PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN BIOLOGI TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BP4 PATI
Abstract
Tuberkulosis paru disebabkan oleh Mycobacleriunt tuberculosis' Di Indonesia prevalensi Tuberkulosis Paru sebesar 130 / 100.000, Prevalensi TB paru klinis 0'8%
dari seluruh penyakit di lndonesia dan 75% penderita TB paru adalah kelompok usia produktif(15 - 50 tahun) dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Di indonesia TB Paru merupakan penyebab kematian utama ketiga. Risiko penularan setiap tahun di lndonesia antara 1-2 %. Penderita baru BTA positif dari 2003-2006 di BP4 jumlah 419 kasus. Penderita TB Paru pada usia dewasa akan menimbulkan masalah dikeluargarnaupun komunitas terutama dalam pencapaian produktifitas kerja Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor Iingkungan fisik sosial ekonomi, budaya dan biologi terhadap kejadian tuberkulosis paru tahun 2008 penelitian ini mengutamakan metode case control study,. Subyek penelitian ini adalah 106 orang yang berobat ke BP4 Pati sebanyak 53 penderita TB paru sebagai kasus dan bukan Penderita TB paru sebanyak 53 sebagai kontrol. Diagnosis penderita dibuktikan dengan pemeriksaan rontgen dan BTA pada pemeriksaan SPS dinyatakan posilif, sedang kelompok kontrol pada pemeriksaan BTA SPS dan rontgen hasilnya dinyatakan negatif. Analisis data dilakukan dengan chi square test, unluk mengetahui besarnya risiko dihitung OR (odds ratio), selanjutnya dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Dari hasil analisis bivariat Tingkat pendapatan (p : 0,016, odds ratio (OR) 2,536 95 % Confidence lnterval (C0 I,155 - 5,568), Tingkat Pengetahuan (p = 0,0001, odd.r rqtio (OR) 26,743 95 Vo Confdence Intervol (CI) 8,857 * 80,749), Jenis pekerjaan (odds ratio (OR) 2,606 95 o/o Confdence Inter-val (CD 1,076 - 6,310, p= 0,031), Status gizi (p = 0,038, odds rario (OR) 3,789 95 ok Cottfdence Inret\,(Il (Cl) 1,694 - 8.475). Kebiasaan merokok (odds ratio (OR) 2,559 95 % Cott/idence lnterval (CI) l,16l -5,642, p = 0,019), Adapun variabel bebas yang tidak terbLrkti berhubungan Riwayat Minum-minurnan Keras (odds ratio (OR) I ,280 95 % Confidence Interval (CI) 0,482 -3.402, p = 0,620). Perlu segera dilakukan penanggulangan penderita Tb paru dan screening TB paru, penyuluhan kepada masyarakat. dan upaya rumah sehat pada masyarakat.
dari seluruh penyakit di lndonesia dan 75% penderita TB paru adalah kelompok usia produktif(15 - 50 tahun) dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Di indonesia TB Paru merupakan penyebab kematian utama ketiga. Risiko penularan setiap tahun di lndonesia antara 1-2 %. Penderita baru BTA positif dari 2003-2006 di BP4 jumlah 419 kasus. Penderita TB Paru pada usia dewasa akan menimbulkan masalah dikeluargarnaupun komunitas terutama dalam pencapaian produktifitas kerja Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor Iingkungan fisik sosial ekonomi, budaya dan biologi terhadap kejadian tuberkulosis paru tahun 2008 penelitian ini mengutamakan metode case control study,. Subyek penelitian ini adalah 106 orang yang berobat ke BP4 Pati sebanyak 53 penderita TB paru sebagai kasus dan bukan Penderita TB paru sebanyak 53 sebagai kontrol. Diagnosis penderita dibuktikan dengan pemeriksaan rontgen dan BTA pada pemeriksaan SPS dinyatakan posilif, sedang kelompok kontrol pada pemeriksaan BTA SPS dan rontgen hasilnya dinyatakan negatif. Analisis data dilakukan dengan chi square test, unluk mengetahui besarnya risiko dihitung OR (odds ratio), selanjutnya dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Dari hasil analisis bivariat Tingkat pendapatan (p : 0,016, odds ratio (OR) 2,536 95 % Confidence lnterval (C0 I,155 - 5,568), Tingkat Pengetahuan (p = 0,0001, odd.r rqtio (OR) 26,743 95 Vo Confdence Intervol (CI) 8,857 * 80,749), Jenis pekerjaan (odds ratio (OR) 2,606 95 o/o Confdence Inter-val (CD 1,076 - 6,310, p= 0,031), Status gizi (p = 0,038, odds rario (OR) 3,789 95 ok Cottfdence Inret\,(Il (Cl) 1,694 - 8.475). Kebiasaan merokok (odds ratio (OR) 2,559 95 % Cott/idence lnterval (CI) l,16l -5,642, p = 0,019), Adapun variabel bebas yang tidak terbLrkti berhubungan Riwayat Minum-minurnan Keras (odds ratio (OR) I ,280 95 % Confidence Interval (CI) 0,482 -3.402, p = 0,620). Perlu segera dilakukan penanggulangan penderita Tb paru dan screening TB paru, penyuluhan kepada masyarakat. dan upaya rumah sehat pada masyarakat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.