SOSIALISASI STOP BULLYING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN EDUKASI DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG AMAN DAN NYAMAN BAGI SISWA

Endang Setyowati, Irma Ravika, Andhika Setyawan, Adinda Triatna Maullidiyah, Fina Sari Arstianti, Fatika Oktasari, Riska Ardiana, Dwi Asmawati, Eni Istiqamah, Mila Umdatunnisa

Abstract


Bullying merupakan permasalahan yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis serta akademik siswa. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pengabdian masyarakat bertajuk "Sosialisasi Stop Bullying di SMP 2 Jekulo" dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai dampak bullying serta cara mencegahnya. Kegiatan ini mencakup pemberian materi edukatif mengenai jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap korban dan pelaku, serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan yaitu observasi dengan analisa data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sasaran 150 siswa. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang turut berperan dalam menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung di lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif bagi semua pihak.


Full Text:

PDF

References


(KPPPA), K. P. P. dan P. A. (2022). Laporan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Indonesia. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NDYyNg==

Bronfenbrenner, U. (2018). The ecology of human development: Harvard university press. Cambridge, Mass.

Craig, W. M., Pepler, D., & Atlas, R. (2000). Observations of bullying in the playground and in the classroom. School Psychology International, 21(1), 22–36.

Erikson, E. H. (2018). Identity youth and crisis (Issue 7). WW Norton & company.

Espelage, D. L., & Swearer, S. M. (2016). Research on school bullying and victimization: What have we learned and where do we go from here? School Psychology Review, 32(3), 365–383.

Fariska, A. S. (2024). Peran Sekolah dalam Mencegah Perilaku Perundungan terhadap siswa (Studi Kasus di MTs Ma’arif Balong). IAIN Ponorogo.

Gaffney, H., Farrington, D. P., & Ttofi, M. M. (2019). Examining the effectiveness of school-bullying intervention programs globally: A meta-analysis. International Journal of Bullying Prevention, 1, 14–31.

Lazarus, R. S. (2015). Stress, appraisal, and coping (Vol. 464). Springer.

Malintang, J. (2018). Implementasi pendidikan anti bullying melalui pembelajaran PAI dan budi pekerti di SMA Islam Pekalongan di era metaverse.

Raihan, R., Tasrif, T., & Waluyati, I. (2024). Dampak Psikososial Perilaku Perundungan Siswa di SDN 44 Kota Bima. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(1), 318–326.

Smith, P. K. (2014). Understanding school bullying: Its nature and prevention strategies.

Yuniarti, D., Hartini, H., & Rizal, S. (2024). Analisis Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Bullying di SMPN 5 Rejang Lebong. Institut Agama Islam Negeri Curup.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v6i2.2745

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.