PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS) PADA PASIEN REMATIK DI PUSKESMAS CISADEA KOTA MALANG

Hasriyani Hasriyani, Fitria Apriliyani, Yosep Mansen Sado, Fendy Prasetyawan

Abstract


335 juta penduduk di dunia yang mengalami Rematik. Sedangkan prevalensi Rematik tahun 2004 di Indonesia mencapai 2 juta jiwa, dengan angka perbandingan pasien wanita tiga kali lipatnya dari laki-laki. Prevalensi rematik di Indonesia pada tahun 2013 adalah 11,9 % dan pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 7,3 %. Selain itu menurut profil kesehatan Jawa Timur pada tahun 2015 di provinsi Jawa Timur terdapat 27.000 jiwa penderita.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai November 2023. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif non eksperimental kategori observasional dimana peneliti tidak melakukan kegiatan secara langsung terhadap subjek penelitian. Data diambil secara retrospektif yaitu dengan melihat rekam medis pasien rematik yang mendapat Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS) pada bulan Juni 2023 sampai Agustus 2023. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel.  Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penderita rematik paling banyak adalah perempuan sebesar 78,0%. Usia penderita rematik yang paling tinggi pada usia ≥46 sebesar 91,5%. Jenis kombinasi obat yang sering digunakan untuk terapi rematik adalah natrium diklofenak dengan dexametason sebesar 18,7% dan jenis obat tunggal paling banyak adalah meloxicam sebesar 32,2%. Dosis obat paling banyak digunakan natrium diklofenak sebesar 35,6%. Rute penggunaan obat paling banyak adalah rute oral sebesar 100%. Penggunaan OAINS pada pasien rematik di Puskesmas Cisadea Kota Malang pada bulan Juni 2023 sampai Agustus 2023 paling banyak pada pasien perempuan, usia ≥46 tahun, jenis obat kombinasi yang banyak digunakan adalah natrium diklofenak dengan dexametason dan obat tunggal meloxicam. Dosis obat paling banyak adalah natrium diklofenak. Rute penggunaan paling banyak adalah rute oral. 


Keywords


OAINS, Rematik, Terapi Farmakologi

Full Text:

PDF

References


Aristia, B. F., & Supadmi, W. (2018). Evaluasi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Anak Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Januari â â ‚¬ †œ Maret 2015. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 168-178.

Chen, Y. et al., 2018. Cyclooxygenase-2 Selective Non-steroidal AntiInflammatory Drugs (Etodolac, Meloxicam, Celecoxib, Rofecoxib, Etoricoxib, Valdecoxib and Lumiracoxib) For Osteoarthritis and Rheumatoid Arthritis: A Systematic Review and Economic Evaluation. 12(11).

Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UL. Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta: Balai Penerbit FK UL. 2016

Jamaluddin, M., & Nugroho, A. H. (2016). Gambaran tingkat pengetahuan tentang penyakit rematik pada lansia di puskesmas gayamsari Kota Semarang. Jurnal Smart Keperawatan, 3(2), 1-13.

Katzung, Bertram G. Basic and Clinical Pharmacology Fourteenth Edition. USA: Mc-Graw Hill Education. 2018

Notoatmodjo, S., Kasiman, S., & Kintoko Rohadi, R. (2018). Patient’s Behaviour with Coronary heart desease Viewed from Socio-Cultural aspect of Aceh Society in Zainoel Abidin Hospital. In MATEC Web of Conferences (Vol. 150, p. 05065). EDP Sciences.

Octa, A. R. & Febrina, W. (2020) ‘Implementasi Evidence Based Nursing Pada Pasien Rematik: Studi Kasus’, REAL In Nursing Journal (RNJ), 03(1), P. 01. Available At: https://Ojs.Fdk.Ac.Id/Index.Php/Nursing/Index.

Satyawati A.,2016, Evaluasi Kesesuaian Terapi, Luaran Terapi, Dan Efek Samping Penggunaan DMARD dan NSAID Pada Pasien Arthritis Rheumatoid di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Maret-April 2016, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Shah A. and Clair E.W., 2012, Rheumatoid Arthritis, Harrison’s Principle of Internal Medicine ed.18 Chapter 231, USA.

The Arthritis Society, 2015, Rheumatoid Arthritis Causes Symptoms and Treatments, Arthritis CA, pp. 4-5.

Utami, S. (2015). Hubungan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Pemberian Obat Oral (Doctoral dissertation, Riau University).

Wagner, M., Khanna, P., dan Frust, D.E., 2012, Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs, Disease-Modifying Antirheumatic Drugs, Nonopioid Analgesics, and Drug Used in Gout, dalam Katzung, B.G., Basic and Clinical Pharmacology,12th edition, The McGraw-hill Companies, United States of America.

Wongrakpanich, S., Wongrakpanich, A., Melhado, K., & Rangaswami, J. (2018). A comprehensive review of non-steroidal anti-inflammatory drug use in the elderly. Aging and disease, 9(1), 143.

Yanti, E. & Arman, E. (2018) ‘Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Decrease of Remathic Pain Scale In Elderly In The Jurnal Kesehatan Saintika Meditory’.




DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i1.2437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi



Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by

                

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.