FORMULASI DAN UJI KARAKTERISTIK FISIK EKSTRAK ANGGUR LAUT (Caulerpa racemosa) SEBAGAI SEDIAAN KRIM WAJAH
Abstract
Abstrak
Anggur laut (Caulerpa racemosa) memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi manusia seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, yodium. Oleh karena itu tumbuhan anggur laut dapat digunakan sebagai bahan kecantikan dan pengobatan. Anggur laut juga memiliki kandungan hemiselulosa dan selulosa merupakan produk metabolit primer dalam bentuk serat yang tidak larut dalam air sehingga dapat mencegah kanker pada usus besar, ambeien, dan Sembelit. selain itu, anggur laut (Caulerpa racemosa) juga memiliki kandungan metabolit sekunder dalam bentuk senyawa biokatif seperti alkaloid, triterpenoid, diterpenoid, fenol, dan flovonoid yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan menguji ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) manakah yang memiliki hasil uji evaluasi mutu fisik paling mendekati spesifikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. penelitian eksperimental merupakan penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh penelitin dengan cara memberikan pelakukan tertentu terhadap subjek penelitian dengan membangkitkan sesuatu keadaan yang akan diteliti. Hasil penelitian didapatkan formulasi yang paling optimal pada sediaan krim pada formulasi ke 3 pada kosentrasi 1,5%. Simpulan, Ada perbedaan signifikan dan F1 dan F3 sebesar <0,001 dapat diartikan bahwa ada perbedaan signifikan. Formulasi 2 dan formulasi 1 terdapat nilai signifikan 0,019 dapat diartikan ada perbedaan signifikan, pada formulasi 2 dan formulasi 3 mendapatkan nilai signifikan 0,230 sehingga dapat diartikan tidak ada perbedaan signifikan.
Abstract
Sea grapes (Caulerpa racemosa) contain ingredients that are very beneficial for humans such as vitamin A, vitamin C, calcium, iron, iodine. Therefore, sea grape plants can be used as beauty and medicinal ingredients. Sea grapes also contain hemicellulose and cellulose is a primary metabolite product in the form of water-insoluble fiber so it can prevent colon cancer, hemorrhoids and constipation. Apart from that, sea grapes (Caulerpa racemosa) also contain secondary metabolites in the form of bioactive compounds such as alkaloids, triterpenoids, diterpenoids, phenols and flavonoids which have benefits as antioxidants. Aims to formulate and test which sea grape (Caulerpa racemosa) extract has the physical quality evaluation test results closest to specifications. This research uses experimental research. Experimental research is research carried out deliberately by researchers by giving certain actions to research subjects by generating a situation to be studied. Results show the most optimal formulation for cream preparation was the 3rd formulation at a concentration of 1.5%. Conclusion, there is a significant difference and F1 and F3 of <0.001 can mean that there is a significant difference. Formulation 2 and formulation 1 have a significant value of 0.019 which means there is a significant difference, formulation 2 and formulation 3 get a significant value of 0.230 so it can be interpreted as no significant difference
Full Text:
PDFReferences
Adnyana, I. M. D. M. (2021). Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, 14(1), 103–116.
Adri, T., Setiawan, P., & Irma. (2023). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa sp)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil). 4(02), 38–48.
Alice Luhulima, Amelia Niwele, & Sartika Sari Kadimas. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Menggunakan Metode Difusi. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(1), 170–179. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i1.1443
Amaliah, A. D., & Pratiwi, R. (2018). Studi Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Antiskabies Dari Minyak Mimba (Azadirachta indica A.Juss). Farmaka, 15(2), 70–81.
Andasari, S. D., Hermanto, A. A., & Wahyuningsih, A. (2020). Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Dengan Metode Maserasi Dan Sokhletasi. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(2), 27–31. https://doi.org/10.61902/cerata.v11i2.144
Arifianti, A. E., Putri, R. C., Ekaputri, S. H., Aqilah, W. N., & Anwar, E. (2020). Nilai sun protection factor anggur laut segar dengan metode dan jenis pelarut ekstraksi yang berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(1), 31–37.
https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i1.30692
Aulia Debby Pelu, Maryam Lihi, & Moh. Nurul Iman Wokas. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) ASAL PULAU GESER KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR TERHADAP FUNGI Candida albicans. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 153–163. https://doi.org/10.55606/jikki.v2i2.1177
Azizah, A. V., Mulyani, S., & Suhendra, L. (2021). Mempelajari Laju Kerusakan Krim Kunyit - Lidah Buaya (Curcuma domestica Val. - Aloe vera) pada Berbagai Konsentrasi Phenoxyethanol selama Penyimpanan. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 9(3), 394. https://doi.org/10.24843/jrma.2021.v09.i03.p12
Vionalita, S.K.M, M.Sc, G. (2020). Modul Metodologi Penelitian Kuantitatif. Universitas Esa Unggul, 0-.
Vionalita, G. (2019). Kerangka Konsep dan Definisi Operasional. Journal, 1, 8–12.
Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. (2021). Uji Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak dan Fraksi Ascidian Herdmania momus dari Perairan Pulau Bangka Likupang Terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium dan Candida albicans. Pharmacon, 10(1), 706. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32758
Widiantari, K., & Sari, P. (2023). Review Artikel: Aktivitas Antioksidan Formulasi Sediaan Krim dari Berbagai Tanaman. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 1, 435–449. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v01.i01.p34
Wulandari, G. A., Yamlean, P. V. Y., & Abdullah, S. S. (2023). PENGARUH GLISERIN TERHADAP STABILITAS FISIK GEL EKSTRAK ETANOL SARI BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2383–2391. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16601
Yan, A., Novrianti, I., & Mustamin, F. (2023). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Krim dari Ekstrak Watermelon Rind (( Citrullus lanatus ).( Thunb ) ) Journal of Pharmaceutical and Health Research. 4(1), 56–63. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.2852
Yanuarti, R., Pratama, G., & Alfiana, M. (2023). Aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol 96% anggur laut (caulerpa racemosa) yang berasal dari pantai cimandiri, kabupaten lebak-banten. Marinade, 6(01), 19–25. https://doi.org/10.31629/marinade.v6i01.5082
Yustika, G. P. (2013). Modul II ANOVA. Modul II ANOVA, 49.
Yuwono, S., Fibrianto, K., & Wulandari, E. (2020). teknik pengelolaan pada industri ikan dan hasil laut.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i2.2874
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









