PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMINORHEA
Abstract
Abstrak
Wanita seringkali mengalami rasa tidak nyaman di perut bagian bawah. Senam yoga merupakan salah satu teknik relaksasi yang menurunkan nyeri dengan dapat merangsang tubuh untuk melepaskan opoid endogen yaitu bagian dari hormon endorphin (senyawa yang berfungsi untuk menghambat nyeri) yang diproduksi oleh sistem syaraf pusat dan kelenjer hipofisis sehingga dapat menurunkan nyeri disminore.. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh intensitas disminorhoe pada mahasiswa jurusan kebidanan semster 1 prodi D III kebidanan Muara Enim.
Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu bagian populasi atau objek yang diteliti dan dipilih dengan menggunakan teknik total sampling yaitu semua mahasiswi semester 1 di Prodi DIII Kebidanan Muara Enim yang memenuhi kriteria inklusi sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, jumlah sampel yang diteliti adalah 69 orang. Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan lingkup penelitian termasuk jenis penelitian deskriptif dan berdasarkan tempat penelitian ini merupakan jenis penelitian pre Experimental, yaitu kelompok mahasiswi yang melakukan senam yoga dan yang tidak melakukan senam Penelitian ini dilaksanakan di tingkat 1 prodi DIII Kebidanan Muara Enim.
Variabel penelitian ini ada dua, yaitu variabel independen adalah pengaruh senam yoga, variabel dependent adalah penurunan Intensitas Disminorhoe. Pada penelitian ini didapatkan bahwa intensitas nyeri diminore setelah intervensi senam yoga adalah 3,10±1,90 dengan skor minimum 0 dan skor maksimum 7. Berdasarkan data diatas nyeri disminore setelah dilakukan senam yoga menjadi dalam ringan. Pada skala ini subjek penelitian masih dapat menahan sehingga kegiatan aktivitas sehari-hari sebagai mahasiswa tidak terganggu. Senam yoga dapat menjadi alternative penurunan nyeri pada disminorhea
Kata kunci : Menstruasi, Remaja, Intensitas Nyeri, Senam Yoga
Abstract
Women often experience discomfort in the lower abdomen. Yoga exercise is a relaxation technique that reduces pain by stimulating the body to release endogenous opioids, which are part of endorphins hormones (compounds that function to inhibit pain) produced by the central nervous system and pituitary gland so as to reduce dysmenorrhea pain. This study was to analyze the effect of dysminorhoe intensity on students majoring in midwifery semester 1 of the D III Midwifery Study Program, Muara Enim.
The sample in this study is part of the population or object being studied and selected using a total sampling technique, namely all 1st semester students in the Muara Enim DIII Midwifery Study Program who meet the inclusion criteria until the required number of samples is met within a certain period of time. Thus, the number of samples studied was 69 people. The research design used in this study was based on the scope of the research, including descriptive research and based on the place of this research, it was a pre-experimental type of research, namely a group of female students who did yoga and did not do gymnastics.
There are two variables in this study, namely the independent variable is the effect of yoga exercise, the dependent variable is a decrease in the intensity of dysminorhoe. In this study, it was found that the intensity of dysmenorrhea pain after yoga exercise intervention was 3.10 ± 1.90 with a minimum score of 0 and a maximum score of 7. Based on the data above, dysmenorrhea pain after yoga exercise became mild. On this scale, the research subjects can still withstand so that their daily activities as students are not disturbed. Yoga exercise can be an alternative to reduce pain in dysmenorrhea
Keywords: Menstruation, Adolescents, Pain Intensity, Yoga Exercise
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ardhana, M., & Hastuti, T. P. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Tingkat Satu Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang. In Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Vol. 7, Issue 1, p. 59). https://doi.org/10.20473/jbk.v7i1.2018.59-66
Bobak, & Jensen. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC.
Dauneria, S., & Keswani, J. (2014). A study on the effect of Yoga and Naturopathy on Dysmenorrhea. International Journal of Yoga and Allied Sciences, 3(1), 2278–5159.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di daerah pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 02(01), 58–64.
Ernawati, Hartiti, T., & Hadi, I. (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 18.
