PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KELING 1 KABUPATEN JEPARA
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degenerative. Terdapat lebih dari 220 juta DM diseluruh dunia pada tahun 2011 dan 80% lebih penderita berada di negara berkembang termasuk Indonesia (Soegondo, 2009). Kurang lebih 5-10% pasien diabetes menderita DMT1, selebihnya sekitar 90-95% pasien diabetes menderita DMT2 (Smeltzer & Bare, 2002). Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian DM adalah umur, keturunan, pola makan yang salah, aktivitas fisik kurang gerak, obesitas, stres, dan pemakaian obat-obatan. Salah satu factor yang dapat meningkatkan kejadian DM yaitu stres. Stres yang menetap menimbulkan respon stres berupa aktivasi sistem saraf simpatis dan peningkatan kortisol. Kortisol ini akan meningkatkan konversi asam amino, laktat, dan piruvat di hati menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis, dengan demikian stres akan meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Jepara Tahun 2021. Metode : Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan control group pre-test and post-test. Sampel 50 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan glukometer digital, lembar observasi latihan PMR. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil analisis uji wilcoxon signed rank test didapatkan bahwa p value = 0,001 (p value < α) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021. Kesimpulan : Ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021. Dengan penelitian ini diharapkan ada kelanjutan penelitian ini dengan metode lebih baik.
Full Text:
PDFReferences
ADA, A. D. (2012). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes care, 35, SII-S63.
.Asni, H. (2015). Efektifitas Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Kelompok Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Martapura. Caring, 2.
Ghazavi, Z., Talakoob, S., Abdeyazdan, Z., Attari, A., dan Joazi, M. (2007). Effects of Massage Therapy and Muscle Relaxation on Glycosylated Hemoglobin in Diabetic Children.
Hamarno, R. (2010). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di kota malang, (tesis). Perpustakaan FIK-UI.
Mashudi. (2011). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Kadar Gula Darah pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Jacobs, G.D., (2001). The Physiology of Mind–Body Interactions: The Stress Response and the Relaxation Response.
Maryani. (2008). Pengaruh progressive muscle relaxation terhadap kecemasan yang berimplikasi pada mual dan muntah pada pasien post kemoterapi di poliklinik rumah sakit Hasan Sadikin Bandung, (tesis). Perpustakaan FIKUI.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, S,A., & Purwanti, O.S. (2010). Hubungan antara tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo.
Perkeni.(2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : FKUI.
Setyoadi, & Kusharyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeatrik. Jakarta : Salemba Medika.
Sheu, S., Irvin, B. L., Lin, HS., dan Mar, CL. (2003). Effects of progressive muscle relaxation on blood pressure and psychososial status for clients with essential hypertension in taiwan. Holistic nursing practice.
Smeltzer, S., & Bare, B. (2002). Buku ajar keperawatan medical bedag Brunner & Suddarth. Jakarta : EGC.
Smeltzer, S., Bare, B., Hinkle, J., & Cheever, K. (2008). Brunner & Suddarth’s Textbook of medical – surgical nursing (vol.11). Philadelphia : Lipincott William & Wilkins.
Soegondo, S. (2009). Prinsip penanganan diabetes, insulin dan obat oral hipoglikemik oral, dalam Soegondo,S., Soewondo, P., & Subekti. I. Ed. Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta : FKUI.
Sudoyo, A. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
Suiraoka, I.P. (2012). Penyakit Degeneratif : Mengenal, Mencegah dan Memgurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medika.
Yildirim, Y.K., dan Fadiloglu, T. (2006). The effect of progressive muscle relaxation training on anxity levels and quality of life in dialysis patients, April 20, 2010. EDNA/ERCA Journal.
DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218 Email : lppm@umku.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.