PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK LANSIA GEMPOL MEDE

Dewi Aulia Annafisah, Adisa Dini Salsabilla, Asyrofiatul Mahbubah, Evita Dian Lestari, Adhitya Firmansyah, Almar Atush Sholichah, Ananda Nor Aulia, Desita Fhenes Shafitri, Dian Pratiwi, Eko Surono, Tri Suwarto, Novy Tiara, Noor Eswanti

Abstract


Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Fenomena ini terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup modern yang kurang sehat Faktor gaya hidup menjadi salah satu pemicu utama permasalahan hipertensi, seperti pola makan yang tidak sehat kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Hipertensi pada usia 60 tahun ke atas memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gangguan fungsi ginjal Relaksasi Otot Progresif (ROP) adalah teknik yang efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Teknik ini melibatkan proses pengencangan dan pelemasan otot secara sistematis pada berbagai kelompok otot di tubuh, mulai dari kepala hingga kaki atau sebaliknya. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan fisik dan mental, yang secara langsung berkontribusi pada penurunan tekanan darahProgram pengabdian kepada masyarakat ini meliputi kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi tentang kesiapan peningkatan manajemen kesehatan dengan cara ROP terhadap penurunan tekanan darah melalui persentasi interaktif dan pelatihan melibatkan praktik langsung terapi ROP selama 20 menit. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kesiapan manajemen kesehatan pada lansia terkait penyakit hipertensi yang diderita. Berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penurunan yang signifikan pada semua indikator yang diukur yaitu tekanan darah sebelum dan sesudah dilakuan Relaksasi Otot Progresif (ROP). pemberian ROP tekanan darah sistolik pada lansia penderita hipertensi yang mengikuti kegiatan Gempol Mede di Desa Bakalan Krapyak memiliki rata-rata 144. Menjadi rata-rata tekanan darah sistolik adalah 140.58 mmHg.Dan rata-rata diastolik 83.50 mmHg menjadi 80.58 mmHg. Program ini dapat direplikasi dan diadaptasi serupa untuk komunitas lain dengan masalah yang serupa.pada lansia yang mengikuti kegiatan Gempol Mede di Desa Bakalan Krapyak sebanyak 12 responden lansia dengan hipertensi menunjukkan ada perbedaan dilihat dari nilai sig. (0.000). Penurunan tekanan darah setelah terapi relaksasi otot progresif ini mengindikasikan bahwa metode ROP ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.


Full Text:

PDF

References


Djuwarno, E. N., Hiola, F., Mudjidu, D. H., & Gusasi, F. R. (2022). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(3), 685–693. https://doi. org/10.37311/jsscr.v4i3.16018

Casmuti, C., & Fibriana, A. I. (2023). Kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 123-134.

Sartik, S., Tjekyan, R. M., & Zulkarnain, M. (2017). Risk factors and the incidence of hipertension in Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180-191.

Rosdiana, Y., Dewi, N., Putri, R. S. M., & Maemunah, N. (2024). Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Upaya Menurunkan Tekanan Darah Di Desa Petungsewu Wagir: Progressive Muscle Relaxation Therapy In An Effort To Lower Blood Pressure In Petungsewu Village Wagir. Jamas: Jurnal Abdi Masyarakat, 2(3), 604-607

Cook, N. R., Paynter, N. P., Eaton, C. B., Manson, J. E., Martin, L. W., Robinson, J. G., ... & Ridker, P. M. (2012). Comparison of the Framingham and Reynolds Risk scores for global cardiovascular risk prediction in the multiethnic Women's Health Initiative. Circulation, 125(14), 1748-1756.

Praningsih, S., Maryati, H., & Khoiri, A. N. (2023). Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 108-114.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v7i1.2778

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.