Guruprasad, P., Sharma, U., & Tushar, P. (2019). Immediate Effect of Yoga Postures v/s Physiotherapy Exercises Along with K-Taping on Pain in Dysmenorrhea. International Journal of Scientific Research in Science and Technology, 6(2), 487–494. https://doi.org/10.32628/ijsrst196290
Julaecha. (2019). Yoga Atasi Nyeri Saat Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(3), 217–222. https://doi.org/10.36565/jak.v1i3.59
Kannan, P., & Claydon, L. S. (2014). Some physiotherapy treatments may relieve menstrual pain in women with primary dysmenorrhea: A systematic review. Journal of Physiotherapy, 60(1), 13–21. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2013.12.003
King, T. L., Brucker, M. C., Osborne, K., & Jevitt, C. (2019). Varney’s Midwifery. World Headquarters Jones & Bartlett Learning.
Ko, H. N., Sun Le, S., & Dol Kim, S. (2016). Effects of Yoga on Dysmenorrhea: A Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Alternative & Integrative Medicine, 05(04). https://doi.org/10.4172/2327-5162.1000226
Kusmiyati, K., Merta, I. W., & Bahri, S. (2016). Studi Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Pijar Mipa, 11(1), 47–50. https://doi.org/10.29303/jpm.v11i1.61
Lestari, H., Metusala, J., Suryanto, D. Y., Ilmu, B., Anak, K., Unsrat, F. K., Prof, R. S. U., & Manado, R. D. K. (2010). Gambaran Dismenorea pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. Sari Pediatri, 12(2), 99–102.
Lestari, T. R., Wati, N. M. N., Juanamasta, I. G., Thrisnadewi, N. L. P., & Sintya, N. K. A. (2019). Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 94–100. https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i2.221
Manuaba, I. G. (2013). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. EGC.
Manuaba, I. G. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Bidan. EGC.
Manurung, M. F., Utami, S., & Rahmalia, S. (2015). Efektivitas Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja. JOM, 2(2), 8.
Mittal, R. (2019). Role of contemporary therapy in treatment of dysmenorrhea Role of contemporary therapy in treatment of dysmenorrhea. International Journal of Advance Research, Ideas and Innovations in Technology ISSN:, 5(1), 4.
Nag, U., & Kodali, M. (2013). Meditation and Yoga As Alternative Therapy for Primary Dysmenorrhea. Int J Med Pharm Sci, 03(07), 3.
Purwanti, S. (2013). Analisis Perbedaan Terapi Dismenorhea Dengan Metode Effleruage , Kneading , Dan Yoga Dalam Mengatasi Dismenorhea. Jurnal Kebidanan, V(01), 10–15.
Sari, K., Nasifah, I., & Trisna, A. (2018). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Nyeri Haid Remaja Putri. Jurnal Kebidanan, X(02), 103–115.
Siahaan, K., Ermiati, & Maryati, I. (2012). Penurunan Tingkat Dismenore Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad Dengan Menggunakan Yoga. Penurunan Tingkat Dismenore Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad Dengan Menggunakan Yoga, 085275459966, 1–12.
Syaifuddin. (2017). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Taso, C. J., Lin, H. S., Lin, W. L., Chen, S. M., Huang, W. T., & Chen, S. W. (2014). The effect of yoga exercise on improving depression, anxiety, and fatigue in women with breast cancer: A randomized controlled trial. Journal of Nursing Research, 22(3), 155–164. https://doi.org/10.1097/jnr.0000000000000044
Vlachou, E., Owens, D. A., Lavdaniti, M., Kalemikerakis, J., Evagelou, E., Margari, N., Fasoi, G., Evangelidou, E., Govina, O., & Tsartsalis, A. N. (2019). Prevalence, Wellbeing, and Symptoms of Dysmenorrhea among University Nursing Students in Greece. Diseases, 7(1), 5. https://doi.org/10.3390/diseases7010005
Wulandari, A., Hasanah, O., & Woferst, R. (2019). Gambaran Kejadian Dan Manajemen Dismenore Pada Remaja Putri. JOM FKp, 5(2), 468–476.
Yilmaz, F. A., & Dilek, A. (2020). Üniversite öğrencilerinde dismenorenin yaşam kalitesi üzerine etkisi: Bir vaka-kontrol çalışması. Cukurova Medical Journal, 45(2), 648–655. https://doi.org/10.17826/cumj.659813
Yulidasari, F., Rahman, F., & Rani, P. (2017). Health Workers Support , Culture and Status of Exclusive. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 7–12. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/6557
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1605
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.