OPTIMALISASI KESEHATAN MELALUI KEGIATAN SENAM: ANALISIS PERBEDAAN KADAR GULA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH

Annisa Surya Mustika, Fadli Akbar Faizin, Jeyssa Az-Zhukruf Nada Khofianto, Nila Friscandani, Sabbaha Sinai Lillah, Noor Hidayah, Rusnoto Rusnoto

Abstract


Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi yang semakin meningkat seiring dengan gaya hidup masyarakat serba praktis. Sudah ada program senam bersama di desa BulungCangkring hanya waktunya perlu di tambah menjadi setiap minggu dan perlunya bukti yang bisa dilihat langsung msyarakat bagaimana kadar gula secbelum dan setelah aktivitas. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mencegah resiko diabetes bagi kelompok yang tidak memiliki resiko, dan membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi secara non farmakologi. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan 30 responden berusia 20–60 tahun dengan rata – rata  kadar gula darah sewaktu pra test  ≥140mg/dL. Tahapan kegiatan meliputi pemeriksaan gula darah sebelum senam, senam aerobik dan pemeriksaan gula darah sesudah senam. Data dikumpulkan menggunakan alat glucometer dan dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test untuk mengetahui perbedaan signifikan. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum senam adalah 174,93mg/dL, sementara setelahnya menurun menjadi 152,73 mg/dL menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kadar gula darah sebelum dan sesudah senam. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah juga menunjukkan bahwa latihan intensitas tinggi mampu menurunkan kadar gula darah hingga 24 jam setelah sesi olahraga. Kesimpulannya, kegiatan senam terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula dan intervensi non-farmakologis untuk pengelolaan kadar gula darah pada warga Desa Bulungcangkring. Saran yang diberikan, senam dijadikan program rutin dengan frekwensi 1 minggu sekali untuk pengelolaan kesehatan metabolik masyarakat.


Full Text:

PDF

References


Abidin,Akhmad Zaenal ; Widhiyanto,Alwi ; Laili, N. (2025). © 2025 Jurnal Keperawatan. 11–19.

Auerhahn C, Bergman M, Kumar SR, Morgan J. Reagent Strip Performance as Evaluated by a Meter. The Diabetes Educator. 1985;10(4):41-43. doi:10.1177/014572178501000409

Boulé NG, Rees JL. Interaction of exercise and meal timing on blood glucose concentrations. Curr Opin Clin Nutr Metab Care. 2023 Jul 1;26(4):353-357. doi: 10.1097/MCO.0000000000000936. Epub 2023 Apr 25. PMID: 37097996.

Dinkes Kudus. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Kudus. Kudus: Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. 2023. https://dinkes.kuduskab.go.id/wp-content/uploads/2024/12/PROFIL-KESEHATAN-TAHUN-2023.pdf

Guelfi, Tw, J., & Pa, F. (2005). The decline in blood glucose levels is less with intermittent high-intensity compared with moderate exercise in individuals with type 1 diabetes. Diabetes Care, 28(6), 1289–1294.

International Diabetes Federation. (2021). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013

Jorge, M. L. M. P., De Oliveira, V. N., Resende, N. M., Paraiso, L. F., Calixto, A., Diniz, A. L. D., Resende, E. S., Ropelle, E. R., Carvalheira, J. B., Espindola, F. S., Jorge, P. T., & Geloneze, B. (2011). The effects of aerobic, resistance, and combined exercise on metabolic control, inflammatory markers, adipocytokines, and muscle insulin signaling in patients with type 2 diabetes mellitus. Metabolism: Clinical and Experimental, 60(9), 1244–1252. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2011.01.006

Kementrian Kesehatan. (2016). Profil Kesehatan.

Lestari, Zulkarnain, Sijid, & Aisyah, S. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, 1(2), 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Peter Adams, O. (2013). The impact of brief high-intensity exercise on blood glucose levels. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity, 6, 113–122. https://doi.org/10.2147/DMSO.S29222

Prasetyo, Y. (2013). KESADARAN MASYARAKAT BEROLAHRAGA UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh : Yudik Prasetyo Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY. Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan Dan Pembangunan Nasional, VOL.XI, 219–228.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v7i1.2646

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.