SOLUSI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMBUATAN NUGGET TEMPE

Muhammad Nurul Fadel, Achmad Ridwan, Afina Mahmudah, Elfanesya Silva, Safira Selly, Aulia Nur Mustaanah, Nauval Alfarizi, Aqfianti Fadilatunnisa, Sakila Jauza Adiba, Siti Sofia Rahma

Abstract


Stunting merupakan permasalahan kesehatan serius di Indonesia yang ditandai dengan tinggi badan anak yang tidak proporsional terhadap usianya akibat kekurangan gizi kronis. Fenomena stunting menarik untuk dikaji karena dampaknya yang serius, termasuk morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita, intelektualitas dan kemampuan kognitif yang rendah, serta kualitas sumber daya manusia yang menurun. Masalah stunting di Indonesia masih menjadi tantangan serius yang memerlukan intervensi efektif berbasis pangan lokal. Pelatihan pembuatan nugget tempe daun kelor ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap stunting sekaligus melatih keterampilan mereka dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bergizi yang bernilai ekonomis. Kegiatan dilaksanakan pada 19 Desember 2024 di Aula Balai Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, dengan melibatkan 45 peserta yang terdiri dari kader posyandu dan ibu-ibu PKK. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, sosialisasi, pelatihan praktik langsung, serta evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 60% menjadi 90%, serta 73% peserta menyatakan minat menjadikan nugget sebagai peluang usaha. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan dan membuka peluang UMKM berbasis pangan lokal, yang diharapkan mampu mendukung upaya pencegahan stunting dan penguatan ekonomi lokal. Rekomendasi meliputi keberlanjutan program melalui pendampingan pemasaran dan pelatihan lanjutan.

Full Text:

PDF

References


Aryanta, I. W. R. (2023). Manfaat tempe untuk kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, 2(1), 44. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v2i1.609

Efrida, R., Gultom, Z. A., Zulkarnain, F., & Harahap, E. N. (2022). Sosialisasi pembuatan nugget sehat berbahan dasar tempe di Desa Petangguhan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. JAS: Jurnal Abdimas Sejahtera, 3(3). https://doi.org/10.53695/jas.v3i3.803

Fatmawati, N., Zulfiana, Y., & Julianti, I.

(2023). Pengaruh daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting: Literatur review. FUNDUS: Jurnal Kesehatan, 3(1). https://doi.org/10.57267/fundus.v3i1.251

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Hasil SurveiKesehatan Indonesia (SKI) 2023. Jakarta:Kemenkes RI.

Kudadiri, R., & Afriandi, F. (2023). Pemanfaatan pangan unggul daerah dalam pencegahan stunting: Pembuatan nugget berbahan daun kelor dan tempe. PaKMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 139–145. https://doi.org/10.54259/pakmas.v3i2.2087

Laily, L. A., & Indarjo, S. (2023). Literature review: Dampak stunting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 7(3). https://doi.org/10.15294/higeia/v7i3/63544

Werdiningsih, B., Musviro, M., Sulistyawati,

A., & Tarisa, A. U. (2023). Tempeh nuggets as an additional feeding intervention to prevent stunting in Padang Village, Lumajang. Journal of Community Empowerment for Multidisciplinary, 1(2). https://doi.org/10.53713/jcemty.v1i2.110




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v6i2.2808

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.