PERBEDAAN POLA ASUH DEMOKRATIS DAN OTORITER TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB YAYASAN “B” KOTA TASIKMALAYA
Abstract
Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami kelemahan psikis dan fisik, kelemahan tersebut dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam perawatan diri sehingga mengakibatkan anak menjadi kurang mandiri. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemandirian anak adalah dengan memberikan pola asuh yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola asuh demokratis dan otoriter terhadap kemandirian anak tunagrahita di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif dengan metode komparatif dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak tunagrahita ringan sebanyak 63 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan pola asuh demokratis pada anak tunagrahita sebagian besar demokratis (60.3%), dan sebagian besar bukan otoriter (60.3%). Kemandirian anak tunagrahita di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya sebagian besar kurang mandiri (54.0%). Terdapat perbedaan pola asuh demokratis dan otoriter terhadap kemandirian anak tunagrahita di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya dengan p value 0,002. Simpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan pola asuh demokratis dan otoriter terhadap kemandirian anak tunagrahita sehingga disarankan orang tua dapat mengoptimalkan kemandirian anak tunagrahita melalui penerapan pola asuh demokratis, orang tua hendaknya tidak memaksakan kendak kepada anak tunagrahita, sehingga proses kemandirian berkembang secara optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi (2017) Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Tunagrahita Ringan Di Sdlb Yplb Banjarmasin. Jurnal An-Nadaa, Juni 2017, hal. 21-25
Efendi, (2016). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Idris, (2014) Pola Asuh anak “Melejitkan potensi dan restasi sejak usia dini. Jakarta:Luximedia.
Irwanto (2011). Kepribadian Keluarga Narkotika. Jakarta : Arcan
Padjrin, (2016). Pola Asuh Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam. Intelektualita Volume 5, Nomor 1, Juni 2016 Available online at http://jurnal. radenfatah. ac. id/index. php/intelektualita
Rahmawati (2014). 101 Cara Membina Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak http://digilib. unisayogya. ac. id diakses 3 Maret 2021
Rumaseb (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Tunagrahita Usia 10-14 Tahun Dalam Melakukan Perawatan Diridi Slb Negeri Bagian B Jayapura. Jurnal Keperawatan Tropis Papua. Volume 01 Nomor 02 Desember 2018 ISSN 2654-5756
Safrudin, 2015). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan : Identifikasi Bentuk Intervensi Pembelajaran Dan Perilaku Belajar Anak Tunagrahita. http://uny. ac. id
Soemantri (2017). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika. Aditama
Soetjiningsih, (2012) Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kedokteran EGC
Sutjihati Somantri (2011). Psikologi Anak Luar biasa, Bandung: Refika Aditama,
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i2.1532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.