FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OSTEO ARTERITIS LUTUT PADA LANSIA DI RSU JEPARA TAHUN 2008

Rusnoto Rusnoto

Abstract


Latar Belakang : Osteo Arteritis (OA) merupakan penyakit sendi yg paling banyak  ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri & disabilitas, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. OA di Indonesia tercatat 81% dari total penduduk,  sebanyak 29% melakukan pemeriksaan dokter & sisanya atau  71% mengonsumsi obat bebas pereda nyeri, di Kab Malang dan Kota Malang : prevalensi OA 10% & 13,5% di Poliklinik Subbagian Rematologi FKUI/RSCM : 43,82% di Jawa Tengah, kejadian penyakit OA sebesar 5,1% dari semua   penduduk

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui factor-factor yang berhubungan dengan penyakit OA lutut pada lansia di RSU RA Kartini Jepara.

Metode Penelitian : Jenis penelitian Descriptive Corelation menggunakan pendekatan Cross Sectional study. Jumlah populasi 93 dan kasus yang diambil 40 orang.

Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat  kelompok usia X² =4,471, P value 0,215, jenis kelamin X²= 12,130, P value 0,0001, Pekerjaan X²=2,152, P value 0,341, olah raga X²=  7,059, jumlah konsumsi rokok X²=5,700, status gizi / obesitas X²=2,849, P value 0,091, penyakit sistemik X²= 13,333, P value 0,0001, riwayat cidera X²= 0,404, P value= 0,525

Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan OA adalah  Jenis Kelamin, Olah raga dan penyakit sistemik

Saran : memberikan informasi mengenai faktor yang berhubungan osteoartritis lutut, sehingga dapat direncanakan program kesehatan yang dirasa perlu, misalnya upaya promosi kesehatan, tindakan-tindakan pencegahan dan penanganan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.