KADAR OMEGA-6 DAN WARNA KUNING TELUR PUYUH HASIL PEMELIHARAAN DENGAN AIR MINUM BERSUPLEMEN

Shinta Dwi Kurnia, Yunita Rusudah, Anisa Solikhati

Abstract


Telur puyuh merupakan bahan makanan yang bergizi dan mudah dijumpai di pasaran. Omega-6 merupakan asam lemak esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak. Omega-6 tidak dapat disintesis oleh puyuh, maka jumlah asam lemak tersebut tergantung dari jumlah yang terdapat dalam ransum. Penambahan vitamin, mikromineral, dan sari buah mengkudu diharapkan mampu meningkatkan omega-6 pada telur dan intensitas warna kuning telur puyuh. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peningkatan kadar omega-6 telur dan intensitas warna kuning telur puyuh yang diberi air minum dengan penambahan kombinasi vitamin, mikromineral, dan sari buah mengkudu. Sampel yang digunakan yaitu 60 ekor puyuh jepang (Coturnix-coturnix japonica L.) betina berusia 14 hari yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol (P0), vitamin dan mikromineral (P1), sari buah mengkudu (P2), dan campuran vitamin, mikromineral, dan sari buah mengkudu (P3). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA dengan dasar rancangan acak lengkap. Pemberian air minum bersuplemen menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan omega-6 telur dan intensitas warna kuning telur puyuh. Pemberian air minum bersuplemen meningkatkan kadar omega-6 sebesar 37,5% dan intensitas warna kuning telur 50%. Kombinasi vitamin, mikromineral, dan sari buah mengkudu pada air minum berpotensi meningkatkan kualitas telur puyuh.


Full Text:

PDF

References


Argo, L. B., Tristiarti, T., & Mangisah, I. (2013). Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase I dengan berbagai level Azolla microphylla. Animal agriculture Journal, 2(1), 445-457.

Aziz, Z., Cyriac, S., Beena, V., & Philomina, P. T. (2012). Comparison of cholesterol content in chicken, duck and quail eggs. Journal of Veterinary Animal Science, 43, 64-66.

Barrett, K. E., Boitano, S., Barman, S. M., & Brooks, H. L. (2010). Ganong’s review of medical physiology twenty.

Diana, F. M. (2012). OMEGA 6. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(1), 26-31.

Kamiya, K., Tanaka, Y., Endang, H., Umar, M., & Satake, T. (2004). Chemical constituents of Morinda citrifolia fruits inhibit copper-induced low-density lipoprotein oxidation. Journal of agricultural and food chemistry, 52(19), 5843-5848.

Kumalasari, E., Susanto, Y., Rahmi, M. Y., & Febrianty, D. R. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea macrophylla griffith) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih (Mus muscullus) yang diinduksi Aloksan. JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 2(2), 173-179.

Kurnia, S. D., Praseno, K., & Kasiyati, K. (2012). Indeks Kuning Telur (IKT) dan Haugh Unit (HU) Telur Puyuh Hasil Pemeliharaan Dengan Pemberian Kombinasi Larutan Mikromineral (Fe, Co, Cu, Zn) Dan Vitamin (A, B1, B12, C) Sebagai Drinking Water. ANATOMI dan FISIOLOGI, 20(2), 24-31.

Kurnia, S. D., Saraswati, T. R., & Isdadiyanto, S. (2015). Pengaruh pemberian mikromineral (Fe, Co, Cu, Zn), vitamin (A, B1, B12, C) dan jus mengkudu (morinda citrifolia l.) terhadap konsumsi pakan, bobot lemak abdominal dan jumlah folikel ovarium yang berkembang pada puyuh (coturnix coturnix japonica l.). BULETIN ANATOMI DAN FISIOLOGI dh SELLULA, 23(2), 43-47.

Listiyowati, E., & Roospitasari, K. (2005). Tatalaksana Budidaya Puyuh Secara Komersial. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marks, D. B., Marks, A. D., Smith, C. M., Marks, D. B., Marks, A. D., & Smith, C. M. (2019). Biokimia Kedokteran Dasar sebuah pendekatan klinis.

Murray, R. K., Granner, D. K., Mayes, P. A., & Rodwell, V. W. (2003). Biokimia harper edisi 25. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta, 276-283.

Murwani, R. (2008). Aditif Pakan Aditif Alami Pengganti Antibiotika.

Nataamijaya, A. G. (2003). Fenotipe reproduksi dua galur puyuh jepang (Coturnix Coturnix Japonica) pada dua suhu ruangan berbeda. In JIT (Vol. 8, No. 4, pp. 220-226).

Nayak, B. S., Sandiford, S., & Maxwell, A. (2009). Evaluation of the wound-healing activity of ethanolic extract of Morinda citrifolia L. leaf. Evidence-based complementary and alternative medicine, 6(3), 351-356.

Rasyaf, M. (1994). Makanan ayam broiler. Kanisius. Yogyakarta.

Sally, E. (2003). Pengaruh Infusa Mengkudu terhadap Kadar Kolesterol Total, Trigliserida, LDL, dan HDL Serum darah Mencit (Mus musculus) Setelah pemberian Pakan Tinggi Lemak. Surabaya: Skripsi. FKH. Unair.

Santi, D. A. (2013). Efek Jus Buah Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Terhadap Gangguan Toleransi Glukosa Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Akibat Efek Samping Deksametason. Calyptra, 2(1), 1-19.

Saraswati, T. R., Tana, S., & Isdadiyanto, S. (2018). PAKAN ORGANIK METABOLISME PADA PUYUH.

Srinovasahan, V. & Durairaj, B. (2014). Antimicrobial activities of hydroethanolic extract of Morinda citrifolia fruit. International Journal of Curent Microbiology and Applied Sciences (ISSN: 2319-7706).Vol.3:9 (26-33)

Sutama, I. N. S., & Nyoman, S. (2008). Daun pepaya dalam ransum menurunkan kolesterol pada serum dan telur ayam. Jurnal Veteriner, 9(3), 152-156.

Widodo, W. (2002). Nutrisi Pakan Unggas Kontekstual. Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah, Malang.

Yigit, A. A., Dikicioglu, T., & Yarim, G. (2002). Effects of increases in vitamin C supplementation in the laying hen rations on serum concentrations of vitamin C and vitamin A. Revue Méd. Vét, 153: 563-566.

Yuwanta, T. (2004). Dasar ternak unggas. Kanisius.

Zaini, M. A. (2005). Pengaruh Pemberian Infusum Buah Mengkudu Terhadap Gambaran Histopatologis Aorta Mencit Jantan Yang Diberi Diet Tinggi Lemak (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.