Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Kelainan Genetik Pada Remaja

Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum, Dewi Hartinah, Iswatun Qasanah

Abstract


Penyakit kelainan genetika yaitu penyakit kelainan pada gen seseorang, dimana penyakit ini pada umumnya diturunkan kepada keturunannya dan mempunyai sifat tidak menular. Penyebabnya yaitu bakteri, virus, radiasi, zat kimia, asaprokok, makanan awetan serta minuman beralkohol yang berpotensial menyebabkan mutasi gen. Sekarang ini makin banyak bermunculan berbagai penyakit genetika yang di akibatkan agen-agen penyebab mutasi gen. Pengetahuan pada masyarakat khususnya remaja terkait penyakit kelainan genetika masihsangat kurang, kebiasaan gaya hidup yang tidak teratur, kebiasaan merokok, lingkungan yang kotor, makan makanan yang tidak bergizi dan minum minuman beralkohol sering terpapar zat beracun di lingkungan sekitar karena polusi. Pendidikan kesehatan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMA N 1 Mejobo Kudus dengan sasaran siswa kelas IX sejumlah 36 siswa. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pengetahuan tentang penyakit kelainan genetika pada remaja. Metode kegiatan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Siswa terlibat aktif dan antusias dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kata Kunci: Penyakit kelainan genetik, Remaja

 Abstract

The Genetic disorders are disorders in a person’s gene, where these diseases are generally passed on to their offspring and are not contagious. The causes are bacteria, viruses, radiation, chemicals, cigarette smoke, alcoholic drinks and preserved foods which have the potential to cause gene mutations. Currently, more and more genetic diseases are emerging due to the large number of agents that cause gene mutations. The public, especially teenagers, have very little insight into genetic disosders, they have irregular lifestyles, have a dirty environment, eat non-nutritious food,  have the habit of smoking and drinking alcoholic beverages and are often exposed to toxic substances around them due to pollution. Health education as a from of the community service is carried out at SMAN 1 Mejobo Kudus targeting focuses on increasing kwowledge about genetic disorders in adolescents. The activity methode is lecture, discussion and question and answer. Students are actively involved and enthusiastic in carrying out community service activities.

Keywords: Genetic disorders, Adolescent.


Full Text:

PDF

References


Alfina Sukmahayati Damanik, dkk. (2024). Identifikasi Pengetahuan Siswa SMAS Teladan Medan tentang Kelainan Genetik dan cara pencegahannya.Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan Volume 1 Nomor. 5. 2024 e-ISSN: 3031-0946 https://malaqbipublisher.com/index.php/MAKSI/article/view/223

Al-Nood, H. A., et al .(2016). Knowledge And Attitudes Of Sana’a University Medical Students Towards Premarital Screening. Yemeni Journal for Medical Sciences, 10(1). https://doi.org/10.20428/YJMS.10.1.A5

Ambarwati, dkk. (2023). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Kelainan Genetik dan Cara Pencegahannya. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 6(4), 270-278. https://doi.org/10.31596/jpk.v6i4.393

Centers For Disease Control And Prevention. (2024). Genomik dan Kesehatan. https://www.cdc.gov/genomics-and-health/about/genetic-disorders.html

Cui, X., et al. (2018). Abasic understandingof Turner syndrome: Incidence, complications, diagnosis, and treatment. In Intractable and Rare Diseases Research(Vol. 7, Issue 4, pp. 223–228). International Advancement Center for Medicine and Health Research. https://doi.org/10.5582/irdr.2017.01056

Davis and Ross. (2018). Klinefelter syndrome. In Encyclopedia of Endocrine Diseases (pp. 561–567). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-801238-3.66137-8

Faizah, Zakiyatul et al. (2022). Bunga rampai Deteksi Dini Kelainan Genetik.1st ed. Surabaya.

Genetic Science Learning Center. (2022). Genetic Disorders. Universitas Utah. Genetic Disorders (utah.edu) Diarsipkan dari versi asli pada 15-07-2022

Miftakhul, Khairani, dkk. (2024). Analisis Kelainan Genetik. Jurnal Ilmiah Nusantara. Vol. 1. No.4. Juli 2024. https://doi.org/10.61722/jinu.v1i4.1826

Nelson, K. E., et al. (2016). Survival and surgical interventions for childrens with trisomy 13 and 18. JAMA-Journal of the American Medical Association, 316(4), 420–428. https://doi.org/10.1001/jama.2016.9819

Nuramdani, Muhammad. (2024). Kelainan Genetik : Penyebab, Gejala dan Pencegahannya https://www.farmaku.com/artikel/penyakit-genetik-bisa-sembuh/

T. Novianti, (2017). Penyuluhan Penyakit Genetika serta Cara Pencegahannya di Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat. Jurnal Abdimas. Vol 4 No. 1, September 2017. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/ABD/article/view/1956




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v6i1.2476

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.