Optimalisasi Perbaikan Gizi Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Nasriyah Nasriyah, Rusnoto Rusnoto, Supriyanto Supriyanto

Abstract


Masalah gizi merupakan ma¬salah yang dihadapi hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Indonesia salah satu negara dengan masalah gizi yang beragam. Kebutuhan gizi memegang peran sentral dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Pentingnya kecukupan gizi dalam sehari-hari untuk menopang kehidupan yang produktif dan bermanfaat merupakan kenyataan yang tidak terbantahkan. Salah satu dampak masalah gizi kepada anak bawah lima tahun yang saat ini masih menjadi perhatian seluruh dunia adalah stunting. Untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen tahun 2024, dapat dimulai dalam keluarga. Peran penting keluarga dalam mencegah terjadinya stunting yaitu dengan pemenuhan gizi keluarga. Tujuan pengabdian masyarakat untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kader Kesehatan yang ada di Desa Dersalam, Metode pengabdian dengan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang pentingnya gizi dalam upaya perbaikan gizi keluarga dan pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader Kesehatan serta bidan desa. Hasil dari kegiatan pengambdian masyarakat disini yaitu telah dilakukan pemberian Pendidikan Kesehatan tentang gizi dan stunting serta pelatihan SIGIZI, penyuluhan pemanfaatan pekarangan untuk tamanan yang mengandung nilai gizi. Partisipasi seluruh komponen keluarga dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kemandirian keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehingga dapat mencegah stunting. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam perbaikan gizi keluarga dapat merubah masyarakat/keluarga dalam berperilaku dan bersikap dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Full Text:

PDF

References


Agus Salim, M. (2015). KADAR LIPIDA Scenedesmus sp PADA KONDISI MIKSOTROF. IX(2).

Amarasinghe, G. S., Chanchala, T., Id, A., & Mendis, V. (2022). Factors associated with early pregnancy anemia in rural Sri Lanka : Does being ‘ under care ’ iron out socioeconomic disparities ? 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0274642

Fila Anisa, A., Darozat, A., Aliyudin, A., Maharani, A., Irfan Fauzan, A., Adi Fahmi, B., Budiarti, C., Ratnasari, D., Fadilah, D. N., & Apriyanti Hamim Abstrak, E. (n.d.). Permasalahan Gizi Masyarakat Dan Upaya Perbaikannya.

Goudet, S. M., Bogin, B. A., Madise, N. J., & Griffiths, P. L. (2019). Nutritional interventions for preventing stunting in children (Birth to 59 months) living in urban slums in low-and middle-income countries (LMIC). Cochrane Database of Systematic Reviews, 2019(6). https://doi.org/10.1002/14651858.CD011695.pub2

Haryani, S., Astuti, A. P., Sari, K., Diploma, P., Keperawatan, T., & Waluyo, U. N. (2021). Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi Di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. http://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id

Karsidi, R. (n.d.). Paradigma Baru Penyuluhan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat *).

Kemenkes. (2018). Salam Sehat ! Semoga fakta yang disajikan dalam buku ini , bermanfaat untuk perbaikan perencanaan pembangunan kesehatan. Laporan Riskesdas Nasional 2018, 120.

Kemenkes, 2017. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan.

Mann, A. J. (2014). Kegiatan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). https://123dok.com/article/kegiatan-usaha-perbaikan-gizi-keluarga-upgk.y496px5z

Moeloek, N. F. (2016). NUTRISI DALAM PEMBANGUNAN BANGSA. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20150629/5412682/nutrisi-dalam-pembangunan-bangsa/

Nisar, Y. Bin, Dibley, M. J., & Aguayo, V. M. (2016). Iron-folic acid supplementation during pregnancy reduces the risk of stunting in children less than 2 years of age: A retrospective cohort study from Nepal. Nutrients, 8(2). https://doi.org/10.3390/nu8020067

Orsango, A. Z., Loha, E., Lindtjørn, B., & Engebretsen, I. M. S. (2021). Co-morbid anaemia and stunting among children 2-5 years old in southern Ethiopia: A community-based cross-sectional study. BMJ Paediatrics Open, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmjpo-2021-001039

Rohmawati, L., Sari, D. K., Sitepu, M., & Rusmil, K. (2021). A randomized, placebo-controlled trial of zinc supplementation during pregnancy for the prevention of stunting: Analysis of maternal serum zinc, cord blood osteocalcin and neonatal birth length. Medicinski Glasnik, 18(2), 415–420. https://doi.org/10.17392/1267-21

Setiawan, A. S., Indriyanti, R., Suryanti, N., Rahayuwati, L., & Juniarti, N. (2022). Neonatal stunting and early childhood caries: A mini-review. Frontiers in Pediatrics, 10(4). https://doi.org/10.3389/fped.2022.871862

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8

Vaivada, T., Akseer, N., Akseer, S., Somaskandan, A., Stefopulos, M., & Bhutta, Z. A. (2020). Stunting in childhood: An overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. American Journal of Clinical Nutrition, 112, 777S-791S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159

Waluyo Ridiyanto, Ratna Dewi Puspita Sari, & Sutarto. (n.d.). pemberdayaan masy utk perbaikan gizi.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1702

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.