GERAKAN PENANAMAN POHON SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DI DESA BESITO
Abstract
Gerakan penanaman pohon di Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem. Pengabdian ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri atas perangkat desa, karang taruna, masyarakat desa dan mahasiswa. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pelaksanaan penanaman pohon Tabebuya di lokasi strategis. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat sangat tinggi, dengan 100% peserta menyadari manfaat program ini, meskipun 20% mengungkapkan kekhawatiran terkait cuaca penghujan. Penanaman pohon memberikan dampak ekologis signifikan, seperti peningkatan kualitas udara dan pencegahan erosi, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Kesimpulannya, gerakan ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan dengan pengawasan yang memadai untuk mendukung keberhasilan program jangka panjang.
The tree planting movement in Besito Village, Gebog District, Kudus Regency, is a form of community service aimed at raising environmental awareness and supporting ecosystem sustainability. This service utilizes a participatory action research method involving 30 participants, including village officials, youth groups, local community members, and university students. The activities include socialization, technical training, and the planting of Tabebuya trees in strategic locations. Data were collected through observation and interviews, then analyzed descriptively. The results show that community participation is very high, with 100% of participants recognizing the benefits of this program, although 20% expressed concerns about the rainy season. Tree planting has significant ecological impacts, such as improved air quality and erosion prevention, while also fostering a sense of community responsibility for environmental conservation. In conclusion, this movement not only supports environmental preservation but also serves as an inspirational model for other regions to implement similar programs. It is recommended that such activities be carried out sustainably with proper oversight to ensure the long-term success of the program.
Full Text:
PDFReferences
E. D. Pitaloka, E. D. Kurnia, E. Prasetyo, and E. E. Pramesti, “Jurnal Bina Desa Upaya Pelestarian Lingkungan Melalui Gerakan Pembagian dan Penanaman Bibit Pohon di Desa Wates Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali,” vol. 6, no. 1, pp. 89–97, 2024. https://doi.org/10.15294/jbd.v6i1.49409.
Hikmah Romalina, “Gerakan Tanam 10.000 Pohon di MAN IC se Indonesia, Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan,” Pendis. Accessed: Jan. 09, 2025. [Online]. Available: https://pendis.kemenag.go.id/read/gerakan-tanam-10-000-pohon-di-man-ic-se-indonesia-wujud-kepedulian-terhadap-lingkungan#
Jumadi, “Penanaman Pohon untuk Kelestarian Alam dan Menjaga Sumber Mata Air,” Kanal Berita Pemkab Batang. Accessed: Jan. 09, 2025. [Online]. Available: https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=12746
A. Jupri, E. Azhari, M. F. Siddiq, R. Noviana, A. Virgota, and T. Rozi, “Penghijauan Dengan Jati Putih Untuk Membangun Lingkungan Berkelanjutan Di Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur,” pp. 1–4, 2024 https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i3.9260.
E. A. Tanur et al., “Inspirasi Konservasi Lingkungan Melalui Kegiatan Penghijauan di Sekitar Batalyon Infanteri 761/Ka Warmare Distrik Warmare Kabupaten Manokwari,” I-Com Indones. Community J., vol. 4, no. 2, pp. 789–802, 2024, Available: doi: 10.33379/icom.v4i2.4465.
M. Zulfajri, M. A. Dwiputra, R. Kurniawan, H. Vina, E. Suderajat, and A. P. Yusup, “Monitoring Pertumbuhan Tabebuya Program ITERA Menanam Institut Teknologi Sumatera,” vol. 2, no. 11, pp. 4954–4959, 2025. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1883.
U. Wahyudin, “Strategi Komunikasi Lingkungan Dalam Membangun,” J. Common, vol. 1, no. 2, pp. 130–134, 2017, [Online]. Available: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common/article/download/576/425
DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v7i1.2645
Jurnal Abdimas Indonesia indexed by
Published by Universitas Muhammadiyah KudusJl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







