MANAJEMEN RISIKO K3 PADA DIVISI PRODUKSI MENGGUNAKAN FMEA DAN RCA DI PT.XYZ

Mu’adzah Mu’adzah, Nunung Agus Firmansyah

Abstract


Adanya kemungkinan kecelakaan kerja pada perusahaan manufaktur akan menjadi salah satu penyebab terhambatnya proses produksi. Kewajiban untuk menyelenggarakaan Sistem Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  pada perusahaan melalui Undang-undang Ketenagakerjaan Pasal 86 Ayat 1 tahun 2003. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur Kertas di Kabupaten Kudus, perusahaan ini menghasilkan produk packaging. Perusahaan memiliki masalah manajemen yang kompleks, salah satunya sering terjadinya kecelakaan kerja pada saat proses produksi. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Dalam penelitian ini akan digunakan metode penilaian menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Setelah diidentifikasi dan dinilai risiko-risiko tersebut akan dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode RCA (Root Cause Analysis). Dilihat dari risiko yang perlu segera di atasi melihat nilai RPN nya, kemudian di breakdown dalam risk prioritazion matrix, maka ada 5 risiko tinggi yang perlu diatangani dengan segera, yaitu: layout 5S tidak di perhatikan/ pelanggaran area-area 5S, kecelakaan dalam penggunaan forklift, Kecelakaan kerja saat mesin error, organ tubuh operator cidera/ patah, operator terjepit mesin saat perbaikan, dan Jalur evakuasi maintenance saat mesin error tidak safety.


Full Text:

PDF

References


Afandi, M., Anggraeni, S. K. and Mariawati, A. S. (no date) ‘Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Guna Mengidentifikasi Potensi Hazard’.

Arena, M., Arnaboldi, M. and Azzone, G. (2010) ‘The organizational dynamics of Enterprise Risk Management’, Accounting, Organizations and Society. Elsevier Ltd, 35(7), pp. 659–675. doi: 10.1016/j.aos.2010.07.003.

Budiarto, R. (2017) ‘Penerapan Metode FMEA Untuk Keamanan sistem Informasi’, Seminar nasional IPTEK Terapan(SENIT)2017, 1, pp. 73–78. doi: 10.1021/ie201692q.

Doggett, A. M. (2004) ‘A statistical comparison of three root cause analysis tools’, Journal of Industrial Technology, 20(2), pp. 20–28.

Indragiri, S. and Yuttya, T. (2017) ‘Risiko Menggunakan Identification Risk Assessment and Risk ( Hirarc )’, pp. 1080–1094.

J., A., H., S. and W.I., E. (2017) ‘Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Bangunan Gedung Dengan Metode Fmea’, Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 1(1), pp. 115–123. doi: 10.24912/jmstkik.v1i1.419.

Jayswal, A. et al. (2011) ‘A sustainability root cause analysis methodology and its application’, Computers and Chemical Engineering, 35(12), pp. 2786–2798. doi: 10.1016/j.compchemeng.2011.05.004.

Munang, A. ; F. R. A. M. (2018) ‘MANAJAMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROYEK PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API’, Applied Industrial Engineering Journal, Vol.02, pp. 8–15.

Ningsih, R., Azhar, A. R. and Paripurno, M. P. A. (2016) ‘Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) dalam Praktikum Pengelasan ( Studi Kasus : di Welding Centre Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya )’, Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan, 01(November), pp. 103–108.

Sari, E. (2016) ‘Analisis Resiko Proyek Pada Pekerjaan Jembatan Sidamukti – Kadu Di Majalengka Dengan Metode Fmea Dan Decision Tree’, J-Ensitec, 2(02), pp. 38–46. doi: 10.31949/j-ensitec.v2i02.306.

Tagueha, W. P., Mangare, J. B. and Tj. Arsjad, T. (2018) ‘Manajemen Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) pada Proyek Konstruksi ( Studi Kasus : Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat )’, Sipil Statik, 6(11), pp. 907–916. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/20725.

Vollmer, C. M. et al. (2012) ‘A Root-Cause Analysis of Mortality Following Major Pancreatectomy’, Journal of Gastrointestinal Surgery, 16(1), pp. 89–103. doi: 10.1007/s11605-011-1753-x.

Wicaksono, I. K. and Singgih, M. L. (2011) ‘MANAJEMEN RISIKO K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PUNCAK PERMAI SURABAYA’, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII.

Williams, P. M. (2001) ‘Techniques for Root Cause Analysis’, Baylor University Medical Center Proceedings, 14(2), pp. 154–157. doi: 10.1080/08998280.2001.11927753.

Yousefi, S. et al. (2018) ‘HSE risk prioritization using robust DEA-FMEA approach with undesirable outputs: A study of automotive parts industry in Iran’, Safety Science, 102(September 2017), pp. 144–158. doi: 10.1016/j.ssci.2017.10.015.

Yuliani (2017) ‘Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Pada Infrastruktur Gedung Bertingkat Uppit Yuliani Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan , Universitas Gunadarma Abstrak Occupational Safety And Healt ( K3 ) Risk Management On The Building Infrastru’, Desain Konstruksi, 16(1), pp. 92–100.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN : 2746-4954