HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETES MELLITUS

Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum, Indanah Indanah, Nur Aini Nasihah, Tri Suwarto

Abstract


Latar Belakang : Ulkus merupakan salah satu komplikasi Diabetes mellitus dengan angka kejadian yang semakin meningkat setiap tahun. Kerusakan pembuluh darah pada pasien Diabetes Melitus digambarkan dengan hasil pengukuran Ankle Brachial Index dapat menjadi faktor yang meningkatkan kejadian ulkus. Aktifitas pada pasien diabetes mellitus juga merupakan hal yang penting dalam pencegahan komplikasi pada pasien diabetes mellitus. Tujuan : mengetahui hubungan ankle brachial index dan aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus. Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasional  dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Uji analisis yang digunakan adalah dengan Chi Kuadrat. Hasil : dari analisis statistic yang dilakukan didapatkan hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI)  dengan kejadian ulkus diabetes mellitus p value 0,000 dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus  p value 0,462;  Kesimpulan : ada hubungan ankle brachial index (ABI)  dengan kejadian ulkus diabetes mellitus dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus pada pasien Diabetes Melitus di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah


Keywords


Ankle Brachial Index, Aktivitas fisik, Ulkus diabetes mellitus.

Full Text:

PDF

References


Amalia, D.R. 2014. Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku perawatan kaki secara mandiri untuk mencegah ulkus diabetikum pada pasien diabetes mellitus di Poli Klinik penyakit dalam RSUD RAA Soewondo Pati. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, STIKES Cendekia Utama Kudus.

Ariyanti, Yetti, K.,& Nasution, Y. 2012. Hubungan antara perawatan kaki dengan risiko ulkus kaki diabetes di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Azitha, M., Aprilia, D., Ilhami, Y.R. 2018. Hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasapada pasien diabetes mellitus yang datang ke poli klinik penyakit dalam Rumah Sakit M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.

Bakri, F.G., Allan, A.H., Khader, Y.S., Younes, N.A., Ajlouni, K.M. 2012. Prevalence of diabetic foot ulcer and its associate risk factor among diabetic patient in Jordan. DAR Publishers/University of Jordan.

Bijoy, C.V., Feba, B., Vikas, R.C., Dhanpani, C., Geetha, K., Vijayakumar, A. 2012. Knowledge assessment and patient counseling on diabetic foot care. Indian journal of pharmacy practice. 2012. 5(2), 11-15

Diani, N. 2013. Pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada klien diabetes mellitus tipe 2 di Kalimantan Selatan. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi JawaTengah. 2017. Buku Profil Kesehatan Jateng.

Doobay A.V., Anand S.S. 2015. Sensitivity and specificity of the ankle brachial index to predict future cardiovascular outcomes:A systematic review. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2015. 25:1463-1469

Fadlilah, S. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan derajad ulkus kaki diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Infokes. 2015; 8 (1)

Fowkes, G.R.,Rafnson, S.B., Deary, I.J., Smith, F.B., Whitema. 2017. Cardiovascular Diseases and Decline in Cognitive Function in an Ederly Community Population: The Edinburgh Artery Study.Psychosomatic medicine. 69:1-9

Handayani, N. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes Militus di RSUD Kelet Jepara. Skripsi. Program S1 Ilmu Keperawatan. STIKES Cendekia Utama Kudus..

Hasdianah. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus Pada Orang Dewasa dan Anak-anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta: Nuha Medika.

IDF. IDF diabetes Atlas, 8th edditon. 2015. http://www.diabetesatlas.org/ diakses tanggal 5 Januari 2020

Maidina TS, Djallalluddin, Yasmina A. 2013. Hubungan Kadar HbA1C dengan Kejadian Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus. Berkala Kedokteran. 9(2): 211-17.http:// https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/12639/8662

Marisa, N & Ramadhan, N. 2017. Kejadian Ulku berulang pada pasien diabetes mellitus. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan.

Mitasari, G., Saleh, I., Marlenywati. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus di RSUD Dr. Soedarso dan Klinik Kitamura Pontianak. Jumantik.

Mustafa. I, Purnomo, W.,& Umbul, C.W. 2016. Determinan epidemologis kejadian ulkus kaki diabetic pada penderita diabetes mellitus di RSUD Dr. Chasan Boesoirie dan Diabetes Center Ternate. Jurnal Wiyata, Vol 3 No.1. 2016.

Nur, A., Wilya, V., Ramadhan, R. 2016. Kebiasaan aktivitas fisik pasien diabetes mellitus terhadap kadar gula darah di rumah sakit umum dr Fauziah Bireun. Loka Litbang Biomedis Aceh.

RSUD Kelet. Data Rekam Medis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. 2018

Sekarsari & Suryani. 2016. Gambaran Aktivitas Sehari-Hari Pada Pasien Gagal Jantung Kelas Ii Dan Iii Di Poli Jantung Rsu Kabupaten Tangerang. JKFT

Simon M., Walter, H., Greene., Gottlieb, N.l. 2013. Introduction to Health Education and Health Promotion. Illions: Wave Lang Press Inc.

Sukatemin, Soewito dan Khoiriyati. 2013. Kajian hubungan nilai HbA1C, hiperglikemia, Dislipidemia dan status vaskuler (berdasarkan ankle brachial index/ABI). Naskah Publikasi. Yogyakarta.

WHO. Diabetes Fakta dan Angka. 2016. http://www.searo.who.int/indonesia/topics/8-whd2016-diabetes-facts-and-numbers-indonesian.pdf. Diakses tanggal 13 Januari 2020




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i2.1537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.