PENGARUH TERAPI FARMAKOLOGI DAN NON-FARMAKOLOGI TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI
Abstract
Prevalensi terjadinya dismenore di indonesia yaitu 54,89%. Untuk mengatasi nyeri menstruasi dapat menggunakan terapi farmakologi dan terapi non-farmakologi. Dimana farmakologi dengan menggunakan obat analgesik golongan non steroid (NSAID) dan terapi non-farmakologi dapat menggunakan kompres hangat menstrual care patch. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara pengaruh terapi farmakologi dan terapi non- farmakologi terhadap penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy eksperimental dengan bentuk rancangan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan sampel berjumlah 50 responden yang mengalami nyeri menstruasi pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kudus yang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok kemudian diukur nyeri men- struasi dengan skala NRS (Numeric Rating Scale), kemudian diberikan terapi berupa ter- api farmakolgi (asam mefenamat 500 mg) dan terapi non-farmakologi kompres hangat (menstrual care patch) setelah dilakukan terapi farmakologi selama 3 jam dan terapi non- farmakologi 1 jam sampel diukur lagi nyeri menstruasi dengan skala NRS (Numeric Rat- ing Scale). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik dengan wilcoxon test didapatkan nilai 0,000 pada skala nyeri menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan pemberian terapi farmakologi. Hasil uji penelitian mendapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya ada perbedaan skala nyeri menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan pemberian terapi farmakologi terhadap. Kesimpulan ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara pengaruh terapi farmakologi (asam mefenamat 500 mg) dan terapi non-farmakologi kompres hangat (menstrual care patch) terhadap penurunan nyeri menstruasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
O. Karapanou and A. Papadimitriou, “Determinants of menarche,” Reprod. Biol. Endocrinol., vol. 8, pp. 1–8, 2010, doi: 10.1186/1477-7827-8-115.
S. Rukmala, “Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam dan Aromaterapi Melati Terhadap Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fisioterapi Semester Ii di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta,” Skripsi, 2016.
E. Sugiarta, “Efektifitas Konsumsi Pisang Raja Terhadap Penurunan Nyeri Haid Disminore,” NASKAH Publ., p. 6, 2016.
L. N. M. Amita, I. N. G. Budiana, I. W. A. Putra, and I. G. N. H. W. Surya, “Karakteristik dismenore pada mahasiswi program studi pendidikan dokter angkatan 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,” E-Jurnal Med. Udayana, vol. 7, no. 12, pp. 1–10, 2018.
S. Februanti, “Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore Di Smpn 9 Tasikmalaya,” J. Kesehat. Bakti Tunas Husada J. Ilmu-ilmu Keperawatan, Anal. Kesehat. dan Farm., vol. 17, no. 1, p. 157, 2017, doi: 10.36465/jkbth.v17i1.202.
M. Bofill Rodriguez, A. Lethaby, and C. Farquhar, “Non-steroidal anti-inflammatory drugs for heavy menstrual bleeding,” Cochrane Database Syst. Rev., vol. 2019, no. 9, 2019, doi: 10.1002/14651858.CD000400.pub4.
E. Rustam, “Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya,” J. Kesehat. Andalas, vol. 4, no. 1, pp. 286–290, 2015, doi: 10.25077/jka.v4i1.236.
A. Wahyuningsih and S. Wahyuni, “Pengaruh Senam Dismenore terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pondok Pesantren Klaten,” Ilmu Kesehat., vol. 8, no. 15, 2018.
A. Anggriani, Y. Mulyani, and L. D. Pratiwi, “Pengaruh Terapi Farmakologi Dan Non-Farmakologi Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung,” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 3, no. 3, pp. 174–188, 2021, doi: 10.33759/jrki.v3i3.156.
B. P. Kusuma, “HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT,” NASKAH Publ., vol. 6, no. 1, pp. 5–10, 2019.
Y. E. M. Sari, “Pengaruh Pemberian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation ( Tens ) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Primer Pada Usia 18-25 Tahun,” Skripsi, 2018.
D. Astuti and D. Hartinah, “P Engaruh P Emberian T Erapi D Zikir T Erhadap P Enurunan,” J. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. 13, no. 1, pp. 252–263, 2019.
S. Karyati, S. Y. Cahyo, and D. Hartinah, “Aplikasi Terapi Musik Religi Sebagai Upaya Menurunkan Nyeri Post Seksio sesaria,” NASKAH Publ., pp. 186–189, 2014.
N. Pramita and D. N. A. Sari, “Pengaruh Abdominal Streching Exercise Dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an Terhadap Skala Nyeri Haid (Disminore) Pada Remaja Di Panti Asuhan Darul Ulum Yogyakarta,” Med. Respati J. Ilm. Kesehat., vol. 14, no. 2, p. 163, 2019, doi: 10.35842/mr.v14i2.223.
H. Harismayanti and F. A. Lihu, “Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea Pada Mahasiswi Keperawatan Um Gorontalo,” Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2021.
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1676
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.