KESESUAIAN SISTEM PENYIMPANAN OBAT DENGAN KUALITAS MUTU FISIK OBAT DI APOTEK 3 EL WATUKAJI GEDAWANG

Kiki Ardianty, Sukarmin Sukarmin

Abstract


Kualitas penyimpanan obat merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga efektivitas dan keamanan obat bagi pasien. Apotek memainkan peran penting dalam menyediakan obat yang aman dan berkualitas tinggi bagi masyarakat. Berdasarkan pedoman Permenkes No. 73 Tahun 2016, sistem penyimpanan yang tepat sangat mempengaruhi kualitas fisik obat yang disimpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem penyimpanan obat di Apotek 3 EL Watukaji Gedawang, Semarang, dan dampaknya terhadap kualitas mutu fisik obat. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan teknik quota sampling untuk mengumpulkan data mengenai kondisi penyimpanan obat di apotek tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar aspek penyimpanan obat di apotek telah memenuhi standar yang ditetapkan, seperti penyimpanan sesuai suhu, penggunaan sistem FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out), serta pemisahan obat psikotropika dan narkotika. Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kesesuaian sistem penyimpanan dan kualitas fisik obat, dengan koefisien korelasi yang kuat (p < 0,01). Kesimpulan menunjukkan bahwa penerapan sistem penyimpanan yang baik berperan penting dalam mempertahankan mutu obat, dan apotek disarankan untuk meningkatkan manajemen penyimpanan agar lebih optimal.

Keywords


Apotek, Fisik, Kualitas, Obat, Penyimpanan

Full Text:

PDF

References


BPOM. (2023). Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Kategori Pangan. Jakarta: BPOM.

Kemenkes. (2016). Peraturan Mentri Kesehatan No. 35 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Kemenkes.

Norfai, S. K. M. (2022). Analisis data penelitian (Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat). Pasuruan: Qiara Media.

Ranti, Y. P., Mongi, J., Sambou, C., & Karauwan, F. (2021). Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek M Manado. Biofarmasetikal Tropis, 4(1), 80–87. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i1.312

Senthilnathan, S. (2020). Usefulness of Correlation Analysis. SSRN Electronic Journal, 1-9. https://doi.org/10.2139/ssrn.3416918

Shafaat, K., Hussain, A., Kumar, B., Hasan, R., Prabhat, P., & Yadav, V. (2023). An overview: storage of pharmaceutical products. World J Pharm Pharm Sci, 2(5), 2499-2515.

Siyamto, Y. (2022). Pengggunaan Metode FIFO Dan FEFO Dalam Mengukur Efisisensi Dan Efektifitas Persediaan Obat Paten 2020-2021. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(2), 2221–2230. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i2.6041

Subagya, G., Pramesty, D. A., & Widiyanto, R. (2024). Gambaran Kesesuaian Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek X Bekasi. Jurnal Ilmiah Farmasi Terapan & Kesehatan, 2(2), 39–47.

Susilawati, E., Yunisa, M. P., & Fatimah, D. S. (2022). Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat Di Salah Satu Apotek Kota Cimahi. Borneo Journal of Pharmaschentech, 6(1), 31–37.




DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i2.2866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)



Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by

                

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats