PENDAMPINGAN PEMBUATAN BLACK GARLIC PADA IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI
Abstract
Abstrak
Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan
berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya
penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Black Garlic telah dievaluasi penggunaannya dapat digunakan
untuk pengobatan penyakit tekanan darah tinggi. Data dari Puskesmas Mayong 1 pada tahun 2020 jumlah
penderita Hipertensim desa Pelang kecamatan Mayong kabupaten Jepara berjumlah 157. Sehingga perlu
edukasi konsumsi Black Garlic mengingat khasiatnya yang besar dalam mencegah dan mengobati
hipertensi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pembuatan Black Garlic secara
mandiri untuk kemudian dikonsumsi untuk pencegahan hipertensi. Uji laboratorium menunjukkan hasil
Black Garlic memiliki prosentase antioksidan dan phenol yang lebih tinggi daripada bawang putih.Praktek
langsung pembuatan Black Garlic oleh ibu PKK desa Pelang didapatkan hasil proses pembuatan selama
kurun waktu 14 hari berupa olahan bawang putih yang telah terfermentasi menjadi bawang hitam (Black
Garlic). Rasa Black Garlic yang manis dan asam dengan tekstur yang kenyal seperti Jenang atau dodol yang
bisa dikonsumsi sehari-hari untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat mencegah penyakit
hipertensi.
Kata Kunci: Black Garlic, Hipertensi, Ibu PKK Pelang
Abstract
Hypertension is the medical term for high blood pressure. This condition can lead to various health
complications that are life-threatening while increasing the risk of heart disease, stroke, and even death.
Black Garlic has been evaluated its use can be used for the treatment of high blood pressure. Data from the
Mayong 1 Health Center in 2020 the number of hypertension sufferers in Pelang village, Mayong district,
Jepara district, amounted to 157. So it is necessary to educate on the consumption of Black Garlic
considering its great efficacy in preventing and treating hypertension. The purpose of this community
service is to provide education on making Black Garlic independently and then consumed for the prevention
of hypertension. Laboratory tests showed that Black Garlic had a higher percentage of antioxidants and
phenols than garlic. The direct practice of making Black Garlic by PKK Pelang village resulted in the
production process for a period of 14 days in the form of processed garlic that has been fermented into
black garlic (Black Garlic). ). The sweet and sour taste of Black Garlic with a chewy texture like Jenang or
lunkhead that can be consumed daily to improve blood circulation so as to prevent hypertension.
Kata Kunci : Black Garlic, Hypertension, Mother of PKK Pelang
Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan
berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya
penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Black Garlic telah dievaluasi penggunaannya dapat digunakan
untuk pengobatan penyakit tekanan darah tinggi. Data dari Puskesmas Mayong 1 pada tahun 2020 jumlah
penderita Hipertensim desa Pelang kecamatan Mayong kabupaten Jepara berjumlah 157. Sehingga perlu
edukasi konsumsi Black Garlic mengingat khasiatnya yang besar dalam mencegah dan mengobati
hipertensi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pembuatan Black Garlic secara
mandiri untuk kemudian dikonsumsi untuk pencegahan hipertensi. Uji laboratorium menunjukkan hasil
Black Garlic memiliki prosentase antioksidan dan phenol yang lebih tinggi daripada bawang putih.Praktek
langsung pembuatan Black Garlic oleh ibu PKK desa Pelang didapatkan hasil proses pembuatan selama
kurun waktu 14 hari berupa olahan bawang putih yang telah terfermentasi menjadi bawang hitam (Black
Garlic). Rasa Black Garlic yang manis dan asam dengan tekstur yang kenyal seperti Jenang atau dodol yang
bisa dikonsumsi sehari-hari untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat mencegah penyakit
hipertensi.
Kata Kunci: Black Garlic, Hipertensi, Ibu PKK Pelang
Abstract
Hypertension is the medical term for high blood pressure. This condition can lead to various health
complications that are life-threatening while increasing the risk of heart disease, stroke, and even death.
Black Garlic has been evaluated its use can be used for the treatment of high blood pressure. Data from the
Mayong 1 Health Center in 2020 the number of hypertension sufferers in Pelang village, Mayong district,
Jepara district, amounted to 157. So it is necessary to educate on the consumption of Black Garlic
considering its great efficacy in preventing and treating hypertension. The purpose of this community
service is to provide education on making Black Garlic independently and then consumed for the prevention
of hypertension. Laboratory tests showed that Black Garlic had a higher percentage of antioxidants and
phenols than garlic. The direct practice of making Black Garlic by PKK Pelang village resulted in the
production process for a period of 14 days in the form of processed garlic that has been fermented into
black garlic (Black Garlic). ). The sweet and sour taste of Black Garlic with a chewy texture like Jenang or
lunkhead that can be consumed daily to improve blood circulation so as to prevent hypertension.
Kata Kunci : Black Garlic, Hypertension, Mother of PKK Pelang
DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v4i1.1448
Jurnal Abdimas Indonesia indexed by
Published by Universitas Muhammadiyah KudusJl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.