SOSIALISASI CEGAH STUNTING ANAK DENGAN ASUPAN PROTEIN HEWANI

Anisa Sholikhati, Arief Adi Saputro, Achmad Ridwan, Nunung Qomariyah, Susi Nurohmi, Milad Naufal Akbar

Abstract


Stunting merupakan gangguan tumbuh dan kembang anak yang salah satu penyebabnya adalah masalah kurang gizi kronis. Stunting yang telah terjadi apabila tidak diimbangi dengan cath-up growth (tumbuh kejar) akan berpotensi terhambatnya pertumbuhan motorik dan mental, rendahnya kemampuan belajar, meningkatkan resiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes dan hipertensi. Asupan makanan yang penting untuk mencegah stunting anak adalah protein hewani. Asupan makanan ini berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pencegahan stunting anak dengan asupan protein hewani. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui dua tahap yaitu tahap koordinasi dan tahap sosialisasi. Tahap koordinasi dilaksanakan tim dengan mitra yaitu anggota Nasyiatul Aisyiah Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus terkait dengan perijinan kegiatan. Tahap sosialisasi merupakan inti pelaksanaan kegiatan dengan kegiatan awal yaitu tim memberikan informasi tentang definisi stunting dan bagaimana ciri-ciri anak stunting, kegiatan selanjutnya adalah tim menjelaskan penyebab stunting pada anak dan menjelaskan cara pencegahan stunting anak dengan asupan protein hewani. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi.

Full Text:

PDF

References


Fujiana, F., Pondaag, V. T., Afra, A., Evy, F., & Fadly, D. (2021). Potensi Pangan Fermentasi Tempe dalam Mengatasi Kejadian Stunting di Indonesia. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 20–26. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.481.

Husnah, Sakdiah, Anam, A., Husna, A., & Mardhatillah, G. (2022). Peran Makanan Lokal dalam Penurunan Stunting. Ked. N. Med, 5(3), 47–53.

Kemenkes. (2022). Tata Laksana Stunting. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1673400525_335399.pdf.

Maherawati, Suswati, D., Dolorosa, E., Hartanti, L., & Fadly, D. (2023). Sosialisasi Gizi Telur sebagai Protein Hewani Murah untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(4), 3312–3322. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15823.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253.

Ruswati, Leksono, A., Prameswary, D., Pembajeng, G., Inayah, Felix, J., Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Aprilia, T., Hermawati, E., & Ashanty. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5747.

Rusyantia, A. (2018). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Ikan dan Asupan Protein Hewani dengan Kejadian Stunting Batita di Pulau Pasaran Kotamadya Bandar Lampung. Jurnal Surya Medika, 4(1), 67–71.

Sari, W., Astuti, I., & Khasanah, N. (2022). Hubungan Manajemen Nutrisi dengan kejadian Stunting Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 341–351.

Sholikhah, A., & Dewi, R. K. (2022). Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita. JRST (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 6(1), 95–100. https://doi.org/10.30595/jrst.v6i1.12012.

World Health Organization. (2015). Stunting in a Nutshell. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v5i2.2210

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.