, Cardiac arrest, Health cadres

Full Text:

PDF

References


Aditianingsih, D. (2022). Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support and First Aid Training). Kemenkes Dirjen Yankes. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1241/bantuan-hidup-dasar-basic-life-support-and-first-aid-training

AHA. (2020). Kejadian Penting American Heart Association Pedoman CPR dan ECC. 7. Retrieved from https://cpr.heart.org/-/media/cpr-files/cpr-guidelines-files/highlights/hghlghts_2020eccguidelines_indonesian.pdf

Cheng-Yu, C. S.-L., Tsai; Chien-Hsiung, Huang; Ming-Fang, Wang; Chi-Chun, Lin; Chen-Bin, Chen; Li-Heng, Tsai; Hsiao-Jung, Tseng; Yan-Bo, Huang; Ng, Chip-Jin. (2024). Effectiveness of Blended Versus Traditional Refresher Training for Cardiopulmonary Resuscitation: Prospective Observational Study. JMIR Medical Education; Toronto, 10. doi:10.2196/52230

Dhanani, S., Hornby, L., Ward, R., & Shemie, S. (2012). Variability in the Determination of Death After Cardiac Arrest:A Review of Guidelines and Statements. Journal of Intensive Care Medicine, 27(4), 238-252. doi:10.1177/0885066610396993

Hamim, A. (2014). Filsafat Ilmu, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian. 5. Retrieved from https://repository.uir.ac.id/5647/1/6.%20FILSAFAT%20ILMU%2C%20ILMU%20PENGETAHUAN%20DAN%20PENELITIAN.pdf

Kustandi , D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Kencana, 1, 8.

Kusuma, R., Ginting, M., & Prasetyo, Y. A. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan tentang Bantuan Hidup Dasar di Desa Sukajadi Kec. Soreang. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 17(2).

Pali, C. A. S., Aty, Y. M. V. B., Namuwali, D., Irfan, I., & Tat, F. (2024). Pengaruh Edukasi Tentang RJP Menggunakan Media Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa. Jurnal Keperawatan, 17(1), 63-70.

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak 3. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/108349/Permenkes%20Nomor%2025%20Tahun%202014.pdf

Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1661489796_780416.pdf

Permenkes. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 18 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. 4. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1658478253_971294.pdf

PPSDMK. (2018). Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan. 25. Retrieved from https://siakpel.kemkes.go.id/upload/akreditasi_kurikulum/modul-1-30343738-3236-4936-b531-303232333939.pdf

Sasson, C., Meischke, H., Abella, B. S., Berg, R. A., Bobrow, B. J., Chan, P. S., . . . Link, M. (2013). Increasing cardiopulmonary resuscitation provision in communities with low bystander cardiopulmonary resuscitation rates: a science advisory from the American Heart Association for healthcare providers, policymakers, public health departments, and community leaders. Circulation, 127(12), 1342-1350.

Soebroto, R. G. (2020). Bantuan Hidup Dasar Untuk Orang Awam. Retrieved from http://rspadgs.mil.id/id/video/bantuan-hidup-dasar-untuk-awam

Suryadi, A. (2020). Teknologi dan Media Pembelajaran. Sukabumi Jawa Barat, CV Jejak, Anggota IKAPI, 1, 7.

Wigita Aisyah, W. (2022). PENGARUH EDUKASI BANTUAN HIDUP DASAR DENGAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DALAM PENANGANAN PASIEN HENTI JANTUNG DI MASYARAKAT DUKUH TALESAN DESA TOHKUNING. Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Wirawati, M. K., Prihati, D. R., & Supriyanti, E. (2020). PKM Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Kepada Kader Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Kelangsungan Hidup Korban Henti Jantung di Luar Rumah Sakit. Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK), 2(1).




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v15i2.2484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.