SKRINNING DAN EDUKASI KESEHATAN TEKANAN DARAH, GULA DARAH, DAN ASAM URAT PADA LANSIA

Elma Windya Ramadani, Diva Putri Aprilia, Aulia Fauziyah, Sinta Sari Oktaviolika, Rizka Kurnia Ang, Berlian Hakim Arief, Noor Azizah

Abstract


Penyakit tidak menular merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian secara global yang diakibatkan pola makan yang tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, paparan asap tembakau, konsumsi alkohol, dan polusi udara yang buruk. Salah satu pengendalian PTM diperlukan pemeriksaan rutin sehingga out-come akan lebih baik. Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui kondisi kesehatan, terutama pada lanisa yang memiliki tekanan darah, asam urat dan glukosa darah diluar rentang normal. Metode pemeriksaan kesehatan yang digunakan wawancara pre test dan post test, Sampel berjumlah 50 orang, pemeriksaan menggunakan alat tensimeter, stick glucosa, uric acid, bolpoin, lancetpen, alcohol swab, handscone, dan lembar data hasil pemeriksaan. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Sebanyak 5 orang didapatkan hasil tekanan darah melebihi batas normal (120/80 mmHg), sebanyak 6 orang dengan kadar glukosa darah sewaktu diatas normal (>200 mg/dL), dan 20 orang memiliki kadar asam urat diatas normal (3,4 – 7,0 mg/dL pada laki-laki dan 2,4 – 6,0 mg/dL pada perempuan). Setelah edukasi, terjadi peningkatan pemahaman warga terkait kesehatan, dengan peningkatan pengetahuan tentang tekanan darah sebesar 40% (20 responden), gula darah sebesar 50% (25 responden), dan asam urat sebesar 60% (30 responden). Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga mengenai faktor risiko serta pencegahan penyakit kronis.

Full Text:

PDF

References


Arifin, H., Chou, K., Ibrahim, K., Fitri, S., Pradipto, R., Rias, Y., Sitorus, N., Wiratama, B., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 2203–2221.

Asmin, E., Tahitu, R., Que, B, J., & Astuty, E. (2021). Penyuluhan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat. Community Development Journal, 2(3), 940–944.

Betty, Ayuningtyas, G., Lestari, T. R., Hapsari, V. D., Adharudin, M., Dwi Kristiyowati, A., Darmayanti, D., & Rahmatulloh, G. (2023). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol di Kelurahan Sawah Baru. Jurnal Abdi Masyarakat, 4(2), 155–162.

Cianci, A., Kampfen, F., Kohler, H. P., & Kohler, I. V. (2021). Health Screening for Emerging Non-communicable Disease Burdens Among the Global Poor; Evidence from Sub-Saharan Africa. Journal of Health Economics, 75.

Gaharpung, M. S., Wega, M. O., Kuwa, Maria, K. R., & Oktavianey, M. (2024). Skrining tekanan darah, gula darah, dan asam urat di dusun wolofeo desa renggarasi kecamatan tanawawo kabupaten sikka. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(6), 193–198.

Indonesia, P. D. H. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. In Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019.

Kemenkes. (2023). Profil Kesehatan Indonesia (F. Sibuea & B. Hardhana (eds.); pp. 236–248).

Mukaromah, A. H., Putri, G. S. A., Wijanarko, N. Q., & Sya’diah, P. . R. H. (2020). Pemeriksaan Glukosa, Kolestrol, dan Asam urat pada Masyarakat Peserta Car Free Day di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang. Jurnal Surya Mayarakat, 2, 133–138.

Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak menular di kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwise WHO. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(8), 1087–1097.

Setyawati. (2022). Peningkatan Kualitas Hidup Sehat dalam mencegah dan Mengurangi Resiko Diabetes Melitus. Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Siloam. (2023). Diabetes pada Lansia; Ini gejala dan Cara Mengendalikannya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/diabetes-pada-lansia.

Sulistyaningsih, L. (2021). Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak menular melalui Pos Pembinaan Terpadu Warga Sehat di Era Pandemi Covid-19. 24(3). https://journals.ums.ac.id/warta/article/view/13125.

Swe, E, E., Htet, K, K, K., Thekkur, P., Aung, L, L., Aye, L, L., & Myint, L. (2020). Increasing trends in admissions due to non-communicable diseases over 2012 to 2017: findings from three large cities in Myanmar. Tropical Medicine and Health, 24, 48.

Tomic, D., Shaw, J. E., & Magliano, D. J. (2022). The Burden And Risks Of Emerging Complications Of Diabetes Mellitus. Nature Reviews Endocrinology.

WHO. (2023). Noncommunicable diseases.

Widiyanto, A., Duarsa, A. B. S., Mubarok, A. S., Prabowo, T. G., Prayoga, W., Aji, R., & Putra, N. S. (2022). Pengabdian Masyarakat : Inovasi Senam Peregangan Sendi Sebagai Upaya Promotif Dan Preventif Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Dusun Sokokerep, Desa Garangan, Kecematan Wono Samudro Kabupaten Boyolali. Jurnal Peduli Masyarakat, 81–86.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v6i2.2794

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.